Dalam series live-action One Piece yang tayang di Netflix para aktor pemeran nampak berbeda-beda dan berasal dari berbagai ras, contohnya adalah kru Topi Jerami. Ada alasan khusus mengapa kemudian hal tersebut bisa terjadi. Series live-action One Piece jadi salah satu proyek ambisius selanjutnya dari Netflix untuk mengadaptasi alur cerita manga atau anime dalam versi live-action.

Sebelumnya, pihak Netflix sendiri sudah beberapa kali melakukan hal yang sama dengan proyek yang terakhir adalah upaya adaptasi dari series anime Cowboy Bebop. Sayangnya, respon yang muncul justru negatif yang akhirnya membuat Netflix membatalkan series tersebut. One Piece jadi proyek adaptasi live-action selanjutnya. Namun, jika Geeks perhatian para pemeran dari kru Topi Jerami di series One Piece ini nampak berasal dari berbagai ras. Apa kemudian alasan dari hal tersebut?

Para Kru Topi Jerami

Yang menjadi sorotan utama dalam proyek adaptasi live-action One Piece ini tentunya adalah para kru dari kelompok bajak laut Topi Jerami. Berdasarkan laporan sebelumnya, Netflix menghadirkan kriteria khusus untuk audisi karakter dari kru Topi Jerami, yaitu:

  • Luffy – 17 tahun, Hispanik/Latin
  • Zoro – 18 tahun, Asia
  • Nami – 19 tahun, Etnis mana pun
  • Usopp – 17 tahun, Kulit Hitam
  • Sanji – 19 tahun, Etnis mana pun
  • Garp – 55-79 tahun, Etnis mana pun
  • Koby – 16 tahun, Etnis mana pun

pemeran one piece

Setelah beberapa lama, pada 2021 kemarin pihak Netflix akhirnya mengumumkan para cast yang akan memerankan karakter tersebut. Mereka adalah:

  • Iñaki Godoy sebagai Monkey D. Luffy
  • Mackenyu sebagai Roronoa Zoro
  • Emily Rudd sebagai Nami
  • Jacob Gibson sebagai Usopp
  • Taz Skylar sebagai Sanji

Penjelasan Eiichiro Oda

Sebagian Geeks mungkin penasaran mengapa kemudian para pemeran dari kru Topi Jerami harus berasal dari berbagai ras? Mengapa tidak semua kru Topi Jerami berasal dari Jepang? Jawaban dari hal ini sebenarnya ada di kolom SBS Volume 56. Pada saat itu, seorang fans bertanya mengenai dari mana asal para kru Topi Jerami jika ada di dunia nyata. Dan Oda Sensei pun kemudian memberikan jawaban terkait hal ini.

Dari penjelasannya, menurut Oda Monkey D Luffy berasal dari negara Brazil. Kemudian, untuk Nami berasal dari negara Swedia. Roronoa Zoro berasal dari Jepang, Sanji berasal dari Perancis, dan Usopp berasal dari Afrika. Informasi ini kemudian jadi referensi untuk menghadirkan kru awal Topi Jerami dalam versi live-action dalam series One Piece. Dan ini juga alasan mengapa pemeran kru Topi Jerami berasal dari berbagai ras.

Contoh nyata dari hal ini adalah Iñaki Godoy, meskipun bukan berasal dari Brazil, namun dia berasal dari ras Hispanik dan wilayah Latin. Dia adalah aktor yang berasal dari Meksiko dan sudah membintangi beberapa film dan series di Meksiko. Mackenyu Arata adalah aktor Jepang yang lahir di Los Angeles di mana dia adalah putra dari seorang aktor senior Sonny Chiba.

Meskipun karakternya tidak benar-benar merujuk pada informasi yang Oda Sensei berikan mengenai karakter asal kru Topi Jerami, namun pihak Tomorrow Studios sendiri sudah mendapatkan persetujuan Oda untuk menghadirkan para aktor tersebut. Di sisi lain, ini juga sudah memenuhi dari “kriteria” Eiichiro Oda mengenai asal-usul dari para kru Topi Jerami.

Reaksi Beragam

Di awal pengumuman karakter untuk series ini, sebenarnya tanggapan para fans sendiri beragam. Sebagian fans mendukung sosok Mackenyu Arata untuk berperan sebagai Zoro, karena memang dia berasal dari Jepang. Kemudian, sosok Iñaki Godoy dan Emily Rudd juga dianggap sesuai dengan karakternya apalagi Godoy yang nampak selalu cerita dan tersenyum.

pemeran one piece

Namun, pada perilisan trailer resmi perdana seriesnya kemarin banyak tanggapan yang negatif mengenai para aktor pemeran di seriesnya ini. Mereka menganggap jika dari sekian banyak elemen yang hadir dalam seriesnya, hanya CGI dari monster Sea King yang dianggap mumpuni dan bagus. Sedangkan, untuk kualitas akting dan juga “kemiripan” sang aktor dengan karakternya cukup banyak mendapatkan kritik. Kita nantikan saja ya Geeks seperti apa seriesnya pada 31 Agustus mendatang.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.