Dalam berbagai cerita film layar lebar dengan tema fiksi ilmiah terkadang para penonton disajikan banyak planet di luar bumi yang ternyata sangat indah, eksotis, dan epik. Salah satu hal yang membuat sebuah film fiksi ilmiah cukup populer di kalangan pecinta film dan juga berbagai kalangan adalah bagaimana kita diajak untuk berimajinasi. Banyak hal yang bisa kita imajinasikan dalam ceritanya.

Misalnya, kita bisa berimajinasi tentang sebuah tempat tinggal yang sesuai dengan apa yang ada dalam bayangan kita. Inilah yang terkadang menjadi hal yang sering kita temukan dalam berbagai film dengan tema fiksi ilmiah, di mana tempat yang bertema masa depan atau fantasi jadi setting utama ceritanya. Berikut adalah deretan planet epik yang berasal dari film fiksi ilmiah.

Hellion Prime

Franchise Riddick memang tidak sepopuler franchise bertema luar angkasa lain, seperti Star Wars atau Star Trek. Meskipun begitu, franchise ini cukup populer meskipun hanya memiliki beberapa film saja. Seperti halnya yang umum dihadirkan dalam franchise dengan tema luar angkasa, Riddick juga menghadirkan banyak hal menarik di galaksi tersebut termasuk berbagai planet yang ada.

Hellion Prime adalah salah satu planet besar yang populer di dunia tersebut. Planet ini menjadi salah satu pusat kebudayaan, kerajaan, pengetahuan, dan banyak hal lainnya yang bisa ditemukan. Daya tarik utama dari planet Hellion Prime adalah mereka memiliki suplai energi yang tidak terbatas. Mengapa? Planetnya memiliki sebuah sistem mandiri yang mengalirkan energi matahari secara langsung. Bahkan, saking banyaknya suplai energi matahari yang mereka miliki planet ini melakukan ekspor energi ke planet lain.

Knowhere

Geeks penggemar Marvel Cinematic Universe tentunya sudah tidak asing dengan planet Knowhere. Planet ini pertama kali muncul dalam film garapan James Gun, Guardians of the Galaxy. Yang menarik dari planet ini adalah sebenarnya Knowhere bukanlah sebuah planet dalam artian sebenarnya. Pada dasarnya, ini merupakan “planet” yang berasal dari potongan kepala salah satu Celestials.

Dalam ceritanyanya, Celestials adalah makhluk kosmik yang sangat luar biasa besar. Knowhere jadi bukti nyata seberapa besar dan dahsyat dari Celestials. Planet ini sering kali jadi persembunyian bagi para penjahat antar galaksi, seperti halnya tim Guardians of the Galaxy atau karakter lain. Dalam film spesial The Guardians of the Galaxy Holiday Special diketahui jika planet ini sekarang menjadi milik tim tersebut setelah diberi dari The Collector.

Asgard

Selain Knowhere, Geeks juga mungkin sudah tidak asing dengan salah satu planet atau alam yang jadi tempat tinggal bagi Thor dan para karakter dewa lainnya. Planet ini bernama Asgard. Asgard merupakan sebuah tempat yang seluruh penduduknya memiliki kekuatan sihir dan hal dahsyat lainnya. Belum lagi, ada banya dewa yang tinggal di sana contohnya adalah Loki, Odin, Thor, dan sebagainya.

Asgard adalah contoh nyata dari planet epik dari film fiksi ilmiah yang memiliki setting fantasi. Asgard sendiri sering muncul dalam berbagai film di MCU, bahkan planetnya sudah muncul sejak Phase 1 di film Thor. Sayangnya, Asgard kemudian harus hancur setelah Thanos muncul dan akhirnya seluruh penduduk pun dipindahkan ke New Asgard yang terletak di bumi.

Risa

Bagaimana jika sebuah planet mayoritas wilayahnya adalah pantai dan lautan yang mirip dengan apa yang dihadirkan di negara tropis? Inilah yang coba dihadirkan oleh franchise Star Trek terhadap planet Risa. Meskipun nampak menarik dan menggoda, tetapi Risa sebenarnya adalah sebuah planet yang berbahaya. Megapa? Karena, planet ini sering sekali mengalami gempa yang membuat planetnya hampir tidak bisa ditinggali.

Meskipun begitu, yang menarik kemudian adalah para penduduk asli di planetnya mengembangkan sebuah sistem kendali cuaca berteknologi tinggi. Mereka mengatur agar wilayah tersebut tetap dalam keadaan aman, tenang, dan selalu berada dalam cuaca tropis di sepanjang tahunnya. Planet ini merupakan bagian dari pihak Federation dan memiliki julukan sebagai “Pleasure Planet.”

Cybertron

Geeks penggemar berbagai hal bertema estetik fiksi ilmiah masa depan tentunya tidak asing dengan Cybertron, planet yang jadi rumah bagi para robot-robot canggih di franchise Transformers. Seperti halnya bumi, banyak hal yang terjadi di Cybertron di mana seluruh kehidupannya dijalankan menggunakan teknologi. Dalam cerita komiknya sendiri terdapat beberapa versi asal-usul planetnya.

Namun, yang paling populer adalah Cybertron merupakan sebuah planet yang berasal dari sosok tubuh seorang Transformers bernama Primus. Ada banyak sumber daya yang digunakan untuk menghidupkan planetnya, contohnya adalah AllSpark. Planet Cybertron sendiri meskipun epik dan menarik, tetapi akan sangat sulit untuk ditinggali oleh manusia. Karena, seluruh hal yang ada di planet Cybertron terbuat dari besi atau baja.

Arakis

Sebuah fakta menarik bahwa mungkin banyak dari Geeks lebih mengenal Tatooine sebagai sebuah planet padang pasir yang paling populer. Namun, sebenarnya, sebelum Tatooine diperkenalkan sebagai planet padang pasir alur cerita Dune sudah terlebih dahulu memperkenalkan planet dengan konsep ini. Namanya adalah Arakis. Di planet Arakis yang hampir seluruhnya merupakan padang pasir, wajar jika kita tidak banyak menemukan sumber daya.

Namun, ada satu sumber daya yang sangat populer dari planet Arakis yang bahkan menjadi incaran bagi planet lain yaitu Melange. Sumber daya ini diketahui memiliki fungsi untuk memperpanjang usia penggunanya serta memberikan efek magis lain, yang mana inilah alasan Melange banyak diburu dan dieksploitasi. Dan di planet ini juga jadi tempat tinggal dari monster pasir paling mengerikan yaitu Sandworm. Mereka yang berburu Melange harus berpacu dengan monster ini.

Arda

Geeks tentunya mengenal Middle Earth dalam franchise The Lord of the Rings. Dunia yang penuh unsur fantasi dan dongeng tersebut menghadirkan beragam keindahan dan hal epik. Tetapi, rasanya tidak banyak yang tahu jika sebenarnya Middle Earth berada di planet lain. Dalam hal ini, Middle Earth dalam cerita LOTR sebenarnya ada di sebuah planet bernama Arda. Dan Middle Earth sendiri merupakan bagian kecil dari planet Arda tersebut. Yang menarik adalah Arda memiliki fenomena yang mirip seperti Big Bang, yaitu First Sprig di mana seluruh kehidupan biologi dimulai berkat bantuan Two Lamps of Valar.

Krypton

Rasanya semua penggemar komik atau bahkan semua kalangan mengenal planet Krypton. Ini merupakan sebuah planet dari cerita fiksi ilmiah dalam komik DC yang merupakan rumah bagi Superman, salah satu pahlawan terkuat di universe tersebut. Planet ini sering disebutkan dalam cerita asal-usul dari Kal-El dan dalam cerita tersebut juga Geeks tentunya tahu bagaimana kemudian Krypton harus hancur.

Sebelum planetnya hancur, kedua orang tua Superman kemudian mengirim anaknya ke bumi. Dengan perspektif yang berbeda dari masing-masing penulis, hal ini juga berpengaruh terhadap penggambaran dari planet Krypton. Namun, yang pasti, Krypton adalah sebuah planet yang memiliki peradaban kaya dan makmur. Mereka juga diketahui memiliki banyak sekali gunung-gunung kristal, yang mana pecahannya kemudian berubah menjadi Kryptonite.

Naboo

Selain Tatooine, planet ikonik dari franchise Star Wars lainnya dalam daftar ini adalah planet Naboo. Ini adalah planet yang dihuni oleh para penduduk yang cinta damai dan saling berdampingan satu sama lain. Planet Naboo juga merupakan rumah bagi Ratu Padme Amidala. Kondisi di planet ini sangat indah dengan banyak bangunan dan arsitektur menarik.

Planet Naboo adalah contoh dari perpadukan gaya retrofuturistik, di mana perpaduan antara masa depan dan masa lalu yang apik. Dari segi retro sendiri desain dan corak serta ornamen yang dihadirkan dari bangunan di planet Naboo seolah mengingatkan kita akan era Bizantium yang terjadi ribuan tahun lalu. Banyak tempat yang bisa dikunjungi serta planet ini juga memiliki beberapa lokasi alam yang cantik.

Pandora

Planet paling epik yang pernah muncul dalam cerita film fiksi ilmiah adalah Pandora dari film Avatar karya James Cameron. Harus diakui memang Pandora adalah sebuah planet yang dibangung dengan menggunakan efek visual, di mana berbeda dengan lokasi dari planet-planet lainnya dalam daftar ini. Meskipun begitu, Cameron nampaknya berhasil membangun “kepercayaan” tentang keberadaan planet ini.

Menurut laporan dari The Guardian, pasca perilisan dari film Avatar terdapat sebuah fenomena yang disebut “Post-Avatar depression syndrome.” Ini adalah sebuah sindrom di mana orang-orang ingin berada di planet yang sama seperti yang dihadirkan di Pandora. Mereka ingin lepas dari dunia nyata dan kemudian merasakan keindahan dari apa yang disuguhkan dan dihadirkan oleh planetnya.

Bentuk yang menarik, situasi yang sangat nyaman, atau hal-hal eksotis yang disuguhkan dari sebuah planet dalam cerita fiksi ilmiah menjadi beberapa poin daya tarik bagi para fans. Dan poin-poin tersebut juga yang kemudian membuat berbagai planet di atas sangat populer di kalangan fans. Bagaimana menurut kalian Geeks tentang planet tersebut?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.