Dari dahulu hingga sekarang, film superhero selalu berhasil menarik perhatian para penonton di seluruh dunia. Hal tersebut bisa terjadi karena film bergenre ini biasanya mempunyai cerita heroik dengan bumbu fantasi yang menggugah semangat. Nah karakter Superman dari DC sendiri adalah salah satu ikon paling terkenal dalam genre tersebut. Dengan popularitas yang sangat tinggi, ternyata materi Superman sendiri terbilang cukup sering ditiru oleh studio dan sineas lain. Dalam artikel ini, mari kita bahas delapan film plagiat Superman dari mancanegara yang terlalu konyol untuk disaksikan!

Return of Mr. Superman (1960)

film plagiat superman

Film plagiat yang pertama adalah Return of Mr Superman, yang diproduksi oleh Manmohan Films dan disutradarai langsung oleh CEO-nya Manmohan Sabir. Film hitam putih bergenre romansa dan aksi ini pada dasarnya berusaha menceritakan ulang origin Superman dari DC. Namun eksekusinya terbilang sangat asal-asalan dan luar biasa konyol. Bagaimana tidak, dari posternya saja kita sudah dibingungkan dengan sosok Mr Superman yang lebih mirip wanita. Kemudian di filmnya sendiri penonton justru diperlihatkan pada pahlawan bertopeng yang kostumnya lebih mirip seperti Batman lengkap dengan goggles kedodoran.

The Three Fantastic Supermen (1967)

Ketika satu Superman dianggap masih kurang, film plagiat The Three Fantastic Supermen dari Italia akhirnya mencoba menghadirkan tiga sosok manusia super sekaligus. Di film aksi jadul yang disutradarai oleh Gianfranco Parolini ini seorang agen FBI diceritakan mengajak dua sahabatnya untuk mengenakan kostum superhero anti peluru agar bisa mengalahkan ilmuwan jahat. Terlepas dari kostum, alur cerita, dan aktingnya yang konyol, film ini layak untuk diacungi jempol karena para pemerannya ternyata melakukan semua adegan berbahayanya sendirian tanpa bantuan pemeran pengganti, seperti lompat dari gedung tinggi dan berpindah dari satu mobil ke mobil lain yang tengah berjalan.

Rama Superman Indonesia (1974)

film plagiat superman

Selain negara-negara besar, ternyata Indonesia juga mempunyai sebuah film plagiat yang berjudul Rama, Superman Indonesia. Dari judulnya saja kita sudah bisa menebak bahwa premis film yang diproduksi Jakarta Putrajaya Film ini bercerita tentang seorang pria bernama Rama yang menjadi Superman versi Indonesia. Di mana awalnya dia hanya seorang penjual koran yang kehidupannya mulai berubah setelah mendapatkan kalung ajaib yang membuatnya bisa terbang dan memiliki kekuatan super. Sekarang film ini dilarang keras untuk tayang karena dianggap melanggar hak cipta nama Superman.

Super Inframan (1975)

Super Inframan atau Infra-Man pada dasarnya adalah sebuah film tokusatsu alias superhero berkostum yang diproduksi oleh studio Shaw Brothers Studio asal Hong Kong. Konsep filmnya sendiri sangat terinspirasi dari tayangan tokusatsu Jepang seperti Ultraman dan Kamen Raider, di mana karakter utamanya mempunyai kemampuan untuk henshin alias berubah sebelum melawan pasukan monster dan robot jahat yang dipimpin oleh Princess Dragon Mom. Yang membuat film ini dianggap plagiat adalah karena posternya menyertakan logo Superman serta dalam bahasa lokal judulnya sendiri lebih familier disebut Chinese Superman.

Supermen Donuyor (1979)

film plagiat superman

Datang dari studio asal Turki, Supermen Donuyor adalah film plagiat Superman yang cukup terkenal di negaranya. Entah bagaimana konsepnya, film ini berusaha menceritakan kisah lanjutan dari film asli Superman yang rilis setahun sebelumnya. Bedanya kali ini dia harus bertarung melawan sekelompok mafia jahat yang tidak ada hubungannya dengan DC. Ada banyak sekali kekonyolan yang bisa kita lihat di filmnya, seperti ornamen pohon Natal yang dipakai untuk menggambarkan luar angkasa, dan mainan Superman yang digantung untuk memperlihatkan adegan ketika Supermen Turki tengah terbang.

Supermen (1980)

film plagiat supermanKetika internet belum menghubungkan dunia seperti sekarang, studio dan sineas India pernah membuat sebuah film plagiat Superman berjudul Supermen yang hebatnya cukup terkenal di negaranya. Seperti yang bisa kalian lihat di atas, Supermen India ini punya kostum dan jubah yang kurang lebih mirip seperti sang Man of Steel DC. Bedanya sang superhero ini punya kumis tipis dan rambut klimis yang menggambarkan ketampanan di negaranya. Yang lebih lucunya lagi alih-alih huruf S, Supermen ini justru punya lambang H di dadanya, karena sumber kekuatannya ternyata berasal dari berkah Dewa Hanoman.

Supermen (1987)

film plagiat superman

Tujuh tahun setelah merilis film Supermen berkumis tipis, studio India lainnya pernah mencoba kembali menggarap film plagiat Superman berjudul sama yang lebih berpegang teguh pada materi aslinya, setidaknya untuk kostum dan penampilannnya. Supermen India yang satu ini terlihat mengenakan kostum Superman dengan lambang S di dadanya, lengkap dengan pakaian dalam di luar dan rambut curly berbentuk di dahinya. Namun jangan berharap filmnya lebih baik, karena pada dasarnya Supermen 1987 tetap saja lebih condong pada adegan pertarungan konyol khas India dengan tarian dan nyanyian yang mengiringinya.

Dariya Dil (1988)

film plagiat superman

Film Dariya Dil atau yang artinya Hati Suci ini pada dasarnya adalah film India bergenre komedi romansa yang menceritakan intrik keluarga kaya khas sinetron. Namun pada tahun 2016 silam, film ini tiba-tiba viral karena di dalamnya ternyata ada adegan menari khas India, di mana karakter pria bernama Ravi berperan sebagai Superman, sedangkan karakter wanita bernama Radha sebagai Spider-Woman, atau lebih tepatnya menjadi wanita yang mengenakan kostum Spider-Man. Adegan konyol tersebut tentunya langsung membuat film plagiat Superman ini dijuluki oleh netizen sebagai Indian Superman.

Itulah delapan film plagiat Superman paling konyol yang mungkin bisa membuat kita semua terbahak-bahak saat menontonnya. Tiruan-tiruan film Superman murahan dari mancanegara ini menunjukkan bahwa meniru kesuksesan karakter populer seperti Superman bukanlah tugas yang mudah. Hal ini terbukti dari produksi studio dan para sineasnya yang justru gagal memberikan kualitas sebuah tayangan jika dilihat dari sudut pandang penggemar superhero zaman sekarang.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.