Disney telah memutuskan untuk melambatkan produksi film dan series dari franchise andalan mereka, MCU dan Star Wars. Keputusan ini diungkapkan oleh CEO Disney, Bob Iger, yang mengakui bahwa perlu ada penyesuaian dalam strategi produksi untuk kedua franchise tersebut. Dalam sebuah wawancara, Iger mengungkapkan bahwa upaya meningkatkan produksi film dan series MCU justru berdampak buruk. Dia mengakui bahwa langkah tersebut mengurangi fokus dan perhatian yang seharusnya diberikan kepada proyeknya. Dan akhirnya proyek tersebut tidak berakhir dengan baik, dan mulai ditinggalkan penonton.

“Marvel adalah contoh yang bagus untuk itu. Marvel belum pernah berada di bisnis televisi dengan tingkat yang signifikan besar, dan mereka tidak hanya meningkatkan produksi filmnya, tetapi mereka akhirnya membuat sejumlah series. Terus terang, itu melemahkan fokus dan perhatian mereka.” Ungkap Iger.

Keputusan untuk melambatkan produksi ini sejalan dengan pernyataan Iger sebelumnya bahwa perusahaan perlu mengevaluasi berapa banyak sekuel yang seharusnya dihasilkan oleh setiap karakter di Marvel Cinematic Universe. Ia juga menyatakan bahwa saatnya untuk menjelajahi hal baru.

Dalam beberapa tahun kebelakang, terjadi penurunan dari jumlah penonton MCU yang sangat signifikan. Contoh penurunan jumlah penonton MCU terjadi pada Ant-Man and the Wasp: Quantumania, yang dirilis pada awal tahun ini. Film ini menjadi film ke-31 dalam Marvel Cinematic Universe dan membuka fase kelima dari waralaba yang telah berjalan selama 15 tahun tersebut. Namun, film ini mengalami penurunan penjualan tiket yang signifikan, dari akhir pekan pertama ke pekan kedua. Bahkan itu menjadi penurunan terbesar dalam sejarah MCU. Selain itu, film ini juga mendapatkan ulasan beragam, dan tak jarang ada yang memberikan ulasan negatif.

Sementara itu, film Marvel lainnya seperti Guardians of the Galaxy Vol. 3 tampil lebih baik dengan mendapatkan pendapatan lebih dari $800 juta. Sementara berbicara tentang franchise Star Wars, belum ada film Star Wars yang dirilis sejak tahun 2019, dan Lucasfilm  lebih fokus pada series seperti Andor dan Obi-Wan Kenobi yang mendapatkan nominasi Emmy untuk Disney+. Namun, film terbaru dari franchise Indiana Jones yang berjudul Indiana Jones and the Dial of Destiny tidak mencapai ekspektasi di box office meskipun dirilis pada tanggal yang strategis menjelang Hari Kemerdekaan Amerika Serikat. Kita tunggu aja ya Geeks, langkah apalagi yang akan diambil oleh Disney terhadap MCU dan Star Wars nanti.

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/