Membuat sebuah film remake tentu bukan perkara mudah. Meski sudah ada pondasi cerita yang bisa diangkat kembali, tetapi itu bukan jaminan sebuah film remake sama suksesnya dengan versi original. Terbukti ada banyak remake yang berakhir tidak sesuai ekspektasi dan berujung kegagalan. Ada yang dianggap tidak mirip, dan ada juga yang menampilkan pemeran dan visual yang buruk. Di Hollywood, ada beberapa film remake yang dianggap menjadi yang terburuk. Apa saja film tersebut? Simak berikut ini Geeks!

Total Recall

Geeks masih ingat dengan sebuah film sci-fi beken yang rilis tahun 90-an berjudul Total Recall? Yap film ini menceritakan tentang seorang pekerja konstruksi bernama Douglas Quaid yang mulai mengalami mimpi yang memanggu. Quaid memasang chip memori yang akan memberinya mimpi atau realitas virtual, di mana dia bekerja sebagai agen rahasia di planet Mars. Namun seiring berjalannya waktu, garis antara kenyataan dan realitas virtual tersebut menjadi tidak jelas, hingga akhirnya Quaid mulai mencari jati dirinya. Nah di tahun 2012, Total Recall mengalami remake. Tetapi film tersebut gagal total dan berbeda dari versi sebelumnya. Bahkan latarnya pun bukan di Mars, melainkan Bumi pada masa depan.

Cold Pursuit

Memang banyak yang menganggap bahwa Liam Neeson adalah Nicolas Cage versi Irlandia Utara. Pasalnya, film Neeson tidak bisa diprediksi, seperti yang dialami Cage. Contohnya yang terjadi dalam film Cold Pursuit, yang merupakan remake dari film thriller Norwegia berjudul In Order of Disappearance yang berkisah tentang seorang pengemudi yang mencoba membalas dendam setelah putranya dibunuh. Namun, Cold Pursuit berakhir dengan kegagalan dalam segala aspek, meski digarap oleh sutradara yang sama dengan In Order of Disappearance yaitu Petter Moland. Moland dianggap terlalu meng-Amerika-kan ceritanya agar sesuai dengan budaya orang di sana. Ditambah lagi dengan CGI yang buruk.

OldBoy

Oldboy adalah salah satu film memorable garapan sutradara Park Chan-wook. Bahkan film tersebut digadang-gadang sebagai film asing terbaik yang pernah dibuat, sehingga akan sangat sulit untuk dibuat versi remake. Mimpi buruk kemudian terjadi di tahun 2013, di mana Spike Lee didapuk untuk menggarap remake OldBoy, yang dibintangi oleh Josh Brolin. Duet Spike Lee dan Brolin tidak mampu membawa nama besar Oldboy, di mana filmnya gagal total baik secara kualitas maupun finansial. Spike Lee dianggap kurang bisa menampilkan cerita yang mendalam dengan kesadisan tingkat tinggi yang dibuat dalam versi remakenya.

Ben-Hur

Film Ben-Hur yang rilis tahun 2016 adalah sebuah remake dari film berjudul sama yang rilis tahun 1959. Film orisinalnya dianggap sebagai mahakarya, tetapi hal berbeda terjadi dalam versi remakenya. Remake Ben-Hur sangat buruk bahkan menampilkan CGI yang mengerikan. Upaya untuk mencoba dan menjadikan filmnya sebagai film aksi blockbuster pun gagal total. Entah mengapa remake Ben-Hur tidak mengikuti cerita yang telah ditata dengan jelas dari film pendahulunya. Saking buruknya film ini, Ben-Hur 2016 mendapatkan penghargaan dari Alliance of Women Film Journalits kategori Sequel or Remake That Shouldn’t Have Been Made.

Robin Hood

Sebenarnya sudah banyak remake Robin Hood yang pernah dibuat selama bertahun-tahun, tetapi film remake Robin Hood yang rilis tahun 2018 mungkin menjadi yang paling buruk. Film tersebut dibintangi oleh Taron Egerton dan Jamie Fox, dua aktor yang sebenarnya sangat beken di Hollywood yang memiliki rekam jejak yang baik. Sayangnya, Robih Hood ini mengalami kegagalan dari berbagai macam aspek. Bahkan film ini lebih mirip seperti parodi Robin Hood, daripada menceritakan petualangan Robin Hood itu sendiri. Yap, naskahnya memang buruk sehingga menghasilkan plot yang sama buruknya.

The Fog

Pada tahun 80-an, sebuah film besutan John Carpenter dirilis. Film berjudul The Fog tersebut menceritakan tentang kabut yang meneror kota pesisir kecil. Nah di tahun 2005, The Fog telah mengalami remake. Namun filmnya tak lagi digarap oleh John Carpenter melainkan Rupert Wainwright. Tetapi Carpenter tetap didapuk sebagai produser. Meski masih “diawasi” oleh Carpenter, tetapi tidak sertamerta membuat The Fog Remake menjadi istimewa. Filmnya justru berakhir dengan bencana. Karakter yang ditampilkan dalam The Fog Remake seolah tampil tanpa kepribadian, sehingga penonton tidak akan terlalu peduli dengan apa yang terjadi kepada mereka. Dan banyak lagi keburukan dari film remake itu.

Planet of the Apes

Rasanya semua sepakat dengan film satu ini. Planet of the Apes (2001) digarap oleh sutradara yang berhasil membawa nama baik Batman, Tim Burton. Dan menariknya, film tersebut merupakan remake dari film berjudul sama yang rilis tahun 1968, di mana ketika itu filmnya digarap oleh Franklin J. Schaffner. Memang Planet of the Apes (2001) memiliki visual yang lebih baik ketimbang pendahulunya, tetapi tetap saja kostum, tata rias, dan berbagai kosmetik lainnya tetap tidak relevan untuk ditampilan di tahun tersebut. Selain itu ceritanya pun sangat buruk, yang bahkan diakui oleh Mark Wahlberg yang membintangi filmnya. Wahlberg mengatakan bahwa pihak studio ingin memutar film tersebut sebelum siap.

Bangkok Dangerous

Sesuai dengan namanya, Bangkok Dangerous adalah film asli Thailand yang dirilis tahun 2000. Dan hanya delapan tahun berselang, Hollywood memutuskan untuk mengubah film tersebut dan membawa Nicolas Cage sebagai pemeran utama. Meski kedua filmnya digarap oleh sutradara yang sama, Pang Brothers, tetapi versi remakenya gagal total. Dalam versi originalnya, karakter utama adalah pembunuh bayaran yang memiliki gangguan pendengaran dan bisu. Tetapi dalam remake, karakternya ditampilkan secara berbeda dan tidak memiliki keterbatasan tersebut. Selain itu, keseluruhan filmnya pun berakhir dengan cukup buruk.

Itulah dia beberapa remake film yang dianggap paling buruk. Padahal film originalnya sangat bagus dan sangat berkenang diingatan fans. Di antara film tersebut, mana yang kalian anggap paling buruk Geeks?

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/