Aktor tentunya menjadi elemen penting dalam sebuah film. Ada banyak alasan bagi seorang aktor untuk mengambil sebuah peran dalam film atau series. Jumlah uang yang menjanjikan, karakter yang menarik, dan cerita yang epik bisa menjadi alasan seorang aktor bersedia membintangi proyeknya. Tetapi apa jadinya jika sebuah film yang mereka bintangi justru membuat karier para aktor ini hancur. Lantas apa saja film yang dianggap menjadi pemicu hancurnya karier dari para aktor ini? Simak berikut ini Geeks!

Taylor Lautner – Abduction

Nama Taylor Lautner semakin terkenal setelah dia membintangi film Twilight. Jumlah penggemar Lautner memang melejit setelah membintangi film itu. Namun semuanya berubah ketika dia bermain dalam film Abduction yang rilis tahun 2011. Film ini menceritakan seorang remaja yang harus mengungkap kebenaran tersembunyi dari masa lalunya yang misterius, dan mencari tahu siapa dia sebenarnya. Meski plotnya menjanjikan, tetapi filmnya gagal total. Sejak itulah kariernya meredup dan hanya tampil dalam peran kecil, misalnya dalam film Grown Ups 2 dan The Ridiculous 6.

Demi Moore – Striptease

Demi Moore adalah aktris besar Hollywood yang beken di tahun 80-an hingga akhir 90-an. Dia sudah membintangi banyak film besar seperti Ghost (1990), A Few Good Men (1992) dan Incendent Proposal (1993). Karier Demi Moore berubah total setelah dia membintangi film Striptease yang rilis tahun 1996. Film tersebut memenangkan 6 Razzie Award (penghargaan film terburuk), dan Demi Moore masuk dalam nominasi aktris terburuk. Padahal untuk membintangi film itu, Demi Moore mendapat gaji fantastis yaitu $12,5 juta, memecahkan rekor bayaran terbesar kala itu untuk seorang aktris. Tapi sayangnya, gaji besar itu tidak bisa menyelamatkan karier aktingnya yang terus meredup hingga sekarang.

Sean Cornnery – The League of Extraordinary Gentlemen

Berbicara tentang Sean Cornnery, mungkin Geeks langsung terbayangkan dengan aktor James Bond. Setelah memerankan James Bond, namanya semakin melejit. Tetapi karier aktingnya yang panjang harus ternodai dengan film The League of Extraordinary Gentlemen, yang mengakhiri karier Sean Connery selamanya. Setelah membintangi film itu, Sean Cornnery tidak lagi terlihat lagi dalam film. Connery mengakui bahwa dia sangat muak setelah The League of Extraordinary Gentlemen dirilis, dan memutuskan tidak lagi bermain dalam film. Selain mengakhiri karier aktor ini, film itu juga menghancurkan karier Stephen Norrington, karena hingga kini dia tidak pernah lagi menyutradarai film.

Jennifer Love Hewitt – Jewtopia

Jennifer Love Hewitt memang tidak pernah membintangi film besar. Justru, film-filmnya banyak yang mendapat kritik negatif. Mungkin film i Know What You Do Last Summer dan Heartbreakers lah yang menaikan popularitasnya, sehingga dia bisa lebih banyak tampil dalam sebuah film. Tetapi pada tahun 2013, karier Jennifer Love Hewitt hancur setelah dia membintangi film Jewtopia, yang gagal total. Setelah film itu, daya tarik Hewitt semakin memudar. Hewitt memang masih tampil dalam beberapa series setelahnya, tetapi itu sepertinya belum cukup untuk membawanya kembali sebagai bintang, seperti yang terjadi di tahun 90-an.

Hayden Christensen – Jumper

Star Wars: Episode I dan 2 dianggap menjadi film yang merusak reputasi Hayden Christensen. Film tersebut dianggap gagal. Dan setelahnya, Christensen berada dalam jurang keterpurukan. Tetapi meskipun penampilannya kurang bagus, film tersebut masih menghasilkan banyak uang. Puncaknya terjadi dalam film Jumper yang rilis tahun 2008. Film tersebut gagal total. Padahal filmnya disiapkan sebagai awal dari sebuah franchise besar. Karena kegagalan itulah akhirnya sekuel Jumper tidak jadi dibuat. Christensen pun tidak pernah lagi tampil dalam film berskala besar. Dan sepertinya dia tidak bisa kembali ke masa jayanya.

Madonna – Swept Away

Well, mungkin Madonna sangat sukses dalam dunia tarik suara, tetapi dia tidak pernah sukses dalam membintangi film. Yap, Madonna memang pernah mencoba berakting. Salah satu film besar yang dia bintangi adalah Swept Away, yang disutradarai oleh suami Madonna, Guy Ritchi. Namun film tersebut berujung dengan kegagalan yang masif. Ritchie memang mendapat kritik pedas sebagai sutradara, tetapi Madonna sepertinya menjadi yang paling buruk. Di tahun perilisan filmnya, tepatnya di tahun 2002, Madonna memenangkan Razzie Awards sebagai aktris terburuk dalam film Swept Away. Selain itu, dia juga menjadi aktris pendukung terburuk dalam film Die Another Day. Tahun 2002 memang menjadi tahun yang kejam bagi Madonna, dan setelah itu dia tak lagi membintangi film.

Freddie Prinze Jr – Scooby Doo 2

Freddie Prinze Jr adalah aktor populer di tahun 90-an. Dia sering membintangi film bertema drama remaja atau komedi romantis. Nah menariknya di tahun 2022, Prinze mencoba peruntungan baru, di mana dia membintangi franchise Scooby Doo. Dalam franchise tersebut, Prinze mendapat gaji yang besar. Meski membintangi franchise besar, tetapi itu belum cukup menjadi batu loncatannya. Pasalnya, film Scooby-Doo 2: Monsters Unleashed justru gagal total, meski membawa nama besar Freddie Prinze Jr di dalamnya. Sejak itulah Prinze tidak pernah mendapat tawaran lagi membintangi film besar. Prinze hanya membintangi film dan series berskala kecil.

Jake Lioyd – Star Wars Episode 1

Ketika membintangi film Star Wars Episode 1, Jake Lloyd masih berusia sangat kecil. Film itulah yang mengawali kariernya dalam industri film, tetapi film itu jugalah yang justru mengakhiri kariernya. Star Wars Episode 1 memang mendapat respon yang buruk dari penggemar maupun kritikus. Bahkan karena kegagalan film itu, dan banyaknya penggemar Star Wars garis keras, Lloyd mengaku bahwa dia pernah mengalami intimidasi di sekolahnya. Karena itulah dia memutuskan untuk berhenti berakting sama sekali. Padahal bukan Jake Lloyd yang membuat filmnya gagal.

Elizabeth Berkley – Showgirls

Elizabeth Berkley mungkin terkenal berkat perannya sebagai Jessie dalam film Saved By the Bell. Tetapi semua kesuksesannya sirna setelah dia bermain dalam film Showgirlds, di mana Berkley memerankan karakter Nomi Malone. Filmnya menceritakan tentang Malone yang pindah ke Las Vegas untuk mencari peruntungan baru di sebuah club malam. Namun filmnya berakhir dengan kegagalan karena dianggap sebagai film kelas B. Filmnya bahkan mendapat 13 nominasi Razzies Awards. Setelah membintangi film itu, karier Elizabeth Berkley semakin meredup dan tidak bisa bangkit kembali.

Geena Davis – Cutthroat Island

Geena Davis menjadi saksi bagaimana karier seorang aktris berbakat tiba-tiba hancur setelah salah membintangi film. Setelah membintangi Cutthroat Island, karier Davis memang berubah drastis. Dalam film tersebut, Davis memerankan sebagai bajak laut yang berusaha menemukan harta karun. Dengan anggaran sebesar $ 98 juta, Cutthroat Island hanya mendapat pendapatan sebesar $10 juta saja. Dan sayangnya bagi Davis, dia tidak bisa menyelamatkan kariernya setelah membintangi film itu. Dia tidak pernah tampil lagi dalam film layar lebar.

Itulah dia Geeks beberapa aktor yang karier mereka harus meredup setelah mereka membintangi film yang gagal. Mungkin sebagian dari Geeks sudah pernah menyaksikan beberapa film tersebut. Di antara film itu, mana yang menurut Geeks paling gagal?

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/