Sambil menantikan waktu berbuka puasa terdapat beberapa rekomendasi film bertema islami yang bisa Geeks saksikan baik sendirian atau bersama keluarga. Momen Ramadhan adalah salah satu momen yang sangat dinantikan oleh seluruh umat Islam di seluruh dunia. Pada bulan ini semuanya akan berpuasa selama lebih dari 12 jam, dari waktu subuh hingga matahari terbenam.

Meskipun banyak dari umat muslim sudah terbiasa dengan momen Ramadhan, namun menantikan berbuka puasa menjadi salah satu hal yang sering dilakukan. Selain membaca Qur’an dan juga mendengarkan ceramah, kegiatan yang bisa dilakukan untuk menantikan berbuka puasa adalah menyaksikan tayangan seperti film. Dan terdapat beberapa film bertema Islami yang bisa Geeks saksikan untuk menantikan waktu buka puasa.

Suveyda

Adzan merupakan panggilan Shalat yang wajib dikumandangkan untuk memberi tahu seluruh umat Islam. Namun, bagaimana jika kemudian adzan menjadi sesuatu yang dilarang? Inilah alur cerita dari film Suveyda yang bersetting di tahun 1928 di mana kekaisaran Ottoman mulai digeser dengan pemerintahan sekuler yang lebih modern. Dalam hal ini, semua buku-buku bertema Islam dan berhuruf Arab serta Persia sengaja disembunyikan.

Seorang anak laki-laki bernama Hadim, berusaha untuk menjadi Hafidz Qur’an di tengah-tengah konflik ini. Hadim banyak belajar dari kakeknya, Mecid Hodja, yang juga merupakan Imam di Masjid desanya. Karena banyak larangan untuk membaca Qur’an, akhirnya Hadim berusaha untuk menghafalnya. Terdapat berita di mana adzan dilarang untuk dikumandangkan. Namun, dengan keyakinan kepada Allah, Hacid dan Hadim mengumandangkan suara adzan di desa mereka.

Bilal: A New Breed Of Heroes

Masih bertema tentang adzan, Geeks tentunya tahu sosok yang pertama kali mengumandangkan suara adzan. Dia adalah Bilal Bin Rabah. Bilal merupakan salah satu sahabat dari Rasulullah SAW yang dipercaya untuk mengumandangkan adzan untuk pertama kali dalam sejarah. Film yang dhadirkan dalam bentuk animasi ini tentunya cocok untuk disaksikan bersama keluarga.

Alur ceritanya sendiri berfokus pada masa lalu Bilal ketika dia masih menjadi budak untuk sosok Umayya yang kejam. Bilal sering kali mendapatkan siksaan dari tuannya tersebut, yang mana membuat sosok Abu Bakar akhirnya mendoakan kebebasan Bilal. Dan akhirnya, dia pun dibebaskan oleh Rasulullah dan menjadi salah satu sahabatnya. Yang menarik adalah rumah produksi filmnya, Barajoun Entertainment Studio yang berada di Dubai sengaja membentuk studio film ini khusus untuk membuat film Bilal. Namun, sekarang sudah ada beberapa proyek animasi lainnya yang tidak kalah epik dari Bilal.

The Muslims Are Coming

Film dokumenter komedi ini rilis pertama kali pada 2013 dan disutradarai oleh Negin Farsad dan Dean Obeidallah. Ceritanya sendiri berfokus pada seorang komedian Muslim Amerika yang juga merupakan sutradara dari filmnya. Farsad dan Obeidillah melakukan tur komedi ke wilayah selatan. Tur komedinya sendiri mereka selenggarakan secara gratis dengan tujuan untuk melawan ketakutan terhadap Islam.

Filmnya sendiri menghadirkan potongan video dari beberaoa figur seperti Bryan Fischer, Donald Trump dan beberapa nama lain yang tidak percaya terhadap Islam atau takut terhadap Islam. Banyak hal yang keduanya lakukan untuk perlahan menghilangkan stigma negatif tentang Islam selain menyelenggarakan tur stand-up gratis. Contohnya membuka booth khusus untuk bertanya tentang Islam atau melakukan kegiatan “Hug a Muslim.”

Mooz-Lum

Mooz-Lum atau dibaca ‘Muslim’ adalah film indie yang rilis pada 2011. Disutradarai oleh Qasim “Q” Basir dan dibintangi oleh Danny Glover, Nia Long, dan Evan Ross filmnya bercerita tentang sebuah keluarga Muslim Afrika-Amerika yang kehidupannya harus berubah total pasca peristiwa mengerikan 11 September. Tariq Mahdi kini sulit untuk berteman dan berbaur dengan yang lain.

Tariq benar-benar dipaksa mengalami perubahan pandangan di sekitarnya apalagi ketika dia harus memasuki bangku kuliah. Film indie ini mendapatkan ulasan yang cukup baik di situs rating film Rotten Tomatoes dengan nilai 78%. Bahkan, film ini juga berhasil mendapatkan penghargaan baik di Amerika atau pun dalam festival film di negara lainnya seperti Kairo, Mesir.

The Color Of Paradise

Salah satu film bertema Islami terbaik yang dihadirkan oleh Majid Majidi. Film yang rilis pada 1999 ini berkisah tentang seorang anak laki-laki bernama Mohammed yang mengalami kekurangan di mana dia tidak bisa melihat. Suatu hari di musim panas, sekolah meminta semua anak kembali ke rumah masing-masing. Namun, ayahnya, Hashem, sempat menolak untuk membawa anaknya pulang.

Hal ini karena Hashem tidak ingin calon keluarga wanita yang hendak dia nikahi mengetahui tentang anak laki-lakinya. Namun, berbagai hal menarik kemudian terjadi kepada Hashem dan juga Mohammed. Apalagi, ketika keinginan terbesarnya adalah melihat sang Maha Pencipta. Bagaimana sang sutradara menghadirkan analogi dari sosok Allah menjadi salah kunci utama dalam cerita filmnya.

Malcolm X

Film dokumenter lainnya dalam daftar ini adalah Malcolm X. Film yang disutradarai oleh Spike Lee ini berkisah tentang sosok aktivis kulit hitam yang berhasil memberikan gebrakan besar di Amerika, yaitu Malcolm X. Filmnya menghadirkan masa lalu dari Malcolm di mana dia harus dipenjara akibat perilakunya dan kemudian dia pun menemukan Islam ketika berada di penjara.

Tidak butuh waktu lama bagi Malcolm untuk kemudian melebarkan sayapnya memperkenalkan Islam di Amerika, sekaligus juga memperjuangkan hak-hak kulit hitam. Film ini sendiri dibintangi oleh aktor kawakan Denzel Washington. Filmnya mendapatkan nilai 89% di situs Rotten Tomatoes dan cukup memberikan dampak besar bagi penjualan buku Malcolm X.

Kingdom Of Heaven

Perang Salib merupakan salah satu peristiwa besar bersejarah yang terjadi di dunia. Perang ini memperlihatkan pertempuran antara para pasukan Katolik dan juga Islam dalam memperebutkan wilayah Yerusalem. Terlepas dari konflik agama yang dihadirkan dalam pertempuran ini, ada satu elemen menarik yang muncul yaitu persaingan antara kedua pemimpin yaitu Saladin atau Salahuddin Al-Ayyubi dan juga King Baldwin IV.

Cerita tersebut kemudian dihadirkan dalam film Kingdom of Heaven secara epik, di mana terdapat sederet bintang besar yang dihadirkan dalam filmnya. Mereka adalah Edward Norton, Orlando Bloom, Jeremy Irons, Eva Green, dan masih banyak lainnya. Film ini berhasil mendapatkan rating 7,2 di situs IMDb. Namun, Geeks perlu mengawasi anak-anak ketika menyaksikan film ini mengingat terdapat beberapa adegan kekerasan dan eskplisit.

Children Of Heaven

Film klasik karya Majid Majidi yang rilis pada 1997. Film ini memang lebih banyak berfokus dengan mengangkat tema drama keluarga dengan menghadirkan dua orang anak bernama Ali dan Zahra. Mereka merupakan anak-anak dari sebuah keluarga miskin di wilayah Teheran. Mereka harus hidup serba berkekurangan, di mana salah satunya mereka harus bergantian untuk mengenakan sepatu untuk pergi sekolah.

Konflik demi konflik pun muncul dalam kehidupan dua anak tersebut, apalagi mereka harus berhadapan dengan masalah yang muncul di keluarganya. Film klasik ini mungkin sudah tidak asing bagi sebagian Geeks, karena tidak jarang filmnya diputar di stasiun TV ketika momen Ramadhan atau lebaran. Banyak pelajaran menarik yang bisa dipetik dari film ini.

The Message

The Message merupakan sebuah film bertema Islam yang banyak mendapatkan tanggapan positif yang kemudian diproduksi dalam dua bahasa; Arab dan Inggris. Filmnya bersetting di awal kemunculan Islam dalam sejarah dunia di Arab, dan berfokus pada sosok Rasulullah SAW dan bagaimana Islam bisa turun ke bumi. Film versi Arab disutradarai oleh Mustafa al-Aqqad dan melakukan proses produksi di Maroko dan Libya.

Produksinya berlangsung selama empat setengah bulan, karena mempersiapkan set ketika Nabi Muhammad berada di Mekah dan Madinah. Ongkos produksinya filmnya sendiri ada di angkat 10 juta Dollar Amerika, yang mana jadi film termahal dalam daftar ini. Al-Aqqad sendiri mengatakan bahwa dia ingin menghadirkan filmnya sebagai bentuk rasa cintanya terhadap Islam dan juga menuntukan kepada dunia tentang Islam dan sosok Nabi Muhammad.

Nussa

Film animasi karya anak bangsa yang diadaptasi dari series animasi Islami populer yaitu Nussa dan Rara. Nusssa merupakan sebuah film animasi komedi keluarga yang rilis pada 2021. Filmnya diproduksi oleh The Little Giantz dan Visinema. Alur ceritanya sendiri berfokus pada dua tokoh utama yaitu Nussa dan juga Rara. Nussa diceritakan berusaha kembali memenangkan lomba ilmu pengetahuan dengan roket rancangannya.

Namun, upayanya tersebut gagal. Teman-temannya mulai beralih dan tertarik untuk melihat kecanggihan roket milik temannya. Nussa pun berusaha untuk bisa kembali mendapatkan juara dengan caranya sendiri. Sederet nama-nama aktris Indonesia turut mengisi suara di filmnya. Contohnya adalah Asri Welas, Raisa Adriana, Imam Darto, Maudy Koesnadi, dan banyak lainnya. Film Nussa berhasil mendapatkan penghargaan di Festival Film Indonesia untuk kategori Film Animasi terbaik pada 2021.

Menantikan waktu berbuka puasa mungkin akan sedikit membosankan bagi sebagian orang. Namun, Geeks tentunya bisa melakukan berbagai aktivitas seperti menonton film. Dan beberapa film bertema Islami di atas bisa jadi pilihan tontonan untuk menantikan waktu buka puasa selama Ramadhan ini.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.