Sama seperti kebanyakan premis di berbagai film Hollywood, secara garis besar para villain di waralaba James Bond juga selalu dihadirkan dengan dua motivasi umum, yaitu kekuatan dan kekuasaan. Alasannya bukan karena ‘wanita’ sudah dimiliki oleh Bond, tetapi lantaran harta dan takhta dapat membuat siapa pun menjadi orang besar di muka Bumi, setidaknya inilah yang menjadi harapan dari para villain megalomania. Namun dalam prosesnya tidak jarang justru hal tersebut malah mendorong sejumlah villain James Bond untuk punya motivasi konyol yang cenderung tidak masuk akal, seperti yang akan kita bahas kali ini!

Curi Uang dan Hancurkan Banknya

Selain berbagai film James Bond yang dibintangi oleh Daniel Craig, GoldenEye mungkin adalah salah satu film sukses lainnya yang berhasil membuat karakter Bond makin dikenal di seluruh dunia. Lucunya, pada saat yang bersamaan dunia juga jadi tahu bahwa motivasi villain James Bond di filmnya, yaitu Alec Trevelyan, sangatlah konyol. Pertama-tama dia berusaha mencuri semua uang poundsterling di Bank of England, dan kemudian berencana menghancurkan bank tersebut agar ekonomi Inggris runtuh. Apakah Alec tidak berpikir, jika ekonomi Inggris runtuh, semua uang yang telah dia curi justru akan melemah bahkan mungkin tidak ada nilainya. Yang dia lakukan ini murni kebodohan dari seorang villain.

Membangun Kota Dalam Air

Film The Spy Who Loved Me (1977), pada dasarnya bercerita tentang petualangan James Bond dan agen Rusia Anya Amasova untuk mengalahkan villain yang punya motivasi konyol ingin membangun kota dalam air, yaitu Karl Stromberg. Untuk mencapai tujuannya, Karl berusaha mencuri kapal selam Amerika dan Uni Soviet untuk kemudian membuatnya saling menembakkan rudal nuklir agar memicu perang. Setelah itu dia berencana membangun kota dalam air dan menjadi penguasa di dalamnya. Padahal jika rencananya berhasil bukankah laut akan dipenuhi radiasi dari sampah nuklir? Sebelum kotanya selesai mungkin Karl akan lebih dahulu mati karena kanker atau penyakit mematikan lainnya.

Kuasai Bumi dari Stasiun Ruang Angkasa

Tidak kalah konyol dari Karl, villain James Bond selanjutnya yang bernama Hugo Drax punya motivasi ambisius lain untuk hancurkan Bumi dari stasiun ruang angkasa yang dibangunnya. Di film yang berjudul Moonraker (1979), Hugo memang digambarkan sebagai seorang milyuner Amerika yang berhasil memboyong dirinya dan sejumlah orang terpilih untuk tinggal di stasiun ruang angkasa. Sebelum digagalkan Bond, tadinya dia ingin memusnahkan umat manusia di Bumi agar dia bisa kembali sebagai penguasa. Hal ini seharusnya justru tidak masuk akal, karena jika terjadi di dunia nyata stasiun ruang angkasa kecilnya mungkin sudah dibombardir oleh sejumlah negara adidaya.

Kuasai Teknologi dari Amerika

Silicon Valley adalah wilayah di California yang terkenal sebagai rumah bagi kantor pusat banyak perusahaan teknologi dan start-up. Lokasi ini pernah jadi sumber motivasi konyol dari villain James Bond bernama Max Zorring di film A View To Kill (1985). Di mana Max ingin menghacurkan Silicon Valley dengan gempa buatan agar dia bisa memonopoli industri teknologi dunia. Sepertinya dia tidak tahu bahwa pada saat itu di negara lain, misalnya Tiongkok, sudah banyak perusahaan teknologi dan start-up yang berdiri juga. Perbuatan Max justru akan membuatnya kesulitan untuk membangun industri teknologi Amerika dari nol saat perusahaan dari negara lain tengah berkembang dengan pesat.

Gunakan Laser Untuk Gabungkan Korea

Villain terakhir yang punya motivasi tidak masuk akal sekaligus konyol adalah Kolonel Tan-Sun Moon alias Gustav Graves di film James Bond yang berjudul Die Another Day (2002). Rencana utama Moon adalah menggunakan satelit ruang angkasa untuk menembakan laser ke Zona Demiliterisasi Korea yang memisahkan Korea Utara dan Korea Selatan. Harapannya, Korea Utara akan menyalahkan Korea Selatan dan mengambil alih negaranya, sehingga akhirnya Korea bisa kembali bersatu seperti harapan mendiang ayah Moon. Faktanya jika ini benar-benar terjadi, yang ada, negara pendukung dari kedua negara akan ikut membantu dan bukan tidak mungkin Korea akhirnya malah musnah.

Itulah lima motivasi konyol dari para villain James Bond yang jika kita pikirkan ulang sebenarnya sangatlah tidak masuk akal dan banyak sekali kekurangan. Walaupun begitu tidak bisa kita mungkiri juga bahwa semua motivasi ini memang mengarah pada masalah besar yang mau tidak mau harus segera diselesaikan oleh James Bond. Di sisi lain ambisi yang sangat di luar nalar ini juga membuat para villainnya menjadi tidak bisa ditebak dan sulit untuk dikalahkan, karena Bond seperti menghadapi sejumlah orang tidak waras yang akan melakukan segala cara untuk mencapai tujuannya.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.