Setelah mengalami sejumlah kontroversi dan drama penundaan jadwal, film The Flash akhirnya bisa tayang juga di bioskop. Film yang disutradarai oleh Andy Muschietti ini pada dasarnya bercerita tentang perjalanan waktu Barry Allen alias Flash yang ingin menghidupkan kembali ibunya Nora Allen. Meskipun filmnya berhasil menyajikan konsep multiverse DC yang menarik, tetapi ada beberapa misteri yang belum terjawab dari filmnya, ternyata Muschietti memang sengaja menyisakan cerita untuk sekuel The Flash.
Saat ini memang belum ada pernyataan resmi dari Warner Bros maupun DC Studios yang mengonfirmasi nasib sekuel The Flash. Seperti yang kita tahu saat ini DC Studios sendiri tengah bersiap untuk merombak jagat sinema DC Universe secara keseluruhan. Jadi kecil kemungkinan untuk Flash dari Ezra Miller untuk kembali pada masa mendatang. Namun, tidak sedikit juga penggemar yang berharap film The Flash 2 bisa terwujud pada masa mendatang, khususnya karena film pertamanya punya ending yang menggantung.
Terlepas dari ketidakjelasan nasib The Flash 2, baru-baru ini sutradara Andy Muschietti tidak ragu berbicara kepada The Playlist tentang ide cerita sekuel yang dia inginkan. Muschietti mengaku bahwa dia sangat ingin memperkenalkan supervillain speedster sekaligus musuh bebuyutan Flash di film keduanya, yaitu Eobard Thawne alias Reverse-Flash. “Reverse-Flash adalah gajah di dalam ruangan (semua orang tahu), kan? Rasanya kita tidak mungkin membuat film lain tanpa membahas sosok yang membunuh ibu Barry. Dia seperti seorang penjahat besar,” ungkapnya.
Selain mengungkap Reverse-Flash sebagai pembunuh Nora Allen, Mushietti juga ingin memasukan beberapa musuh Flash lainnya ke dalam cerita sekuel The Flash, seperti “The Turtle pada beberapa titik di kisahnya. Manusia paling lambat di Bumi. Kemudian tentu saja Gorilla Grodd. Dan masih banyak lagi.” Dengan daftar supervillain ikonis DC yang Mushietti sebutkan ini, cukup jelas bahwa jika filmnya benar-benar terwujud, The Flash 2 akan jauh lebih besar dari film pertamanya.
Sayangnya untuk sekarang tidak diketahui akan seperti apa kelanjutan nasib dari karakter Flash yang baru saja mendapatkan kisah solonya ini. Di sisi lain Flash dan Reverse-Flash sendiri bagaikan dua sisi koin yang tidak terpisahkan. Jadi seharusnya kisah Flash baru bisa dikatakan lengkap jika dia sudah berhadapan dengan antitesisnya tersebut. Yang jelas setidaknya untuk sekarang kita sudah mengetahui seperti apa ide cerita sekuel The Flash dari sutradaranya, di mana hal ini sebenarnya cukup sesuai dengan harapan banyak orang.
