Ada kemungkinan jika kekuatan buah iblis Mero Mero milik Seraphim S-Snake jauh lebih kuat dan unggul dibandingkan sosok aslinya, yaitu Boa Hancock. Seperti yang diperlihatkan dalam alur cerita sebelumnya, Vegapunk berhasil menciptakan empat Seraphim yang merupakan senjata manusia terkuat. Mereka adalah S-Hawk, S-Snake, S-Shark, dan S-Bear. Ada beberapa hal menarik yang muncul dari para Seraphim.

Contohnya, mereka penampilan fisik yang mirip dengan mantan Shichibukai. Misalnya, S-Snake yang mirip dengan Boa Hancock saat masih kecil. Selain penampilan, ternyata Vegapunk juga menghadirkan kekuatan yang mirip dengan aslinya. Dalam hal ini, S-Snake diperlihatkan memiliki kekuatan buah iblis yang sama dengan Hancock yaitu Mero Mero. Namun, ada kemungkinan kekuatan buah iblis Mero Mero dari S-Snake jauh lebih kuat dari Hancock.

Apa Itu Mero Mero No Mi

Mero Mero no Mi atau buah iblis Mero Mero adalah buah iblis berjenis Paramecia di mana penggunanya bisa mengubah seseorang menjadi batu. Mero Mero sendiri memiliki kemampuan untuk menyerang musuh dari berbagai jarak dengan menggunakan salah satu emosi dari manusia yaitu hasrat atau nafsu. Ketika seseorang terkena kemampuan buah iblis ini, dia akan langsung berubah menjadi batu.

Satu hal yang luar biasa dari buah iblis ini adalah kekuatannya tidak terpengaruh oleh Haki. Diketahui jika kekuatan Haki bahkan tidak bisa menahan kekuatan dari Mero Mero no Mi. Meskipun begitu, ada juga kelemahan dari buah iblis ini yaitu jika targetnya tidak memiliki hasrat, nafsu, atau tidak memiliki kemampuan untuk melihat Hancock maka kemampuannya ini tidak akan berpengaruh.

Contohnya adalah ketika Hancock mencoba menyerang Luffy dengan buah ini. Tapi, pada kenyataannya dia sama sekali tidak terpengaruh oleh kekuatan Mero Mero. Hal tersebut karena Luffy memang tidak memiliki hasrat atau nafsu dan keinginan mendalam terhadap sosok Hancock. Momonga juga pernah menghindari atau mencegah kekuatan ini menyerangnya di mana dia menyakiti dirinya sendiri.

Perbedaan Penggunaan Mero Mero

Meskipun S-Snake memiliki kekuatan buah iblis yang sama dengan Hancock, namun ada perbedaan dari beberapa sisi dari keduanya. Misalnya, seperti yang disebutkan di atas, jika Mero Mero yang dimiliki oleh Hancock lebih memperlihatkan sisi hasrat atau nafsu dari seseorang. Ketika ada yang terpesona atau terkesima dengan kecantikan atau tubuh dari Hancock, maka dengan mudah dia bisa mengubah orang tersebut menjadi batu.

Mengapa? Karena, orang tersebut sudah memperlihatkan sisi nafsunya. Mengingat Hancock dianggap sebagai wanita paling cantik di dunia One Piece, memang untuk memancing hal tersebut tidaklah mudah karena umumnya hal tersebut akan lahir secara alami. Lalu, bagaimana dengan S-Snake? Bukankah S-Snake masih sangat kecil sehingga kecil kemungkinan kekuatannya dipengaruhi oleh nafsu?

Dalam chapter 1070, diperlihatkan bagaimana S-Snake juga ternyata mampu mengubah seseorang menjadi batu. Dia mengubah berbagai agen CP0 menjadi batu. Dengan usia dan tubuhnya yang masih kecil, apakah S-Snake juga memanfaatkan nafsu seperti Hancock? Jawabannya adalah tidak. Ada metode lain yang bisa jadi digunakan oleh S-Snake untuk mendapatkan perhatian dari orang-orang.

S-Snake kemungkinan berhasil mendapatkan hati dari orang-orang dengan wajahnya yang lucu dibandingkan sesuatu yang menggoda. Hal ini bisa dilihat juga bagaimana York, salah satu satelit Vegapunk, berubah menjadi batu setelah dia menganggap S-Snake sangat lucu dan imut. Artinya, memang ada perbedaan jelas bagaimana S-Snake dan juga Hancock dalam menggunakan kekuatan buah iblis Mero Mero mereka.

Lebih Kuat Dari Hancock

Apakah artinya hal ini S-Snake jauh lebih kuat dari Hancock? Melihat apa yang terjadi saat ini, bisa disimpulkan bahwa kekuatan Mero Mero no Mi dari S-Snake jauh lebih kuat dari Hancock. Selain bagaimana York yang berubah menjadi batu karena dia merasa S-Snake sangat lucu dan imut, contoh nyata paling baru terjadi di chapter 1077. Berdasarkan informasi bocoran chapternya, Usopp diperlihatkan berhasil berubah menjadi batu.

Informasi dari Usopp yang kemudian bisa berubah menjadi batu akibat S-Snake tentunya memunculkan tanda tanya besar. Bagaimana kemudian sosok seperti Usopp bisa terkena pengaruh dari Mero Mero no Mi? Di sepanjang cerita One Piece, Usopp adalah sosok yang mirip seperti Luffy. Dia tidak memiliki nafsu terhadap hal yang seksi atau semacamnya. Bahkan, Usopp diperlihatka selalu dalam kondisi yang negatif.

Dia selalu pesimis dan menganggap semuanya dalam keadaan yang buruk. Meskipun begitu, hal ini jadi senjata ampuh untuk mengalahkan Perona dan bahkan Sugar. Bagaimana kemudian Usopp mampu berubah menjadi batu oleh serangan S-Snake tentunya memunculkan pertanyaan. Namun, jika kita kembali melihat ke poin sebelumnya tentang perbedaan metode S-Snake dan Hancock hal ini cukup masuk akal.

Berdasarkan penjelasan di atas, bisa ditarik kesimpulan jika S-Snake sepertinya lebih berbahaya dan lebih kuat dari Hancock. Karena, apa yang terjadi kepada Usopp bisa juga terjadi kepada Nami atau bahkan Robin serta Luffy. Hal tersebut bukan karena mereka merasa S-Snake adalah sosok yang molek dan seksi seperti Hancock, namun justru mereka merasa gemas, senang, dan bahagia, saat bertemu S-Snake yang mana hal ini justru dia manfaatkan untuk merubah orang-orang menjadi batu. Menarik tentunya untuk melihat apa yang akan terjadi selanjutnya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.