CGI alias Computer Graphic Images adalah teknologi grafis komputer yang digunakan  membuat efek visual pada film atau video. Teknologi inilah yang sekarang banyak digunakan dalam industri film. Dengan efek visual yang memukau, tentunya akan membuat penonton semakin terpana. CGI bisa membuat sebuah film menampilkan hal-hal yang tidak bisa dibuat di dunia nyata, seperti hewan yang dapat berbicara, hingga monster-monster besar yang terlihat nyata. Meski penggunaan CGI akan memudahkan dalam pembuatan film, ternyata ada beberapa sutradara yang menolak menggunakan CGI. Siapa saja?

Christopher Nolan

Sutradara yang sudah berhasil 5 kali masuk nominasi Oscar ini memang salah selektif dalam penggunaan CGI. Nolan dengan tegas mengatakan bahwa dia lebih senang membuat film yang terasa seperti kehidupan nyata. Dan ketika Nolan terpaksa menggunakan CGI, dia akan sangat berhati-hati menggunakannya. Untungnya, Nolan selalu menemukan cara untuk menampilkan adegan yang dibuat dengan efek praktis dan pengambilan angle kamera yang tepat. Contohnya di film Inception. Dalam sebuah adegan lorong yang diputar 360 derajat, mungkin Geeks berpikir bahwa adegan itu dibuat menggunakan CGI. Tetapi faktanya Nolan membuat sebuah replika lorong yang memang diputar secara nyata. Tetapi Nolan bukan seutuhnya menolak CGI, karena dia juga menggunakan CGI dalam Interstellar.

Quentin Tarantino

Quentin Tarantino dikenal sebagai sutradara yang mendukung penggunaan efek praktis. Dalam sebuah wawancara dengan Guardian, Tarantino pernah mengatakan “Orang-orang dalam film saya semua nyata… Tidak ada CGI. Dan saya muak dengan semua omong kosong (CGI) itu.” Sutradara yang senang menampilkan film berdarah ini juga mengaku bahwa dia adalah orang yang “jadul” sehingga tidak ingin menggunakan CGI. Dan hasil dari tangan dingin Quentin Tarantino terbukti ampuh. Dia sudah banyak membuat film besar seperti Reservoir Dogs dan Kill Bill, dan mayoritas filmnya berujung dengan kesuksesan besar. Hampir semua filmnya memang terinspirasi dari film klasik.

Francis Ford Coppola

Francis For Coppola adalah sutradara terkenal yang sudah menciptakan berbagai film terbaik sepanjang masa seperti Apocalypse Now dan Godfather. Tentu saja, film-film tersebut dirilis pada tahun 70-an, yang saat itu minim akan teknologi CGI. Karena ogah menggunakan CGI, Ford Coppola pernah memecat tim visual efek dari film Bram Stoker’s Dracula yang dirilis pada tahun 1992. Pasalnya tim tersebut bersikeras untuk menggunakan CGI. Ford Coppola justru memilih bekerja sama dengan putranya untuk membuat banyak efek praktis dan pengambilan angle kamera yang disesuaikan. Film tersebut terbukti sangat sukses, dan Coppola melanjutkan trend pembuatan film tanpa CGI selama beberapa tahun setelahnya.

Kathryn Bigelow

Kathryn Bigelow memiliki sejarah panjang dalam membuat film dengan efek praktis yang mengesankan. Contohnya ada The Hurt Locker yang sangat terkenal. Meski hanya dibuat dengan anggaran yang rendah, tetapi film tersebut dipuji karena keasliannya, apalagi dengan genre dokumenter yang diusung. Ketika ditanya apakah The Hurt Locker menggunakan CGI, Bigelow dengan tegas mengatakan, “Tidak ada yang perlu dibicarakan. Semuanya ada di dalam kamera. Dan saya memiliki kru yang fenomenal… Kami kembali dengan banyak rekaman.. “ Bigelow juga sukses membuat beberapa film tanpa CGI seperti Near Dark, dan Point Break di tahun 1991. Menariknya, Point Break sempat dibuat ulang pada tahun 2015, dengan Peter Bradshaw yang menyutradarainya. Tetapi film tersebut berakhir dengan CGI yang buruk.

George Miller

Sutradara George Miller pernah mengatakan kepada Entertainment Weekly bahwa dia hampir tidak pernah lagi menggunakan CGI. Miller kemudian menambahkan bahwa dia berhati-hati dalam menggunakan CGI dalam filmnya. Menurutnya, menonton sebuah film harus menjadi pengalaman yang benar-benar imersif yang terasa senyata mungkin. Dia pun berkomitmen untuk menggunakan mobil sungguhan, orang sungguhan, dan aksi nyata. “Kami memutuskan untuk benar-benar melakukan setiap mobil yang dihancurkan, setiap aksi dilakukan oleh manusia asli, dan seterusnya.” Namun Miller tidak menampik bahwa ia masih menggunakan CGI untuk mempermanis beberapa bagian kecil dari filmnya.

Itulah dia Geeks beberapa sutradara yang menolak menggunakan CGI dalam beberapa filmnya. Mereka lebih memilih menggunakan efek praktis untuk menyempurnakan sebuah film, agar terlihat lebih nyata. Tetapi dengan perkembangan CGI yang terasa semakin nyata, apakah mereka akan memanfaatkan teknologi ini di masa depan? Kita tunggu aja ya Geeks!

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/