Netflix adalah salah satu layanan streaming terbesar. Pada awal pandemi lalu, jumlah penonton mereka cenderung bertambah. Tetapi kini ada penurunan masif jumlah penontonnya sehingga beberapa waktu lalu mereka melakukan PHK terhadap beberapa karyawannya. Nah untuk menjaga jumlah penonton, Netflix biasanya merilis beberapa film atau series baru untuk memperluas library mereka. Tetapi tak jarang ada beberapa film baru mereka yang dianggap kontroversial. Lalu apa saja film Netflix yang dianggap kontroversial? Simak berikut ini Geeks!

The Kissing

The Kissing Booth adalah film komedi romance yang memiliki cerita sederhana, yaitu kisah percintaan tiga remaja. Diceritakan bahwa Lee dan Elle sudah bersahabat sejak lama dan mereka berjanji tidak akan berkencan dengan orang lain. Namun Elle gagal menepati janji tersebut karena ia jatuh cinta dengan saudara laki-laki Lee, Noah. Nah film ini menjadi sangat kontroversial karena karakter Noah dianggap oleh para kritikus sebagai seorang anak misoginis, di mana ia melihat wanita sebagai objek yang dapat ditaklukan. Tetapi karena menjadi misoginis itulah, Elle menjadi jatuh cinta kepadanya. Selain itu, kritikus film juga mempermasalahkan Elle yang sering dijadikan objek berlebih, di mana ia sering menggunakan pakaian ketat atau “propokatif” bagi pria.

White Girl

Pada tahun 2016, Elizabeth Wood berhasil menggarap film pertamanya berjudul White Girl yang tayang di Netflix. Film tersebut menceritakan tentang seorang gadis bernama Leah, yang memiliki hubungan dengan seorang pengedar narkoba bernama Blue. Nah suatu ketika, Blue ditangkap dan dijatuhi hukuman 20 tahun penjara. Untuk membebaskan Blue, Leah mencoba mengumpulkan uang agar mampu menyewa pengacara. Dan cara Leah mengumpulkan uang adalah dengan menjual barang haram yang telah dibeli Blue sebelum dia tertangkap. Nah film ini dianggap kontroversial, akibat adanya sebuah adegan yang memperlihatkan hubungan antara Leah dan Blue. Salah satu adegan menampilkan saat Blue mendorong Leah, dan adegan tersebut dianggap menampilkan kekerasan. Tetapi sebagian kritikus menganggapnya sebagai adegan biasa.

Christine

Christine adalah film yang diadaptasi dari kisah nyata dari seorang jurnalis yang harus tewas karena sebuah kejadian mengerikan. Dalam film tersebut, aktris Rebecca Hall memerankan sang karakter utama bernama Christine Chubbuck. Sebagai seorang jurnalis, Christine sering mengungkap banyak hal, yang pada akhirnya membuat bosnya, Michael, tidak senang dengan hal tersebut dan meminta Christine untuk berfokus pada cerita kriminal. Selain itu, Christine memiliki banyak masalah pelik dalam hidupnya, yang membuatnya melakukan bunuh diri saat siaran langsung. Rebecca Hall sukses mendapat pujian setelah memerankan Chubbuck dengan baik, tetapi filmnya  kontroversial karena filmnya dianggap tidak mengambarkan peristiwa yang sesungguhnya oleh sebagian kritikus.

365 Days

Diadaptasi dari novel karya Blanka Lipinska, 365 Days menjadi salah satu film yang paling banyak diperbincangkan. Film yang disutradarai oleh Barbara Bialowas dan Tomasz Mandes ini menceritakan tentang Laura Biel, seorang direktur penjualan yang tengah berada dalam hubungan yang rumit. Saat dalam perjalanan ke Sisilia, Biel diculik oleh pemimpin kriminal bernama Massimo Torricelli. Dan ketika itulah Massimo memberikan waktu 365 hari agar Laura Biel jatuh cinta kepadanya. Film ini memang dianggap kontroversial karena memperbolehkan kekerasan dalam rumah tangga. Selain itu, filmnya juga dianggap menghalalkan penculikan.

Seaspiracy

Seaspiracy adalah film documenter yang diproduksi oleh Kip Andersen. Film ini menceritakan tentang dampak manusia terhadap lingkungan, khususnya lautan. Para penonton akan diberi tahu tentang dampak penangkapan ikan, sampah plastic, dan jaring hantu yang bakal merusak ekologi yang terus diabaikan oleh penduduk Dunia. Sutradara Ali Tabrizi menolak gagasan penangkapan ikan yang masif, dan dia mengkritik beberapa organisasi konservasi laut yang mendukung gagasan tersebut selama beberapa dekade terakhir. Meskipun film ini informatif, tetapi filmnya dianggap kontroversial ketika berbagai pakar kelautan dan LSM berpendapat bahwa film ini telah menyajikan klaim yang menyesatkan. Gimana menurut kalian Geeks?

Cuties

Dibintangi oleh Fathia Youssouf, Medina El Aidi Azouni, Esther Gohourou, dan Ilanah Cami-Gourlas, film ini menceritakan seorang gadis keturunan Senegal-Prancis bernama Fathia Youssouf. Fathia harus berjuang untuk beradaptasi dengan lingkungannya yang konservatif. Suatu ketika, Fathia mencoba bergabung dengan sebuah geng remaja yang bercita-cita menjadi penari. Namun internet ternyata terlalu berdampak buruk bagi Fathia karena dengan itulah dia akhirnya melakukan beberapa kesalahan yang akan disesalkannya. Sejak film ini memulai promosinya, banyak kontroversi yang terjadi. Misalnya saat Neflix membagikan poster yang dianggap tidak pantas oleh sejumlah orang, yang membuat banyak orang meminta Netflix membatalkan film ini.

Good Boys

Ditulis oleh Lee Eisenberg dan Gene Stupnitsky, Good Boys adalah film komedi dewasa yang menampilkan beberapa aktor berbakat seperti Jacob Tremblay, Keith L. Williams, Brady Non, dan Molly Gordon. Filmnya menceritakan tentang tiga sekawan bernama Max, Lucas, dan Thor, yang berjuang dengan masalah mereka masing-masing. Orang tua Lucas bercerai, sementara Thor bingung tentang masa depannya sebagai penyanyi, setelah nyanyiannya dihina teman-temannya.

Sementara Thor dan Lucas memiliki masalah berat, Max malah mendapat kesempatan untuk mencium kekasihnya, Brixlee di sebuah pesta. Kontroversi terjadi setelah munculnya beberapa gambar di lokasi syuting yang menunjukkan pemeran pengganti Keith L. Williams yang memakai riasan untuk menggelapkan wajahnya. Hal tersebut dianggap tidak pantas, yang membuat Seth Rogen akhirnya turun untuk meminta maaf.

Itulah dia Geeks beberapa film Netflix yang dianggap kontroversial. Sebagian dari film-film tersebut dianggap memiliki cerita yang kontroversial, sementara sisanya dianggap kontroversial karena menghadirkan materi promosi yang kurang pantas. Setuju dengan hal tersebut Geeks?

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/