Proses yang harus dilakukan dalam membuat film tentu saja memakan waktu yang sangat panjang dan melelahkan. Seperti halnya proyek lain, sebuah film dapat mengalami beberapa kemunduran, entah itu karena masalah keuangan hingga adanya ketidakesepakatan antara beberapa pihak. Faktor-faktor ini dapat memengaruhi proyek hingga berakibat pada penundaan. Menariknya, ada kejadian diluar dugaan yang terjadi di lokasi syuting, yaitu dipecatnya sutradara saat produksi atau syuting filmnya berlangsung. Siapa saja sutradara yang dipecat saat syuting? Simak berikut ini!

Bryan Singer

Bryan Singer ketika itu hanya memiliki waktu selama tiga minggu lagi untuk menyelesaikan syuting Bohemian Rhapsody di London. Namun secara tiba-tiba, 20th Century Studios memecat Singer. Pihak studio berdalih bahwa Singer sering menghilang dari lokasi syuting, dan memaksa sang sinematografer, Thomas Newton Sigel untuk turun tangan menyutradarai filmnya dan menyebabkan ketegangan dengan sang bintang yaitu Rami Malek dan Tom Hollander. Singer kemudian membela diri bahwa dia meminta cuti untuk pergi ke Amerika Serikat, karena adanya masalah kesehatan yang dialami keluarganya. Meski mengalami masalah saat syuting, tetapi Bohemian Rhapsody berhasil membawa 4 penghargaan Oscar.

Phil Lord dan Chris Miller

Phil Lord dan Chris Miller adalah sutradara yang beken berkat dua film mereka yaitu 21 Jump Street dan The LEGO Movie. Menariknya, Lord dan Miller pernah dipecat oleh Lucasfilm saat melakukan syuting film Solo: A Star Wars Story. Keduanya dipecat setelah beberapa bulan melakukan syuting karena adanya perbedaan sisi kreatif. Komedi dan beberapa improvisasi Lord dan Miller kabarnya tidak sejalan dengan yang dibayangkan oleh Kathleen Kennedy dan Lawrence Kasdan, yang menjadi petinggi Lucasfilm. Pada akhirnya, Ron Howard ditunjuk sebagai sutradara baru menggantikan Lord dan Miller. Sayangnya, Solo: A Star Wars Story berujung dengan kegagalan, yang membuat Lucasfilm mengubah berbagai rencana Star Wars.

George Cukor

Sutradara berikutnya yang dipecat adalah George Dewey Cukor. Cukor telah menghabiskan hampir dua tahun untuk menyelesaikan praproduksi film Gone With the Wind. Dan setelah filmnya mulai melakukan syuting selama kurang lebih 3 minggu, produser sekaligus teman lama Cukor, David O. Selznick memecatnya. Dilaporkan bahwa keduanya memiliki perbedaan kreatif, sehingga mereka sering berdebat di lokasi syuting. Selain itu, disebutkan juga bahwa aktor Clark Gable tidak menyukai cara Cukor menyutradarai, sehingga membuat syuting filmnya terkatung-katung selama beberapa hari. Pada akhirnya, Victor Fleming ditunjuk untuk menggantikan Cukor. Ketika itu, Fleming baru saja sukses menggarap film The Wizard of Oz yang sangat terkenal.

Richard Stanley

The Island of Dr. Moreau adalah film yang cukup menjanjikan bagi sutradara Richard Stanley. Diapun sudah menghabiskan waktu empat tahun mengembangkan film ini. Pada akhirnya, The Island of Dr. Moreau menemukan studio produksi yang ingin menggelontorkan dana untuk pembuatannya yaitu New Line Cinema. Namun ketika filmnya diproduksi, muncul banyak masalah, mulai dari perilaku sang bintang yaitu Val Kimler yang sering berulah di lokasi syuting, dan berbagai masalah teknis lain. Pada akhirnya, Stanley dipecat pada hari ketiga syuting dilakukan. Sutradara John Frankenheimer pun akhirnya ditunjuk untuk menggantikan Richard Stanley.

Ted Griffin

Mungkin geeks cukup asing dengan sutradara satu ini. Dia adalah Ted Griffin, yang terkenal sebagai penulis dari beberapa film besar seperti Ocean’s Eleven, Killers, dan Tower Heist. Menariknya di tahun 2005, Griffin pernah mendapat tawaran untuk menulis naskah dan menyutradarai film Rumor Has It. Namun setelah beberapa hari melakukan syuting, Griffin dipecat. Sebelum dipecat, Griffin lebih dulu memecat sinematografer Ed Lanchman. Dan pada akhirnya produser juga sepakat untuk memecat Griffin sebagai sutradara. Proses syuting pun sempat dihentikan selama beberapa waktu, dan Rob Reiner kemudian masuk untuk mengarahkan filmnya. Meski tidak menjadi sutradara, tetapi naskah yang ditulis Griffin masih tetap digunakan.

Richard Donner

Richard Donner terkenal karena pernah menggarap film pertama Superman di tahun 1978. Tetapi tahukah kalian bahwa dia sebenarnya dipecat dari film kedua Superman, saat proses produksinya sudah berjalan sekitar 75%. Yap, Richard Donner dipecat lantaran adanya ketegangan antara dia dan produser Pierre Spengler. Kabarnya, ada perbedaan ide kreatif dari keduanya, sehingga membuat keduanya bersitengang. Pada akhirnya, Richard Lester kemudian ditunjuk untuk menyelesaikan sisa produksi film Superman II. Meski film Superman II akhirnya rampung dan bisa kita saksikan, tetapi film itu dianggap tidak sebaik film pertama. Mungkin masalah dibelakang layar menjadi pemicunya.

Itulah dia Geeks beberapa sutradara yang dipecat saat proses syuting sebuah film berlangsung. Tentu saja tidak ada yang menyangka sebelumnya bahwa para aktor dalam daftar ini dipecat dengan berbagai alasan. Di antara para sutradara tersebut, mana yang menjadi favorit kalian Geeks?

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/