Godzilla adalah kaiju dari Jepang yang pertama kali diperkenalkan oleh studio Toho pada tahun 50-an. Dengan tubuh yang membesar karena radiasi nuklir, Godzilla terkenal bisa menembakan Atomic Breath dari mulutnya dan mengeluarkan gelombang nuklir dari tubuhnya. Semua hal ini dimiliki juga oleh Godzilla versi Hollywood yang merupakan bagian dari jagat sinema MonsterVerse. Namun, jika dibandingkan dengan versi Toho, ada setidaknya 5 kekuatan Godzilla yang belum dimunculkan di MonsterVerse. Apa saja saja kekuatan yang dimaksud? Simak daftarnya di bawah ini, Geeks!

Tubuh Magnetis

Jika kalian berpikir bahwa Godzilla adalah monster kadal yang hanya mengandalkan ukuran tubuhnya, kalian telah salah. Faktanya ada satu kekuatan Godzilla versi Toho yang membuat versi MonsterVerse-nya tampak lemah. Mirip seperti Magneto dari Marvel, Godzilla pernah diperlihatkan mempunyai kekuatan magnet di film Godzilla vs. Mechagodzilla (1974). Semuanya bermula dari sambaran petir yang terus menerus mengenai Godzilla. Akibatnya tubuh Godzilla bisa menarik benda logam seperti tower listrik, yang akhirnya dia gunakan sebagai armor untuk melawan Mechagodzilla.

Regenerasi

Pada era Heisei, Toho pernah menceritakan bahwa di dalam tubuh Godzilla sebenarnya terdapat G-Cell yang memungkinkannya untuk beregenerasi dengan cepat ketika terluka. Kekuatan Godzilla ini sama sekali belum pernah disinggung di MonsterVerse, selain hanya kulitnya yang keras dan juga kuat. Padahal dengan kekuatan regenerasi ini konon Godzilla bisa menumbuhkan bagian tubuhnya yang putus dalam pertarungan. G-Cell milik Godzilla ini bahkan menjadi salah satu faktor yang akhirnya melahirkan kaiju jahat, seperti SpaceGodzilla dan Biollante, di mana mereka terkenal sangat sulit untuk dibunuh.

Spiral Heat Ray

Mungkin bagi penggemar awam, Atomic Breath milik Godzilla sudah cukup mematikan untuk mengalahkan para musuhnya. Faktanya, selain Atomic Breath, dia juga sebenarnya masih mempunyai kekuatan napas lain yang terkenal jauh lebih destruktif, yaitu Spiral Heat Ray. Muncul di era Heisei dan Millenium, napas ini terbukti bisa menghancurkan kepala Ghidorah yang sebelumnya tidak terluka sedikit pun saat terkena Atomic Breath biasa. Artinya, tembakan napas yang mempunyai aura listrik berwarna oranye ini mempunyai daya hancur yang berkali lipat lebih besar.

Back Beam

Kekuatan Godzilla yang satu ini mungkin masih terbilang baru, bahkan bagi MonsterVerse sekalipun, karena Toho sendiri baru memperlihatkannya di film Shin Godzilla (2016). Sama seperti Atomic Breath, Back Beam adalah tembakan nuklir yang jangkauannya sangat jauh dan juga mematikan. Bedanya, Back Beam ini bisa Godzilla tembakan dari tulang punggung dan ekornya. Dia bahkan mampu mengarahkan setiap tembakannya pada pesawat tempur yang terbang dengan sangat cepat di atasnya. Dengan kekuatan ini tentunya tidak akan ada satu pun musuh yang bisa menyerangnya dari belakang.

Terbang

Terakhir, kekuatan legendaris Godzilla yang belum dimunculkan di MonsterVerse adalah kemampuannya untuk terbang. Kekuatan ini pertama kali diperlihatkan di era Showa, tepatnya di film Godzilla vs. Hedorah (1971), di mana Godzilla diceritakah harus mengejar Hedorah yang terbang dengan sangat cepat. Tidak habis akal, Godzilla lantas mengarahkan Atomic Breath-nya ke tanah dan menembakannya dengan sekuat tenaga. Hasilnya, Godzilla terbang melesat seperti roket yang mengincar targetnya. Meskipun terlihat lucu, tetapi kekuatan yang satu ini membuatnya tampak lebih superior dari kaiju lain.

Itulah 5 kekuatan legendaris Godzilla era Toho yang sepertinya akan sangat menarik jika dimunculkan di MonsterVerse. Tentunya dengan beberapa penyesuaian agar karakternya tidak terlalu terlihat overpower jika dibangingkan dengan kaiju lain, khususnya Kong. Saat nanti dia kembali di film sekuel Godzilla vs. Kong, jika salah satu kekuatan ini muncul, kemungkinan besar artinya dia tengah menghadapi musuh yang lebih berbahaya dari King Ghidorah. Film sekuel Godzilla vs. Kong sendiri rencananya akan tayang pada tanggal 15 Maret 2024 mendatang. Kita lihat saja nanti seperti apa kejutannya ya, Geeks.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.