Sebagai salah satu saluran streaming terkemuka di dunia, Netflix banyak menyediakan berbagai konten menarik yang mencakup film, series, hingga dokumenter dari seluruh penjuru dunia. Meskipun hal ini membuat platformnya terasa beragam, tetapi terkadang ada film atau tayangan dokumenter yang justru dihapus dari koleksi Netflix di beberapa negara. Alasan di balik penghapusan ini bisa beragam, mulai dari peraturan sensor negara hingga protes dari sejumlah lembaga lokal yang harus dituruti. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai tayangan Netflix yang dihapus di negara tertentu beserta alasannya!

Full Metal Jacket (1987)

tayangan dihapus netflix

Full Metal Jacket adalah film bergenre perang dari sutradara Stanley Kubrick yang berlangsung pada Perang Vietnam. Film yang didasarkan pada novel Hasford tahun 1979 ini menceritakan sekelompok tentara baru yang tiba di fasilitas pelatihan Korps Marinir Amerika di Pulau Parris. Di mana mereka harus berhadapan dengan pelatih Gunnery Sergeant Hartman yang terkenal punya metode keras dalam melatih pasukan tempur. Karena menggambarkan peristiwa sejarah yang cukup sensitif di negaranya, atas permintaan Vietnamese Authority of Broadcasting and Electronic Information (ABEI) tayangan ini pada akhirnya dihapus dari Netflix Vietnam.

The Last Temptation of Christ (1988)

tayangan dihapus netflix

Diadaptasi dari novel kontroversial tahun 1955, The Last Temptation of Christ adalah film dari sutradara legendaris Martin Scorsese yang menceritakan kehidupan Yesus dengan bumbu-bumbu fiksi. Di mana Yesus of Nazareth yang diperankan Willem Dafoe harus menghadapi cobaan diri dalam bentuk ketakutan, keraguan, depresi, dan nafsu. Salah satu adegannya menggambarkan dirinya tengah mencoba membayangkan aktivitas seksual. Hal ini langsung memicu kemarahan umat Kristen di berbagai negara. Sampai akhirnya The Last Temptation of Christ dihapus dari Netflix Singapura karena dilarang oleh Singapore Infocomm Media Development Authority (IMDA).

Night of the Living Dead (1990)

Night of the Living Dead merupakan remake dari film berjudul sama yang pertama kali rilis tahun 1968 silam. Di film remake yang tayang dua puluh tahun kemudian ini tujuh orang asing diceritakan harus berkerja sama demi bertahan hidup di tengah kebangkitan zombie kanibal. Filmnya sendiri sebenarnya sudah dianggap cukup buruk karena tidak berhasil mencapai target pendapatan. Walaupun begitu bagi negara Jerman, mereka punya alasan tersendiri mengapa German Commission for Youth Protection (KJM) melayangkan somasi yang pada akhirnya membuat tayangan ini dihapus dari Netflix lokal. Di mana penyebabnya adalah karena adeg brutal yang dikhawatirkan akan merusak generasi muda Jerman.

The Bridge (2006)

tayangan dihapus netflix

The Bridge adalah sebuah tayangan dokumenter dari Eric Steel yang memperlihatkan sekaligus merangkum peristiwa dari bawah Golden Gate Bridge selama setahun penuh tepatnya pada tahun 2004. Bagi yang belum tahu Golden Gate Bridge sendiri adalah jembatan ikonis yang menghubungkan Kota San Francisco dan California secara keseluruhan. Dalam dokumenter ini banyak kejadian yang memperlihatkan seseorang melompat untuk mengakhiri nyawanya. Karena alasan inilah tayangan The Bridge akhirnya dihapus Netflix dari New Zealand karena lembaga Film and Video Labeling Body (FVLB) di negaranya melakukan protes karena menganggapnya tidak menyenangkan untuk dilihat.

The Last Hangover (2018)

tayangan dihapus netflix

Berasal dari Brazil, The Last Hangover adalah film komedi Netflix yang punya cerita cukup sensitif. Di mana film yang diproduksi oleh Porta dos Fundos ini bercerita tentang parodi murid-murid Yesus yang akhirnya terbangun setelah melangsungkan Last Supper alias Penjamuan Terakhir semalam sebelumnya. Dalam keadaan yang masih sedikit mabuk, mereka harus menemukan gurunya yang menghilang. Cukup jelas mengapa pada akhirnya tayangan Netflix ini dihapus dari berbagai negara, khususnya Singapura setelah IMDA lagi-lagi melayangkan somasi. Alasan paling kuat adalah karena film The Last Hangover dianggap dapat menyinggung umat beragama.

Itulah berbagai tayangan Netflix yang dihapus di negara tertentu. Kesimpulannya walaupun Netflix menyediakan berbagai konten menarik, terkadang ada juga tayangan seperti di atas yang akhirnya malah dihapus. Alasan penghapusannya sendiri sebagian besar disebabkan karena ada negara yang merasa tayangannya tidak layak untuk disaksikan oleh warga lokal. Misalnya karena dapat mengganggu kedamaian umat beragama, atau semata-mata demi melindungi generasi muda. Ini menunjukkan bahwa kompleksitas dalam menyajikan konten global di tengah perbedaan budaya dan hukum negara sangat tidak mudah.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.