Kita semua mungkin akan sepakat bahwa sampai detik ini Hollwood masih berhasil mempertahankan gelarnya sebagai pemimpin di dunia perfilman. Namun selayaknya industri hiburan, Hollywood juga seringkali dipenuhi dengan keputusan-keputusan unik yang cenderung mengejutkan. Misalnya seperti pembatalan sejumlah film besar yang sebelumnya telah diproduksi dan bahkan nyaris dirilis kepada penonton. Nah walaupun sampai hari ini masih banyak film yang sukses diproduksi, kali ini kita akan membahas lima film Hollywood yang justru batal tayang karena alasan yang terbilang sangat konyol.

Fantastic Four

Dari dahulu hingga sekarang film Fantastic Four seperti dikutuk untuk tidak pernah berhasil, baik itu secara finansial maupun respons dari para penggemar Marvel. Namun dari sekian banyak film Fantastic Four yang akhirnya tayang di bioskop, ada satu proyek lagi yang bernasib lebih tragis karena pada akhirnya batal tayang lantaran sebuah alasan konyol dari Marvel.

film batal alasan konyol

Semuanya bermula ketika rumah produksi Contantine Film buru-buru membuat film Mister Fantastic dan kawan-kawan pada tahun 1994 hanya dengan anggaran sekitar 1,4 juta dolar Amerika. Sebelum sempat merilis trailernya, film Fantastic Four ini justru tiba-tiba dibatalkan. Menurut Stan Lee alasannya sejak awal “Marvel memang tidak pernah berniat merilisnya” karena “filmnya terlalu buruk untuk disaksikan oleh para penggemar.”

Justice League Mortal

film batal alasan konyol

Justice League Mortal adalah film superhero lainnya yang pada akhirnya batal tayang karena alasan konyol. Warner Bros yang tadinya ingin menandingi kesuksesan MCU dengan film ini bahkan sudah menunjuk sutradara George Miller untuk menggarapnya. Sayangnya karena pada tahun 2007-2008 terjadi mogok kerja di Hollywood, Miller terpaksa memindahkan produksinya ke negaranya sendiri yaitu Australia. Mirisnya hal tersebut malah berujung pada pembatalan filmnya karena Komisi Film Australia menganggap Justice League Mortal ‘kurang Australia’ dan tidak bersedia memberikan diskon pajak produksi. Padahal pada saat itu krunya lebih banyak orang Australia, termasuk George Miller sendiri.

Gigantic

Pada tahun 2015 silam, Disney pernah mengumumkan satu proyek film animasi yang cukup diantisipasi oleh para penggemar, yaitu Gigantic. Film yang tadinya akan digarap oleh sutradara Nathan Greno ini dimaksudkan untuk menceritakan dongeng Jack yang bersahabat dengan seorang rakasa perempuan dan bertarung melawan para raksasa jahat. Walaupun mengundang antusiasme yang sangat tinggi di kalangan penggemar dongeng Disney, tetapi film Gigantic akhirnya batal tayang karena alasan konyol Disney, yang merasa bahwa mereka ingin “mengurangi film fairytale alias dongeng.” Anehnya setelah pembatalan ini, Disney terus merilis kisah fairytale sampai sekarang.

Ascendant

film batal alasan konyol

Rilis perdana tahun 2014, Divergent adalah salah satu waralaba film sci-fi aksi andalan Lionsgate yang sempat digadang-gadang akan menyaingi kesuksesan Hunger Games dan Harry Potter. Sayangnya ketika studio merilis film ketiga yang berjudul Allegiant (2016), pendapatan waralabanya justru sangat merosot. Hal inilah yang pada akhirnya membuat film keempat berjudul Ascendant batal tayang karena alasan konyol. Di mana Liongate berniat mengubahnya menjadi ‘series televisi’ yang berujung pada mundurnya pemeran utama Shailene Woodley yang memainkan karakter Tris di tiga film sebelumnya.

Batgirl

film batal alasan konyol

Batal dirilis tahun 2022, BatgirlĀ adalah salah satu film superhero DC yang sangat penggemar antisipasi kehadirannya. Pasalnya selain dibintangi Leslie Grace sebagai Batgirl, film ini juga tadinya akan dimeriahkan oleh aktor sekelas Brendan Fraser sebagai villain Firefly dan aktor veteran Michael Keaton yang akan kembali mengulang perannya sebagai Batman. Mirisnya Warner Bros membatalkan filmnya tidak lama setelah produksinya rampung. Belakangan dikabarkan bahwa film Batgirl batal tayang karena sebuah alasan konyol, di mana WB sengaja melakukannya agar bisa mendapatkan ‘keringanan pajak’.

Itulah lima proyek film yang batal tayang karena alasan-alasan yang bisa dianggap konyol. Bisa kita bayangkan bagaimana perasaan para sineas dan pemerannya setelah mendengar bahwa film mereka dibatalkan karena alasan-alasan sepele. Misalnya karena film tentang superhero Amerika Justice League yang kurang Australia atau karena waralaba film yang selama ini telah dibangun tiba-tiba diubah menjadi series. Meskipun kita mungkin akan tertawa mendengar alasannya, tetapi tetap saja hal ini mengingatkan kita bahwa produksi film sejatinya adalah bisnis yang sangat serius dan penuh kejutan.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.