Beberapa waktu yang lalu, aktor Henry Cavill telah mengumumkan bahwa dia pensiun sebagai Superman di DCU. Hal ini tentunya secara otomatis telah membatalkan proyek film Man of Steel 2 yang belum lama ini dilaporkan akan menghadirkan supervillain mengerikan yang bernama Brainiac. Sebelum kabar buruk ini beredar, sebenarnya sosok Brainiac sendiri sudah cukup terkenal di kalangan penggemar sebagai big bad villain DC, layaknya Darkseid, Anti-Monitor, dan sebagainya. Itulah mengapa meskipun tidak jadi tampil, mari kenali lebih jauh siapa Brainiac melalui berbagai fakta menariknya di DC Universe!

Debut Sebagai Secondary Villain

Tidak banyak penggemar yang mengetahui fakta bahwa sebelum seterkenal sekarang, Brainiac adalah villain yang tidak begitu penting di DC Universe. Faktanya pada era Silver Age DC Comics, karakter bernama asli Vril Dox ini hanyalah villain Superman yang bersembunyi di balik bayangan. Sebagai alien mata-mata dari planet Colu, Brainiac diceritakan mendapatkan perintah dari Computer Tyrants untuk menandai sebuah planet potensial yang bisa mereka kuasai. Pada saat itu wujudnya juga tidak terlalu mengancam, di mana Brainiac digambarkan sebagai alien berkulit hijau yang mempunyai kepala plontos.

Mulai Terkenal Sebagai Kolektor Dunia

Pengenalan karakter dan pengungkapan jati diri Brainiac yang seungguhnya, baru terjadi di Action Comics #242 (1958). Di mana kali ini akhirnya para penggemar bisa tahu betapa berpengaruhnya Brainiac di DC Universe. Karena dia muncul sebagai seorang kolektor antar galaksi yang mempunyai kemampuan untuk mengecilkan sebuah kota dan memasukannya ke dalam sebuah botol. Walaupun pada dasarnya dia tetap alien dari Colu, tetapi pengungkapan lebih lanjutnya ini membuat banyak penggemar, menyadari fakta bahwa Brainiac memang disiapkan oleh DC sebagai big bad villain baru bagi Superman.

Alien Tercerdas di DC Universe

Selain terkenal sebagai alien yang bisa memanipulasi ukuran sebuah kota dan menjadikannya koleksi, Brainiac juga mempunyai sejumlah kemampuan hebat lainnya, termasuk telepati serta kemampuan untuk bertarung menggunakan teknologi. Semua itu bermula dari fakta bahwa otak Brainiac sangatlah cerdas. DC sendiri menyebutkan bahwa kecerdasan otak Brainiac berada pada Level 12, di mana manusia biasa sendiri tingkat kecerdasan tertingginya hanya bisa menyentuh Level 6. Artinya bisa kita simpulkan bahwa kecerdasan Brainiac dua kali lipat lebih cerdas dari manusia pada umumnya.

Pernah Bersatu dengan Lex Luthor

Fakta selanjutnya dari Brainiac yang perlu kita tahu, ternyata di era Pre-Crisis, Brainiac sempat diceritakan menemukan ajalnya setelah bertarung dengan Superman. Menariknya, setelah peristiwa tersebut Lex diceritakan tidak sengaja menemukan kepala Brainiac. Dengan harapan bahwa kepala tersebut dapat membuatnya menjadi mahluk cerdas nan abadi, Lex lantas memakainya tanpa pikir panjang. Namun, karena sisa-sisa kesadaran Brainiac masih ada di kepalanya, dia akhirnya berhasil mengambil alih tubuh Lex. Dengan tubuh barunya ini, Brainiac kemudian bergabung dengan kelompok Legion Super-Villains.

Punya Banyak Keturunan Superhero

Meskipun terkenal sebagai big bad villain DC, ternyata ada sebuah fakta menarik dari Brainiac yang cukup mengejutkan. Di mana Brainiac mempunyai seorang anak bernama Brainiac 2 yang justru karakternya sangat berlawanan dengan ayahnya. Kisah ini diceritakan di komik Superman #167, di mana Computer Tyrants sengaja mengirimkan Brainiac 2 agar peran Brainiac sebagai mata-mata tidak terbongkar. Alih-alih membantu ayahnya, Brainiac 2 malah bergabung dengan polisi antara galaksi yang disebut L.E.G.I.O.N. Hal yang sama juga terjadi kepada para cucu dan cicitnya, termasuk Brainiac 5 yang bergabung dengan tim Legion of Super-Heroes dan berpacaran dengan Supergirl.

Kalah oleh Manusia Biasa

Meskipun terkenal sebagai big bad villain bagi Superman dan bahkan Justice League, tetapi pada kenyataannya dia justru pernah dikalahkan oleh seorang manusia yang tidak mempunyai kekuatan super. Fakta ini pertama kali terungkap di peristiwa No Justice, di mana pemimpin Task Force X, Amanda Waller, berhasil meledakkan kepalanya. Semua bermula saat para supervillain dan superhero bersatu untuk melawan invasi Brainiac di Bumi. Pada saat yang bersamaan, Amanda bersama tim telepati yang didirikannya menyerang otak Braniac dari dalam sampai akhirnya kepalanya hancur.

Berkali-kali Gagal Tampil di Bioskop

Jauh sebelum dilaporkan tidak jadi tampil karena film Man of Steel 2 dibatalkan, sebenarnya Brainiac juga sempat direncanakan untuk muncul di film Superman 3 yang rilis pada tahun 1983. Di mana naskah pertamanya menyebutkan bahwa dia akan membagi pikiran Superman menjadi versi jahat dan baik. Sayangnya pada saat itu Warner Bros merasa bahwa pada saat itu naskahnya terlalu sulit untuk diwujudkan sehingga akhirnya direvisi. Dia juga sempat dirumorkan akan muncul di film DCU Batman v Superman: Dawk of Justice dan Justice League. Namun semua itu tidak pernah ada yang benar-benar terwujud sampai sekarang.

Sekian pembahasan mengenai fakta Brainiac yang terkenal sebagai big bad villain di DC Universe. Melihat sejarahnya yang cukup panjang dan berpengaruh, sebenarnya Brainiac mempunyai banyak sekali potensi untuk muncul sebagai villain yang diharapkan oleh para penggemar. Saat ini DC Studios sendiri telah berjanji akan segera mengumumkan proyek reboot Superman pada awal tahun baru nanti, bersamaan dengan proyek lainnya. Semoga saja Brainiac termasuk villain yang tengah disiapkan oleh studio untuk muncul pada masa depan DCU. Bagaimana menurut kalian? Kita nantikan saja kebenarannya ya, Geeks.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.