Hollywood merupakan salah satu industri perfilman yang saat ini telah menghasilkan banyak sekali tayangan yang menghibur sekaligus mendunia. Keberhasilan tersebut bahkan membuat industri Hollywood secara keseluruhan dapat menguasai pasar di banyak negara, tanpa terkecuali di Indonesia. Namun, tahukah kalian Geeks bahwa di antara deretan karya Hollywood yang mendapatkan banyak respons positif dan dianggap sukses secara finansial, ternyata ada beberapa film yang pernah dituduh melakukan tindakan plagiat dan bahkan sempat mendapatkan tuntutan. Seperti lima film Hollywood yang akan kita bahas kali ini!
The Matrix (1999)
The Matrix adalah film sci-fi dari Wachowski bersaudara yang dibintangi oleh Keanu Reeves. Plotnya sendiri bercerita tentang umat manusia yang pikirannya terjebak di dunia ciptaaan artificial intelligence. Di balik kesusesannya ternyata film Hollywood ini pernah dituduh melakukan plagiat dan dituntut setidaknya dua kali. Yang pertama oleh Sophia Stewart yang mengklaim Wachowski bersaudara telah mencuri ide dari karyanya yang berjudul The Third Eye, dan tuduhan kedua dilayangkan oleh Thomas Althouse yang mengklaim The Matrix telah menjiplak naskahnya yang berjudul The Immortals. Pada akhirnya pengadilan menyatakan bahwa tidak ada kesamaan antara The Matrix dan karya penuntut.
Avatar (2009)
Film Hollywood selanjutnya yang pernah dituduh plagiat adalah Avatar yang digarap oleh sutradara James Cameron menggunakan teknologi canggih. Selain banyak yang merasa premis filmnya mirip kisah Pocahontas, di mana sebuah bangsa lokal harus melawan penjajah yang lebih maju, ternyata Avatar pernah benar-benar mendapatkan tuntutan. Menurut Ruslan Zakriyev, film Avatar mempunyai banyak adegan yang mirip dengan novelnya yang berjudul Chechen. Sebagai ganti rugi, Zakriyev menutut Cameron sepertiga pendapatan film Avatar yang tercatat mencapai tiga miliar dolar Amerika. Namun pengadilan menyatakan bahwa tuntutan Zakriyev tersebut masih kurang bukti.
Ted (2012)
Siapa sangka film komedi Hollywood sekelas Ted bisa mendapatkan tuntutan juga karena dituduh melakukan plagiat. Faktanya ternyata kesuksesan film tentang boneka beruang yang sering berbicara kotor ini telah menarik perhatian Bengal Mangle Productions yang selanjutnya menuntut sutradara Seth MacFarlane dan perusahaan film Universal. Menurut mereka konsep karakter Ted yang nyeleneh telah mencuri ide dari boneka beruang Charlie di video YouTube mereka yang dirilis sebelumnya. Tanpa pikir panjang McFarlane langsung membuktikan di pengadilan bahwa Ted adalah karakter ciptaannya yang unik dan sama sekali berbeda dengan Charlie yang hanya tidur dan mabuk-mabukan dalam ceritanya.
Frozen (2013)
Frozen adalah salah satu film Disney yang berhasil memperkenalkan dua putri baru dalam semesta dongengnya, yaitu Elsa dan Anna. Di filmnya sendiri Elsa adalah seorang putri yang mempunyai kemampuan untuk memanipulasi elemen es. Keberhasilan filmnya bahkan mungkin telah membuat kita semua pernah mendegarkan lagu “Let It Go” yang dari Idina Menzel. Namun tahukah kalian bahwa film animasi sukses Hollywood ini terbilang sering dituduh plagiat. Termasuk oleh Muneefa Abdullah yang merasakan banyak kemiripan antara film Frozen dan kisah The Snow Princess milknya. Meskipun kasusnya tidak dilanjutnya, keduanya memang sama-sama menghadirkan putri dengan kekuatan es.
The Martian (2015)
Bercerita tentang seorang astronaut yang terdampat di Mars karena ditinggalkan oleh krunya, The Martian terbilang berhasil menarik banyak perhatian penggemar film sci-fi di seluruh dunia. Begitu juga perhatian seorang penulis bernama Mikhail Raskhodnikov yang akhirnya menuntut ganti rugi kepada Fox sebesar 761 ribu dolar Amerika. Film sukses Hollywood ini dituduh telah melakukan plagiat terhadap naskah yang ditulis oleh Raskhodnikov pada tahun 2008 berjudul Marsianin. Menurut Raskhodnikov pada saat itu dia pernah mengirim naskahnya kepada Fox tetapi ditolak, sebelum akhirnya muncul sebuah film yang judulnya sama. Sampai sekarang pengadilan masih meninjau kasusnya.
Itulah lima film sukses Hollywood yang tercatat pernah mendapatkan tuduhan plagiat dan dituntut untuk melakukan ganti rugi. Meskipun pada akhirnya sebagian besar film di daftar ini tidak terbukti melakukan plagiat, tetapi tidak sedikit juga penggemar yang berpikir ulang tentang keasliannya. Karena ternyata beberapa tuduhan terasa cukup masuk akal, mengingat ada naskah atau cerita sebelumnya yang sekilas terasa mirip dengan filmnya. Di sisi lain perlu kita catat juga bahwa tuduhan-tuduhan seperti ini ada juga yang hanya ingin menarik perhatian banyak orang agar karya penuntut bisa ikut terangkat.
