Dalam ilmu dasar perfilman yang dimengerti oleh orang awam, biasanya sebuah film harus dilengkapi dengan karakter protagonis dan antitesisnya yang disebut antagonis. Di mana hal tersebut sengaja diterapkan agar sebuah tayangan mempunyai dinamika dan klimaks yang menarik untuk disaksikan. Namun satu hal yang jarang orang tahu bahwa sebenarnya protagonis atau karakter utama tidak selalu orang baik, begitu juga sebaliknya. Karena faktanya ada sejumlah film yang malah menjadikan villain sebagai karakter utama, seperti enam film berikut ini yang justru membuat penonton bisa menikmati kisah penjahat!
Natural Born Killers
Sesuai dengan judulnya, Natural Born Killers yang dirilis pada tahun 1994 ini adalah film yang dua karakter utama atau protagonisnya justru terkenal sebagai villain. Alasannya cukup sederhana, karena karakter utama filmnya yang bernama Mickey Knox (Woody Harrelson) dan Mallory Wilson Knox (Juliette Lewis) mengklaim diri mereka sebagai ‘pembunuh alami’. Semuanya bermula setelah mereka menikah dan memutuskan untuk melakukan perjalanan keliling Amerika untuk merenggut nyawa orang lain. Meskipun sebagian korban mereka adalah orang jahat, tetapi sisanya justru orang tidak bersalah yang pada akhirnya tetap mereka habisi.
American Psycho
Rilis perdana pada tahun 2000, America Psycho adalah salah satu film terbaik Christian Bale, di mana karakter yang dia perankan ternyata adalah villain utama bagi banyak orang. Awalnya tidak ada yang menyangka bahwa karakter Bale yang bernama Patrick Bateman adalah seorang pembunuh berantai. Hal tersebut bisa terjadi karena Patrick dengan cerdas menyembunyikan identitas aslinya dengan kekayaan dan kemahirannya dalam bisnis investasi. Namun, di balik itu semua, ternyata dia tidak segan-segan menghabisi nyawa orang lain karena alasan yang beragam, mulai dari teman kerja, tuna wisma, sampai wanita tuna susila.
Hannibal
Diadaptasi dari serial novel tahun 1980-an karya Thomas Harris, waralaba film Hannibal yang dibintangi oleh aktor Anthony Hopkins bercerita tentang seorang pembunuh berantai bernama Hannibal Lecter yang sangat cerdas sekaligus suka memakan daging manusia. Mulai dari film The Silence of the Lambs (1991) sampai Hannibal Rising (2007), sebagian besar premisnya mencoba menggambarkan kisah villain sekejam Hannibal dari sudut pandangnya sebagai karakter utama. Karena masa lalunya yang kelam, Hannibal tumbuh sebagai orang tidak berprikemanusiaan yang mampu memanipulasi orang lain agar mamu membunuh untuk dirinya.
Nightcrawler
Dibintangi oleh Jake Gyllenhall, Nightcrawler bercerita tentang kisah seorang mantan pencuri bernama Louis Bloom yang memutuskan untuk banting setir menjadi seorang kameramen yang meliput tindak kejahatan pada malam hari. Berbekal kamera amatir dan radio polisi, Lou diceritakan berkeliling kota untuk mencari kejahatan agar bisa menukar rekamannya dengan uang. Di awal film para penonton berhasil dibuat percaya bahwa karakter utama dari Gyllenhall adalah orang baik, tetapi ketika mulai memasuki adegan klimaks, akhirnya terungkap bahwa villain yang sebenarnya justru adalah Lou sendiri. Di mana dia tidak akan ragu melakukan banyak tindakan amoral demi mencapai ambisinya.
I Care A Lot
I Care A Lot adalah film bergenre komedi yang endingnya justru berhasil mengejutkan banyak penggemar. Film yang rilis pada tahun 2020 di saluran streaming Netflix ini awalnya menggambarkan karakter Marla Grayson (Rosamund Pike) sebagai wanita baik hati yang mau memasukan orang lanjut usia ke panti jompo dan rela menjadi pelindung hukum mereka. Namun seiring dengan berjalannya waktu, akhirnya terungkap bahwa karakter utama di film ini tidak lain adalah villain yang dengan sengaja mengambil alih semua aset orang-orang yang dia masukan ke panti jompo sebelumnya.
Joker
Penggemar setia kisah superhero DC pasti seberapa kejam dan gilanya Joker. Pada tahu 2019, villain bebuyutan Batman ini mendapatkan film solonya sendiri yang berjudul Joker, di mana karakter utama yang mempunyai nama asli Arthur (Joaquin Phoenix) ini diceritakan mengalami tekanan mental karena sering dikucilkan. Pada akhirnya dia lantas memilih berbalik melawan kemanusiaan dengan melakukan banyak pembunuhan keji. Tampilan badut dan kebiasaannya yang sering tiba-tiba tertawa, membuat setiap tindakannya menjadi terasa sangat mengerikan. Menariknya, saat ini sekuelnya yang berjudul Joker Folie a Deux tengah digarap dan rencananya akan dirilis tahun depan.
Itulah enam film yang mendobrak standar dengan menghadirkan villain sebagai karakter utama. Terlepas dari berbagai kontroversinya karena menjadikan villain sebagai tontonan, pada umumnya keberhasilan semua film ini justru terbukti dari banyaknya respons positif dari para penonton. Tidak sedikit juga di antara para penggemarnya yang malah merasa film dengan villain sebagai protagonis, membuat setiap kisahnya terasa lebih manusiawi dan relate. Apakah kalian setuju, Geeks?
