Cillian Murphy, bintang film Oppenheimer, mengungkapkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk syuting film epik terbaru karya Christopher Nolan. Aktor asal Irlandia ini telah bekerja sama dengan Nolan dalam beberapa film sebelumnya. Meskipun sebelumnya tampil sebagai peran pendukung, Murphy kini mengambil peran utama terbesar dalam karirnya sebagai tokoh fisikawan teoretis terkemuka, Robert Oppenheimer, yang berperan penting dalam menciptakan bom atom.

Film ini juga menjadi terobosan dengan pengembangan film IMAX pertama yang berwarna hitam-putih dan rekreasikan uji coba nuklir Trinity tanpa menggunakan teknologi CGI. Dengan berbagai aspek tersebut dan didukung dengan cerita yang Nolan bangun, tidak mengherankan durasi film Oppenheimer mencapai 3 jam. Namun menariknya, meski tergolong film panjang, durasi syuting untuk film ini ternyata sangat singkat. Seperti yang dijelaskan oleh Cillian Murphy saat melakukan wawancara dibawah ini.

syuting oppenheimer“Kami membuat film ini dengan sangat cepat. Hanya dalam 57 hari kami menyelesaikannya. Kecepatan tersebut benar-benar luar biasa. Meskipun setnya sangat besar, tapi rasanya seperti sedang berada dalam produksi film independen. Hanya ada Chris (Christopher Nolan) dan kameramen – selalu hanya menggunakan satu kamera, kecuali saat ada adegan besar yang memerlukan lebih banyak kamera – dan operator boom mikrofon, itu saja. Tidak ada layar monitor atau video village. Christopher Nolan adalah seorang pembuat film yang sangat analog, ungkap Cillian Murphy.

Durasi syuting yang singkat ini menunjukkan efisiensi dan ketangkasan tim produksi dalam menciptakan karya yang megah seperti Oppenheimer. Dengan waktu produksi yang relatif singkat, Christopher Nolan berhasil menyajikan kualitas dan keindahan visual yang luar biasa dalam film ini, termasuk penggunaan teknologi IMAX yang mengesankan dalam format hitam-putih yang jarang digunakan.

Meskipun Oppenheimer menampilkan set yang besar dan skala yang epik, Nolan tetap mempertahankan pendekatan produksi yang sederhana dan klasik, tanpa terlalu mengandalkan teknologi modern seperti monitor atau video village. Keputusan ini mencerminkan gaya khas Nolan sebagai sutradara yang lebih suka bekerja secara praktikal, tradisional dan merasakan langsung setiap adegan yang direkam oleh kameramen.

Dalam film ini, penonton dijanjikan pengalaman sinematik yang unik dan autentik, yang menampilkan sentuhan khas Christopher Nolan sebagai sutradara dengan visi artistik yang kuat. Sebagai seorang filmmaker yang telah menghasilkan karya-karya megah seperti Inception dan Interstellar, ambisi Nolan menjadikan film ini karya terbaiknnya patut disambut optimis oleh para penikmat film. Tentunya, Oppenheimer berpotensi menjadi salah satu film epik yang tak terlupakan dalam sejarah perfilman.

Oky Handiman
Oky merupakan salah satu founder dari Greenscene, ia juga turut berperan sebagai Operational Director. Passionnya terhadap topik seputar pop culture membuat ia terkadang ikut coverage untuk beberapa pembahasan yang tengah hangat.