Tidak banyak franchise film yang dapat mengubah arah dan tone film seperti yang dialami Fast & Furious. Ketika film pertama dirilis pada tahun 2001, tidak seorang pun dapat memprediksi sesuksesan besar yang diraih. Dan berkat deretan karakter ikonik, hingga cerita yang memorable, tak aneh jika Fast Saga dikukuhkan sebagai pop culture. Penonton selalu hadir ketika sebuah film Fast Furious tayang di bioskop. Terlepas dari semua keuntungan besar yang mereka raih, muncul kritik terhadap franchise ini yang berubah drastis. Tak jarang beberapa orang mengkritik adegan filmnya yang sekarang dianggap tidak masuk akal. Lantas apa saja adegan Fast Furious yang mendapat kritik?

Mencuri Brankas

Empat film pertama Fast Furious memang mengakar pada tema balap jalanan. Tetapi hal yang berbeda coba ditampilkan dalam Fast Five. Film tersebut dianggap beralih ke seri aksi dan meninggalkan tema balapan. Contohnya dalam sebuah adegan di mana Dom dan Brian O’Connor mempelopori perampokan bank besar-besaran. Jelang akhir film, mereka merampok sebuah bank dan menarik brankas yang berisi uang sangat banyak hanya dengan menggunakan dua mobil. Yap, dan di saat yang sama, mereka juga menghancurkan seisi kota, sesuatu yang dianggap aneh untuk dilakukan. Tentu saja adegan itu mengundang kritik dari penonton yang menganggap film ini mulai melenceng dari akar.

Kembalinya Han

Kembalinya Han juga membuat penonton geleng-geleng kepala, alih-alih merasa bahagia saat kembali. Pasalnya, dia diceritakan tewas dalam film Tokyo Drift. Tapi dalam Fast 9, terungkap bahwa Han masih hidup dan selama ini dia memalsukan kematiannya. Dia muncul untuk membantu Dom dan teman lamanya dalam pertempuran melawan Jakob Toretto. Terungkap bahwa Mr. Nobody yang membantunya dalam memalsukan kematian. Dari sini para penggemar memberikan kritik keras karena cerita tersebut terlalu dipaksakan. Padahal kematian Han dalam Tokyo Drift sudah terasa emosional, dan kemunculannya kembali justru merusak hal itu.

Menghentikan Pesawat

Dalam film lain, menghentikan sebuah pesawat yang akan takeoff bukan perkara mudah. Tetapi Fast Furious di film keenamnya membuktikan bahwa menghentikan pesawat adalah hal mudah dengan bantuan “keluarga”. Ending filmnya mengambil latar sebuah landasan pacu di mana sebuah pesawat bersiap lepas landas. Di saat sebagian keluarga Doom bertarung dengan awak pesawat, sisanya ditugaskan untuk menghentikan pesawat lepas landas. Yap, dengan menggunakan mobil SUV dan sport, mereka mulai menarik/menahan pesawat itu agar tidak mengudara. Tentu saja adegan itu menuai kritik bagaimana bisa mobil menghentikan pesawat yang akan mengudara.

Dom Ciptakan Gempa

Dalam film Furious 7, kita seakan diperlihatkan bahwa Dominic Toretto adalah manusia super. Yap, ketika Toretto berhadapan dengan Deckard Shaw (Jason Statham) di atas garasi parkir, mereka berdua saling mengambil bagian dari mobil mereka yang rusak dan menggunakannya sebagai senjata. Di tengah pertarungan, sebuah helikopter menembakkan misil ke arah keduanya, menyebabkan tempat parkir tersebut nyaris rubuh. Menariknya, Toretto kemudian menginjak lantai parkiran tersebut dengan keras sehingga menciptakan goncangan kecil yang menyebabkan lantai yang berada di bawah kaki Shaw runtuh dan menguburnya. Bagaimana bisa manusia biasa seperti Dom menciptakan guncangan tersebut?

Keluar Angkasa

Rasanya ini adalah adegan yang paling menuai kritik sekaligus cacian dari para penonton. Jika selama ini ruang lingkup Fast Furious hanya berada di Bumi, lain halnya dengan F9 yang menjadi film kesembilan Fast Furious. Dalam film tersebut, kita disuguhkan adegan saat Ludacris dan Gibson pergi ke luar angkasa. Bahkan luar biasanya lagi, mereka menggunakan sebuah mobil yang hanya dipasangkan dua buah rocket untuk bisa melenggang bebas di luar angkasa. Tak pelak, banyak penonton setia Fast Furious yang memberikan kritik terhadap adegan ini karena sudah sangat diluar akal sehat dan menganggap Fast Furious sekarang menjadi film sci-fi.

Itulah dia Geeks beberapa adegan yang menuai kritik dari para penggemarnya. Fast Furious dianggap keluar dari akarnya dan meninggalkan identitas lamanya sebagai film balap.

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/