Film yang mengadaptasi cerita dari buku, film, atau lainnya memang umum dijumpai. Hal itu memang sering dilakukan. Menariknya, ada beberapa pembuat film yang tergoda untuk meniru secara langsung beberapa detail atau malah keseluruhan premis dari sumber aslinya. Ada yang mengakui secara terang-terangan bahwa mereka menirunya, tetapi ada juga yang tidak mengakui bahwa telah meniru sumber aslinya. Dalam artikel kali ini, kita akan membahas tentang beberapa anime yang ditiru oleh film Hollywood. Apa saja? Simak berikut ini Geeks!

Nadia: Secret of Blue Water & Atlantis: The Lost Empire

Bertahun-tahun lalu, Disney menganggap bahwa Atlantis: The Lost Empire sangat gagal. Film tersebut mendapat cukup banyak kritik karena gaya animasi dan soundtrack yang kurang begitu menarik. Ketika membuat film itu, Disney kabarnya membuatnya semirip mungkin dengan anime Nadia: The Secret of Blue Water, yang menceritakan tentang seorang gadis aneh dan temannya yang brilian, di mana mereka menaiki kapal selam dan berpapasan dengan pasukan Atlantis. Kedua tayangan tersebut diklaim terinspirasi oleh Twenty Thousand Leagues Under the Sea karya Jules Verne, tetapi ada banyak kesamaan antara Atlantis: The Lost Empire dengan Nadia: The Secret of Blue Water. Contohnya adalah kalung biru yang digunakan para karakter utama wanita yang sama persis, dan masih banyak kesamaan lainnya.

Kimba the White Lion & The Lion King

Melihat covernya saja, Geeks akan menemui banyak kesamaan di keduanya. Bahkan pengisi suara di film animasi The Lion King, Matthew Broderick, menganggap The Lion King adalah versi remake dari Kimba the White Lion. Buat Geeks yang belum tahu, Kimba the White Lion adalah anime beken yang menceritakan petualangan anak singa yang berusaha sekuat tenaga untuk menjadi pemimpin. Disney memang dengan tegas membantah bahwa mereka mencontek Kimba. Tetapi concept awal dari The Lion King menunjukkan bahwa Simba sama putihnya dengan Kimba. Bahkan adegannya pun hampir dibuat persis.

Perfect Blue & Black Swan

Dari luar, mungkin tidak banyak kesamaan antara kisah seorang pembalet muda dan penyanyi pop Jepang yang menjadi aktris. Tetapi ketika menilik ke dalam ceritanya lebih dalam, mungkin penggemar anime Perfect Blue merasa bahwa film Black Swan garapan Darren Aronofsky memiliki banyak kesamaan. Aronofsky sendiri mengklaim bahwa Black Swan bukan film remake dari Perfect Blue. Tetapi inti cerita keduanya adalah tentang bintang yang sedang naik daun, namun mereka mulai mengalami paranoia dan akhirnya terjadi pembunuhan. Meski dibantah meniru, tetapi ada banyak adegan dan pengambilan gambar dari Black Swan yang mirip Perfect Blue. Apalagi sang sutradara pernah mendapatkan hak untuk membuat remake Perfect Blue.

Ghost in the Shell & The Matrix

Beberapa film mencuri ide atau gaya dari anime beken secara diam-diam. Tetapi sutradara The Matrix, Wachowskis selalu terbuka bahwa dia sangat berhutang budi kepada anime Ghost in the Shell, sebuah kisah tentang agen cyborg. Plot Ghost in the Shell dan The Matrix mungkin berbeda, tetapi aksi, gaya, dan latarnya memiliki kemiripan. Rupanya anime itu sempat dibawa saat pitching film The Matrix dilakukan, dan Wachowskis hanya menunjukkannya kepada produser Joel Silver, dan mengatakan bahwa dia ingin membuat The Matrix sebagai film live action. Terbukti, apa yang dilakukan Wachowskis sangat berhasil untuk film The Matrix.

Akira dan Dark City

Dirilis hanya setahun sebelum The Matrix, Akira juga menjadi anime yang juga menjadi inspirasi bagi Wachowskis. Bahkan ada beberapa set yang dibuat sama persis. Nah sutradara Alex Proyas yang menggarap film Dark City juga mengakui bahwa Akira memberikan pengaruh besar kepada film buatannya itu. Bahkan ada beberapa bagian yang dia tiru secara langsung. Dalam pertempuran klimaks di Dark City, pertempuran itu mirip seperti anime Akira. Sang sutradara sebenarnya menyebut itu sebagai penghormatan, tetapi menempatkan adegannya secara berdampingkan, mungkin penggemar akan menganggapnya sebagai tiruan.

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/