Seorang pemimpin hebat biasanya sering mengatakan bahwa “masa depan adalah milik mereka yang percaya pada keindahan mimpi.” Dan rasanya kalimat tersebut benar-benar relevan terjadi. Ada banyak contoh bagaimana mimpi mengawali kesuksesan seseorang. Menariknya, hal itu juga terjadi dalam industri film. Ternyata ada beberapa film besar yang diadaptasi dari mimpi sang kreatornya. Apa saja film yang diadaptasi dari mimpi tersebut? Simak berikut ini Geeks!

Inception

Inception adalah film yang berfokus tentang mimpi. Tetapi tahukah kalian bahwa film ini diadaptasi dari mimpi yang dialami oleh Christopher Nolan. Nolan kemudian mengamati bagaimana dia bisa masuk dan keluar dari mimpi dalam tingkat kesadaran yang berbeda, sehingga akhirnya timbul ide untuk membuat film ini. Bahkan dia telah mengamati hal tersebut sejak berusia 16 tahun. Awalnya Nolan merancang Inception sebagai film horor tentang “pencuri mimpi”, tetapi kemudian terjadi beberapa perubahan cerita hingga seperti yang kita kenal sekarang. Film ini sangat sukses, dan mampu mendapat 4 penghargaan Oscar pada tahun 2011.

Twilight

Siapa yang tak mengenal film Twilight? Film ini sangat digemari remaja pada masanya. Sebenarnya film Twilight diadaptasi dari sebuah buku garapan Stephanie Meyer. Dan ternyata, Meyer membuat cerita Twilight setelah dia bermimpi tentang vampire. Setelah bermimpi tentang ceritanya, Meyer kemudian menulisnya ke dalam buku, dan akhirnya buku tersebut diadaptasi menjadi film. Seperti yang kita ketahui, film Twilight menceritakan tentang seorang remaja bernama Bella Swan yang jatuh cinta kepada seorang vampire. Meski terdengar sederhana, tetapi ceritanya sukses menarik perhatian banyak penggemar. Bahkan filmnya juga mendapat beberapa sekuel.

The Terminator

Geeks tentu tahu dengan The Terminator. Faktanya, film garapan James Cameron ini ternyata diadaptasi dari mimpi buruk yang dialami James Cameron. Ketika itu, Cameron mengalami demam saat berada di Roma. Dan dalam mimpinya, dia melihat gambaran tentang seorang robot pria yang muncul dari balik ledakan dan menyeret Cameron di lantai sambil membawa pisau dapur. Dan pada akhirnya James Cameron merealisasikan mimpi itu ke franchise Terminator yang sukses besar. Dalam film ini, diceritakan tentang Terminator yang melakukan perjalanan waktu dari masa depan untuk membunuh Sarah Connors.

Sophie’s Choice

Pada pertengahan tahun 70-an, William Styron ingin membuat sebuah cerita untuk buku terbarunya. Styron menginginkan kisah terjadinya Holocaust. Tetapi kemudian dia bermimpi tentang seorang gadis cantik bernama Sophie, yang memiliki tato yang terlihat di bawah gaunnya. Dan kisah inilah yang akhirnya diangkat ke dalam film pada tahun 80-an, dengan Meryl Streep yang membintanginya. Meskipun filmnya dianggap kontroversial karena cara pandang Styron terhadap Holocaust, tetapi Sophie’s Choice mendapat respons yang positif dari para kritikus. Bahkan filmnya masuk lima Academy Awards.

Frankenstein

Frankenstein adalah film horor yang sangat ikonik. Film ini diadaptasi dari sebuah mimpi buruk yang dialami kreatornya. Pada suatu malam di Swiss, tepatnya di musim panas tahun 1816, Mary Shelley berencana membuat kisah meyeramkan. Namun ketika dia bermimpi, muncul gambaran dari Frankenstein, hingga akhirnya dia menciptakan karakter tersebut ke dalam novel. Dan novel itulah yang kemudian diadapasi ke dalam film bertahun-tahun setelahnya. Shelley sendiri mengambarkan Frankenstein sebagai sosok yang lembut dan cerdas. Tetapi selama ini kita melihat bagaimana Frakenstein menjadi sosok yang jahat, pembunuh beradarah dingin, dan lebih cerdas.

Stuart Little

Saat tertidur di kereta, E.B White memimpikan seekor tikus laki-laki bernama Stuart. Setelah E.B. White bangun, dia menyimpan cerita tersebut untuk diceritakan kepada keponakannya. Dan setelah banyak orang yang menyukainya, kisah itupun diadaptasi ke dalam film. Puncaknya di tahun 1999 lah kita bisa melihat film Stuart Little. Film tersebut dibintangi oleh Michael J. Fox yang memerankan seorang tikus yatim piatu yang tumbuh bersama sebuah keluarga di New York City. Dan setelah sukses di film pertama, sekuelnya pun dibuat di tahun 2002 dan 2005. Dan baru-baru ini, muncul kabar bahwa film rebootnya akan dibuat.

Itulah dia Geeks beberapa film yang benar-benar diadaptasi dari mimpi sang kreatornya. Menariknya, film-film tersebut berakhir dengan kesuksesan besar dan membuktikan bahwa mimpi mampu menjadi kenyataan.

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/