Sosok Yamoshi sang Super Saiyan pertama di dunia Dragon Ball masih menjadi misteri sampai saat ini. Meskipun namanya sempat muncul di beberapa seri, namun Akira Toriyama sendiri masih belum memberikan penjelasan lengkap mengenai sosok legendaris tersebut. Franchise Dragon Ball terkenal sebagai seri yang sering menghadirkan berbagai karakter yang menarikdan juga cerita epik.

Bahkan, beberapa karakter ikonik di dunia anime dan manga berasal dari franchise ini. Contohnya adalah Goku dan Vegeta. Keduanya merupakan bagian dari bangsa Saiyan, salah satu bangsa terkuat di universe tersebut. Bangsa Saiyan terkenal karena kemampuan Super Saiyan yang mampu meningkatkan level kekuatan mereka berkali-kali lipat. Banyak orang mungkin menganggap jika Goku adalah sosok yang pertama mengakses kekuatan itu. Faktanya, ada Saiyan lain yang pertama kali melakukannya yaitu Yamoshi.

Siapa Yamoshi

Lalu, siapa sebenarnya Yamoshi? Berdasarkan informasi yang sudah diketahui sejauh ini, Yamoshi adalah sosok Super Saiyan pertama yang terkonfirmasi dalam sejarah di dunia Dragon Ball. Dia diketahui hidup 1.000 tahun sebelum cerita utama Dragon Ball dimulai. Sang mangaka, Akira Toriyama, juga mengonfirmasi hal ini di mana dia menyatakan jika dia adalah salah satu Saiyan legendaris selain lima Saiyan misterius lainnya.

Jika menilik timeline yang ada, artinya Yamoshi hidup jauh sebelum planet Vegeta ada, yang mana itu merupakan rumah bagi para bangsa Saiyan di universe Dragon Ball. Namun, masih ada banyak misteri terkait sosok Yamoshi ini seperti asal-usulnya. Selain itu, bagaimana kemudian dia bisa mengakses kekuatan Super Saiyan juga menjadi sebuah pertanyaan besar.

Sebagian fans meyakini jika Yamoshi mengakses kekuatan Super Saiyan dengan menggunakan cara yang sama seperti Goku. Namun, dalam film Dragon Ball Z: Battle of Gods diperlihatkan jika Yamoshi mampu mengakses kekuatan dahsyat tersebut melalui sebuah ritual khusus yang disebut Super Saiyan God Ritual. Tetapi,yang menjadi catatan adalah film tersebut bukan bagian dari alur cerita canon Dragon Ball.

Terlepas dari hal tersebut, Yamoshi menggunakan kekuatan Super Saiyan untuk mengalahkan para Saiyan jahat yang menyebabkan kekacauan besar pada saat itu. Yamoshi sendiri dikenal sebagai seorang petarung yang ganas dan brutal, di mana hal ini menjadi cikal bakal terbentuknya citra bahwa bangsa Saiyan adalah bangsa yang penuh kekerasan dan brutal.

Namun meskipun dia menjadi yang pertama, Yamoshi tidak bisa mencapai level kekuatan yang sama seperti Goku atau bahkan Vegeta. Dan entah bagaimana, Yamoshi kemudian harus kalah dan kemudian terbunuh oleh Saiyan jahat (tidak diketahui namanya) yang dia hadapi. Hal ini pun membuat Saiyan jahat tersebut menghabisi semua Saiyan yang baik, di mana lagi-lagi ini menjadi awal mula legenda bangsa Saiyan terbentuk.

Berbagai Kekuatan Yamoshi

Seberapa kuat Yamoshi dan apa saja kekuatannya, secara garis besar, masih menjadi misteri dan penuh spekulasi baik di kalangan fans atau pun para karakternya. Satu-satunya petunjuk tentang kekuatan Yamoshi hanya tercatat di buku para legenda bangsa Namek (Namekian Book of Legends). Kabarnya, seorang tetua bangsa Namek sempat mencatat sejarah tentang Yamoshi karena merasa simpati terhadap jiwanya setelah kematiannya.

Tetapi, terlepas dari misteri seberapa dahsyat kekuatan Yamoshi, yang jelas dia adalah bangsa Saiyan pertama yang tercatat mampu mengakses kekuatan Super Saiyan. Bahkan, dia juga memiliki nama lain yaitu “The Legendary Super Saiyan” atau “Super Saiyan Legendaris.” Frieza dan Vegeta sendiri mengakui bahwa bukan Goku yang pertama kali menggunakan form tersebut dalam seri Dragon Ball Z.

Selain mampu mengakses Super Saiyan, yang unik dan menarik adalah bagaimana Yamoshi memilik form Great Ape yang berbeda dari dari bangsa Saiyan kebanyakan. Dalam franchise Dragon Ball, bangsa Saiyan dikenal memiliki form Great Ape berwarna coklat. Sedangkan, warna Great Ape Yamoshi adalah emas. Apakah hal itu ada kaitannya dengan statusnya sebagai Super Saiyan Legendaris? Bisa jadi.

Apakah Yamoshi Masih Hidup?

Seperti yang disebutkan di atas, Yamoshi sudah sejak lama tewas. Dia kemungkinan tewas setelah kehabisan tenaga atau kekuatan saat berhadapan dengan Saiyan jahat. Meskipun begitu, pasca kematiannya, jiwa Yamoshi kemudian dilepas ke seluruh alam raya Dragon Ball. Menurut Toriyama, Yamoshi mungkin tidak lagi memiliki bentuk fisik. Namun, dia tidak sepenuhnya juga tewas.

Diyakini jika jiwa dari Yamoshi masih ada di alam raya Dragon Ball. Dia mencari enam sosok Saiyan yang dianggap pantas untuk menjadi pewaris kekuatannya. Bentuk spiritual dari Yamoshi ini sendiri yang kemudian menjadi inspirasi kemunculan form Super Saiyan God dalam cerita Dragon Ball Super. Sebagian fans juga meyakini jika Yamoshi sempat muncul secara sekilas dalam bentuk arwah.

Hal ini terjadi ketika Goku melakukan ritual untuk mengaktifkan transformasi Super Saiyan God demi mengalahkan Beerus. Yang juga menarik adalah sebagian fans meyakini jika Yamoshi memiliki penampilan yang mirip seperti Vegeta. Dengan Akira Toriyama sempat kembali menghadirkan sosok ayah Goku, Bardock, dalam cerita Dragon Ball Super, mudah-mudahan saja akan ada penjelasan mengenai sosok Yamoshi pada masa yang akan datang.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.