Teknologi CGI memang sering digunakan dalam pembuatan sebuah film. Tentu saja CGI digunakan untuk mempercantik visual yang ditampilkan. Penggunaan CGI biasanya sering kita jumpai dalam film superhero. Ada banyak sekali film superhero yang dibuat dengan bantuan CGI. Bahkan mayoritas film-film superhero jaman sekarang dibuat menggunakan teknologi tersebut. Sebagian dari filmnya berakhir dengan sangat baik. Tetapi sebagian lainnya berakhir dengan CGI yang sangat buruk. Lantas apa saja film superhero dengan CGI paling buruk? Simak berikut ini!

Hulk

Pada tahun 2003, sutradara Ang Lee mendapat kesempatan untuk mengadaptasi kisah Hulk ke layar lebar. Karena menampilkan karakter ikonik dari Marvel Universe, tentu saja banyak penggemar yang menantikan film ini. Namun rasa antusias penggemar harus ternodai karena CGI buruk yang ditampilkan. Padahal di tahun tersebut, teknologi CGI sudah cukup memadai, dan beberapa film lainnya pun memiliki CGI yang jauh lebih baik, seperti yang ditampilkan The Lord of the Rings: The Return of the King. Film Hulk ini mencoba menampilkan musuh baru seperti Hulk Dogs. Tetapi Hulk Dogs itu sendiri justru terlihat seperti kartun.

Spawn

Film berjudul Spawn yang rilis tahun 1997 adalah film adaptasi komik berjudul sama yang dibuat oleh Todd McFarlane. Filmnya menceritakan tentang seorang Marinir Amerika Serikat yang terbunuh, yang akhirnya membuat kesepakatan dengan iblis untuk hidup kembali. Sayangnya, film Spawn gagal memenuhi harapan penonton, baik dari segi cerita maupun visual sehingga filmnya berujung dengan kegagalan. Meski cukup banyak menggunakan practical effects, tetapi ada banyak pula bagian dalam filmnya yang menggunakan CGI. Misalnya jubah dan musuh Spawn yang dimunculkan menggunakan CGI.

Catwoman

Pada tahun 2004, kita disuguhkan sebuah film yang dibintangi Halle Berry berjudul Catwoman. Meski dibintangi dengan nama besar Halle Berry, tetapi film itu berakhir dengan kegagalan dan dianggap film superhero terburuk sepanjang masa. Penobatan itu memang masuk akal mengingat banyak faktor yang membuat film ini buruk, salah satunya adalah CGI-nya. Ini adalah film live action, tetapi CGI yang ditampilkan seperti film animasi. CGI terburuknya bisa dilihat saat filmnya menampilkan Catwoman yang tengah beraksi di atap gedung. Dan sebenarnya, masih banyak CGI buruk lainnya yang ditampilkan di film ini.

Justice League

Justice League menjadi film yang paling dinantikan kehadirannya di tahun 2017. Bagaimana tidak? Film ini menampilkan deretan pahlawan terkuat dari DC Universe dari mulai Superman hingga Aquaman. Ketika diumumkan dibuat, banyak penggemar yang berekspektasi tinggi kepada film ini, apalagi dengan anggaran masif yang digelontorkan oleh Warner Bros. Namun filmnya berakhir dengan kegagalan, terutama dari CGI yang ditampilkan. Kita bisa melihat bagaimana CGI yang buruk dari Steppenwolf, serta pasukan Parademonsnya. Selain itu, banyak penggemar kesal karena penggunaan CGI untuk menghilangkan kumis Henry Cavill yang juga sama buruknya.

Fantastic Four Reboot

Membawa nama besar Fantastic Four, pada tahun 2015, 20th Century Studios pernah membuat film reboot Fantastic Four yang dibintangi Miles Teller, Michael B. Jordan, Kate Mara, dan Jamie Bell. Namun film ini berujung dengan kritik negatif dan gagal total. Filmnya memiliki CGI yang sangat buruk. Mengingat film ini digarap studio besar dan anggaran yang melimpah, semestinya efek CGI yang ditampilkan berjalan mulus. Tetapi ternyata hal itu tidak terjadi. Padahal 80% pertarungan yang dilakukan Fantastic Four dan Doctor Doom di akhir film didominasi dengan CGI. Adalagi CGI buruk lainnya yang ditampilkan dalam film yang membuat penonton geleng-geleng kepala.

Green Lantern

Rasanya semua orang sepakat bahwa film Green Lantern yang rilis tahun 2011 menampilkan CGI yang buruk. Bagian terburuknya tentu saja terletak pada kostum sang Green Lantern yang diperankan Ryan Reynolds. Yap, kostum itu dibuat sepenuhnya oleh CGI. Namun CGI yang dihadirkan pun tidak mulus sehingga meninggalkan kesan aneh. Bahkan saking buruknya, Ryan Reynolds juga sempat menyindir kostum Green Lanterns saat dia membintangi film Deadpool. CGI untuk menampilkan villain Parallax pun sama gagalnya. Selain gagal dari segi CGI, filmnya juga dianggap gagal dari segi cerita dan tokoh yang dihadirkan.

Elektra

Disutradarai Rob Bowman, film superhero Elektra dirilis tahun 2005. Film ini menjadi spinoff dari film Daredevil yang rilis 2 tahun sebelumnya. Namun film Elektra berujung dengan kegagalan dikarenakan ceritanya yang tidak menarik. Selain itu, film ini juga menampilkan CGI yang buruk. Contohnya saat filmnya menampilkan CGI dari villain Elektra bernama Tattoo. Selain itu, banyak bagian lainnya dari CGI film ini yang dianggap buruk, terutama ketika memperlihatkan pertarungan Elektra melawan musuhnya. Setelah tanggapan yang mengerikan terhadap film Daredevil, sangat mengesankan bahwa 20th Century Fox membuat lanjutannya.

Itulah dia Geeks beberapa film superhero dengan CGI paling buruk. Padahal film-film itu digarap oleh studio yang memiliki dana besar yang notabene mampu untuk membuat film dengan visual memukau. Kalau menurut Geeks, mana film di atas yang terburuk?

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/