Sepanjang berjalannya MCU selama lebih dari 15 tahun, sudah banyak adegan epik yang ditampilkan. Contohnya adalah adegan saat Avengers mengalahkan Thanos di pertempuran puncak Avengers: Endgame. Selain itu, adalagi adegan saat Captain America berhasil memanggil Mjolnir dan menggunakannya untuk menghajar Thanos. Tetapi di balik kemegahan MCU, ada beberapa adegan yang dianggap kontroversial oleh sebagian penggemar. Apa saja adegan MCU yang dianggap kontroversial? Simak berikut ini Geeks!

Peter Quill “Membantu” Thanos

Peter Quill alias Star Lord pernah melakukan hal kontroversial di MCU, tepatnya dalam film Avengers: Infinity War. Ketika itu para karakter seperti Doctor Strange, Spider-Man, Iron Man, Mantis, dan para Guardians lainnya tengah menahan Thanos agar bisa merebut Infinity Gauntlet darinya. Tetapi usaha mereka pupus setelah Star Lord datang dan merusak rencana. Sadar bahwa Thanos membunuh Gamora, Star Lord memukuli Thanos yang saat itu tengah dikendalikan pikirannya oleh Mantis. Pada akhirnya Thanos kembali tersadar dan menggunakan Infinity Gauntlet untuk menghapus setengah populasi makhluk hidup di seluruh dunia. Karena nafsu, Star Lord secara tak langsung membantu Thanos mencapai keinginannya.

Sharon Carter Menjadi Villain

Ending series The Falcon and the Winter Soldier mengungkap identitas asli Sharon Carter. Terungkap bahwa Sharon Carter sebenarnya adalah Power Braker. Dan di ending, Sharon Carter melakukan pembunuhan keji kepada Karli Morgenthau. Dia juga selama ini telah membohongi Captain America dan mendapat pengampunan penuh dari pemerintah Amerika Serikat. Perubahan Sharon Carter menjadi seorang villain dianggap sangat kontroversial oleh sebagain penggemar, mengingat sebelumnya Sharon adalah sosok baik. Dia sangat menyayangi bibinya, Peggy Carter, dan pernah membantu Steve Rogers dalam Captain America: Civil War. Tetapi tujuh tahun kemudian, dia menjadi gembong kriminal di Madripoor, sesuatu yang sangat disayangkan.

Terungkapnya Sosok Mandarin

Dalam film Iron Man 3, Mandarin memang telah memperingatkan ke publik bahwa mereka tidak akan bisa melihat sosok Mandarin sesungguhnya. Sadar bahwa Mandarin bakal menjadi ancaman yang serius jika dibiarkan, Tony Stark pun mulai melacak keberadaan Mandarin, hingga akhirnya membawanya ke suatu tempat. Dan ketika penggerebakan terjadi, Tony Stark merasa heran dengan Mandarin yang ditemui, yang ternyata seorang aktor bernama Trevor Slattery. Dia disewa untuk menyamar menjadi Mandarin dan membuat propaganda. Hal itu menjadi sangat kontroversial, karena sebelumnya Marvel Studios mengungkap bahwa Mandarin adalah villain utama di Iron Man 3.

Steve Rogers ke Masa Lalu

Setelah Captain America dan Avengers mengakhiri tragedi besar yang terjadi, Steve Rogers memutuskan untuk melakukan perjalanan waktu ke masa lalu agar dia bisa tinggal di tahun 40-an bersama dengan Peggy Carter yang dia cintai. Tetapi sebelum meninggalkan masa sekarang, dia sempat memberikan gelarnya sebagai Captain America kepada Sam Wilson. Keputusannya tersebut dianggap sangat kontroversial, apalagi dia meninggalkan sesama Avengers di masa sekarang. Dia lebih memilih meninggalkan abad ke-21 yang masih dipenuhi dengan banyak masalah, seperti intoleransi, dan ketidakadilan demi hidup bersama dengan pujaan hatinya. Selain itu, ada masalah yang mungkin akan terjadi setelah dia melanggar aturan perjalanan waktu, seperti yang dijelaskan dalam filmnya.

Scarlet Witch dan Quicksilver yang Berbeda

Kemunculan Scarlet Witch dan Quicksilver secara penuh dalam film Avengers: Age of Ultron merupakan momen yang sangat menyenangkan, terutama karena mereka dianggap sebagai mutan pertama di MCU. Tetapi semuanya berubah saat penggemar mengetahui bahwa keduanya bukanlah mutan. Yap, ketika itu di tahun 2015, Marvel Studios belum memiliki hak atas mutan, sehingga akhirnya Marvel Studios memilih skenario berbeda dengan mengenalkan Scarlet Witch dan Quicksilver sebagai non-mutan. Kekuatan mereka berasal dari Mind Stone, dan mereka bukan anak Magneto, seperti dari komik. Kemunculan Scarlet Witch dan Quicksilver itulah yang dianggap kontroversial oleh penggemar, padahal Marvel Studios bisa mengenalkan karakter lainnya lebih dulu.

Ms. Marvel Seorang mutan

Nasib yang sama juga dialami oleh Ms. Marvel. Dalam komik, Ms. Marvel alias Kamala Khan adalah seorang inhuman yang mendapat kekuatan tersebut setelah dia terkena paparan Terrigen. Namun Marvel Studios memilih cara lain untuk mengenalkan Ms. Marvel, yaitu dengan menceritakannya sebagai mutan. Dalam musim perdana, terungkap bahwa Ms. Marvel memiliki ikatan keluarga dengan Noor Dimension, dan dia juga membawa gen mutan. Karena series Inhuman gagal total, Marvel Studios tampaknya melakukan perubahan asal-usul tersebut kepada Ms. Marvel. Namun sayangnya, keputusan untuk mengubah Ms. Marvel dianggap tidak tepat oleh penggemar.

Sam Wilson Menjadi Captain America

Dalam ending Avengers: Endgame, Steve Roger memutuskan untuk tinggal di masa lalu. Dan saat Steve Rogers tua muncul dari masa sekarang, dia memilih menyerahkan gelar Captain America kepada orang lain. Ada kontroversi besar yang terjadi, yaitu ketika Steve Rogers tua menyerahkan gelar Captain America kepada Sam wilson alias Falcon, bukan kepada Bucky Barnes. Memang selama ini, Bucky Barnes dan Sam Wilson telah membantu Steve Rogers. Tetapi Sam Wilson baru mengenal Steve Rogers dalam film Captain America: The Falcon Winter Soldier. Sementara Steve Rogers sudah lama mengenal Bucky Barnes, bahkan sejak kecil.

Itulah dia Geeks beberapa adegan kontroversial di MCU. Mungkin kalian memiliki pendapat yang berbeda tentang semua itu. Tetapi ada banyak penggemar yang menggangap bahwa adegan tersebut kontroversial bagi mereka, karena cukup mempengaruhi jalannya cerita secara keseluruhan.

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/