Academy Awards, atau yang sering disebut juga sebagai Oscar, merupakan ajang penghargaan paling tua dan paling bergengsi dalam sejarah perfilman dunia. Terhitung sejak tahun 1929, sejauh ini sudah tercatat ada lebih dari 3.000 penghargaan dan piala emas yang dibagikan kepada sejumlah film, sineas, dan juga aktor. Mengingat saat ini Academy Awards tengah melangsungkan acara penghargaannya yang ke-95, mari kita mundur sedikit untuk mengenang tujuh film yang telah berhasil mendapatkan piala Oscar terbanyak sepanjang sejarah. Penasaran film apa saja yang dimaksud? Simak di bawah ini.

Gigi (9 Piala Oscar)

Tayang perdana pada tahun 1958, Gigi adalah film romansa musikal yang bercerita tentang petualangan seorang playboy Paris bernama Gaston (Louis Jourdan) yang akhirnya bertemu dengan seorang wanita kelas atas Gigi (Leslie Caron) dan mulai merasakan bagaimana cara hidup orang kaya. Dalam sejarah Oscar, Gigi berhasil menjadi salah satu peraih penghargaan terbanyak dengan menyapu bersih sembilan nominasi yang diberikan kepada filmnya, seperti Best Picture, Best Director (Vincente Minnelli), Best Adapted Screenplay (Alan Jay Lerner), Best Cinematography, Best Art Direction, Best Costume Design, Best Film Editing, Best Score, dan Best Original Song.

The Last Emperor (9 Piala Oscar)

Sesuai dengan judulnya, The Last Emperor merupakan film biografi yang diangkat dari kisah nyata tentang seorang pria bernama Pu Yi yang menjadi kaisar terakhir dari dinasti Qing di Tiongkok. Film tahun 1987 yang juga masuk dalam sembilan nominasi Oscar pada tahun yang sama ini telah berhasil menyabet semua penghargaannya, mulai dari Best Picture, Best Director (Bernardo Bertolucci), Best Adapted Screenplay (Bernardo Bertolucci dan Mark Peploe), Best Cinematography, Best Art Direction, Best Costume Design, Best Film Editing, Best Score, dan Best Sound. Sebagai salah satu peraih piala Oscar terbanyak, The Last Emperor dianggap sebagai film biografi terbaik sepanjang masa.

The English Patient (9 Piala Oscar)

Film The English Patient bercerita tentang kisah romansa masa lalu dari seorang perawat bernama Hana (Juliette Binoche) yang mencoba menyebuhkan luka hatinya saat tengah merawat seorang tentara Perang Dunia II (Ralph Fiennes) yang mengalami luka bakar sangat parah. Film yang mengadaptasi novel berjudul sama ini berhasil menjadi pemenang penghargaan terbanyak pada Oscar pada tahun 1996, mulai dari Best Picture, Best Director (Anthony Minghella), Best Supporting Actress (Binoche), sampai Best Costume Design. Adapun tiga dari dua belas nominasi yang gagal dibawa pulang adalah Best Actor (Fiennes), Best Actress (Kristin Scott Thomas), dan Best Adapted Screenplay (Minghella).

West Side Story (10 Piala Oscar)

Meskipun berfokus pada dua anak muda yang berasal dari geng kriminal di Kota New York, West Side Story pada dasarnya adalah film romansa musikal yang menitikberatkan pada kisah cinta di antara keduanya. Tragedi dan juga kisah romantis dari film yang dirilis pada tahun 1961 ini berhasil membuatnya menjadi salah satu peraih penghargaan Oscar terbanyak dalam sejarah, mulai dari Best Picture, Best Director (Robert Wise dan Jerome Robbins), Best Supporting Actor (George Chakiris) dan Actress (Rita Moreno), serta enam penghargaan lainnya. Pada tahun 2021 lalu, remakenya yang disutradarai Steven Spielberg berhasil kembali meraih piala Oscar untuk Best Supporting Actress (Ariana DeBose).

Ben-Hur (11 Piala Oscar)

Film selanjutnya yang berhasil menjadi pemenang piala terbanyak dalam acara Oscar tahun 1959 adalah Ben-Hur. Film bergenre perang ini menceritakan tentang seorang pangeran yang dikhianati oleh temannya dan dijual sebagai budak, untuk mengembalikan kebebasannya dia lantas berjuang untuk membalaskan dendamnya. Film yang ditulis oleh Karl Turnberg ini berhasil memenangkan sebelas dari dua belas nominasi, termasuk Best Picture, Best Director (William Wyler), Best Actor (Charlton Heston), Best Supporting Actor (Hugh Griffith), Best Cinematography, Best Art Direction, Best Costume Design, Best Film Editing, Best Score, Best Sound, dan Best Special Effects.

Titanic (11 Piala oscar)

Pada hari jadinya yang ke-25, bulan Februari lalu Titanic baru saja kembali menayangkan filmnya di sejumlah bioskop pilihan, termasuk di Indonesia. Alasan mengapa filmnya masih sangat berkesan meskipun baru ditonton sekarang adalah karena Titanic berhasil mengemas tragedi kecelakaan kapal pesiar mewah dengan kisah cinta antara Jack dan Rose. Saat pertama kali dirilis pada tahun 1997, filmnya sendiri berhasil menjadi salah satu pemenang piala Oscar terbanyak yang terdiri dari Best Picture, Best Director (James Cameron), Best Song (My Heart Will Go On), dan delapan penghargaan lainnya. Sayangnya pada saat itu Kate Winslet tidak berhasil meraih penghargaan Best Actress dari Oscar.

The Lord of the Rings: The Return of the King (11 Piala Oscar)

The Return of the King adalah film ketiga dari trilogi The Lord of the Rings garapan sutradara Peter Jackson yang bercerita tentang perjuangan Gandalf dan Aragorn ketika mereka berusaha mengalihkan perhatian Sauron dan pasukannya dari Frodo dan Sam. Sehingga pada akhirnya World of Men bisa menang karena Frodo dan Sam berhasil menghancurkan One Ring di Mount Doom. Film fantasi tentang perang epik yang sangat panjang ini berhasil membuat The Return of the King menjadi peraih penghargaan terbanyak dalam sejarah Oscar, termasuk Best Picture, Best Director (Jackson), Best Writing, Best Costume Design, Best Visual Effects, dan enam penghargaan lainnya.

Itulah tujuh film yang terbukti berhasil menyabet penghargaan terbanyak dari Oscar. Sampai hari ini masih belum ada lagi film yang tercatat berhasil meraih penghargaan sebanyak film-film yang ada di daftar ini, sisanya mungkin hanya berhasil mendapatkan 5 atau 7 penghargaan saja. Di sisi lain hal tersebut membuktikan bahwa film saat ini jauh lebih beragam dan sama-sama berkualitas, sehingga persaingannya menjadi lebih ketat. Dari ketujuh film ini mana yang menurut kalian paling layak menjadi film terbaik sepanjang masa, Geeks?

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.