Tinggal kurang dari dua bulan lagi, film Avatar: The Way of Water dari sutradara James Cameron akan segera rilis di bioskop. Menjelang perilisannya, saluran resmi Avatar di Youtube baru saja merilis trailernya yang sangat indah sekaligus membuat penasaran. Berdasarkan apa yang terlihat di dalamnya, film sekuel ini sudah bukan lagi berfokus pada klan Omaticaya seperti di film pertamanya, melainkan klan Na’vi baru yang disebut Metkayina. Sebelum melihat debutnya nanti, mari kita bahas berbagai fakta menarik klan Metkayina di film Avatar: The Way of Water. So, check this out, Geeks!

Klan Na’vi Pesisir

Dengan latar cerita baru yang lebih banyak berlangsung di samudra Pandora, film The Way of Water sendiri akan berfokus pada klan Metkayina. Faktanya, Metkayina adalah klan pesisir yang hidup berdampingan dengan laut, berbeda dengan Omaticaya di film pertama Avatar yang berdampingan dengan hutan. Dipimpin oleh kepala klan Tonowari dan istrinya Ronal, klan Metkayina mendirikan rumah-rumahnya yang disebut ‘marui’ di akar sela-sela akar pohon laut seperti bakau raksasa. Tujuannya mungkin agar memudahkan keseharian mereka, karena sebagian besar aktivitas mereka memang lebih banyak di air.

Fisik yang Berbeda dari Omaticaya

Selain cara hidup yang berbeda dengan klan Omaticaya, ciri-ciri fisik Na’vi dari klan Metkayina juga mempunyai sejumlah perbedaan yang cukup jelas. Berdasarkan apa yang terlihat di trailer dan berbagai foto promosinya, seorang Metkayina mempunyai kulit yang lebih pucat, dari klan Omaticaya dan bangas Na’vi secara keseluruhan. Mereka juga mempunyai iris mata berwarna biru, tidak seperti Jake dan Neytiri yang iris matanya berwarna kuning. Semua ini mungkin disebabkan karena Metkayina lebih sering hidup di air, sehingga lambat laun fisik mereka juga ikut berubah seperti warna laut.

Bersahabat dengan Flora & Fauna Laut

Metkayina merupakan klan yang hidup berdampingan dengan flora, fauna, dan alam laut di sekitarnya, seperti dorado verde, ikan pincer, dan pohon papa mantis. Selain itu, Metkayina juga sangat bersahabat dengan makhluk seperti paus yang dikenal dengan sebutan tulkun. Menurut mereka, tulkun adalah saudara mereka yang membantu kelangsungan klan Metkayina. Berdasarkan fakta tersebut, Metkayina biasanya akan mempunyai tulkunnya sendiri di semesta Avatar. Yang lebih menariknya lagi, Metkayina ternyata bisa berkomunikasi juga dengan ikan raksasa ini.

Mempunyai Tunggangan Khusus

Jika klan Omaticaya sering terlihat menunggangi direhorse untuk berkeliling hutan dan juga berperang, klan Metkayina juga mempunyai tunggangan khusus yang tidak kalah menarik. Untuk kendaraan konvensional, mereka biasanya menggunakan ilus, hewan yang mirip seperti plesiosaurus. Sedangkan untuk pertempuran, biasanya Metkayina yang terlatih akan mengendarai ikan terbang raksasa yang disebut tsurak. Cara mendapatkan skimwing sendiri mirip seperti klan Omaticaya yang ingin mengendarai ikran, yaitu melalui ritual kedewasaannya yang hanya boleh diikuti oleh Na’vi yang sudah siap.

Ritual Kedewaaan yang Unik

Fakta menarik selanjutnya, seorang Metkayina yang sudah mulai beranjak dewasa biasanya akan mengikuti ritual kedewasaan yang cukup unik. Tidak semua Metkayina bisa dengan mudah melewatinya, karena ritual yang disebut iknimaya di film Avatar: The Way of Water ini cukup berbahaya jika tidak dilakukan dengan benar. Salah satu tahapan ritualnya adalah melakukan bonding dengan makhluk agresif, tsurak. Siapa pun yang lulus dari ritual ini akan dianugerahkan pakaian dan manik-manik khusus. Mereka juga boleh memilih tato pertama yang menandakan kedewasaan seorang Metkayina.

Arti Tato yang Penuh Makna

Tato-tato yang ada di tubuh seorang Metkayina sendiri bukanlah tato sembarangan, karena masing-masing tato biasanya mempunyai makna dan kisahnya tersendiri. Hal tersebut tergambarkan dari lokasi setiap tato yang juga mempunyai maksud khusus. Misalnya tato di bagian dada melambangkan bahwa Na’vi Metkayina tersebut lebih sering melakukan kegiatannya di wilayah dekat pesisir. Sedangkan tato di lengan melambangkan bahwa mereka lebih sering beraktivitas di laut dalam. Itulah mengapa seorang pemburu laut Metkayina mempunyai lebih banyak tato di lengan mereka.

Menghormati Filosofi The Way of Water

Terakhir fakta Metkayina yang cukup fundamental di film sekurl Avatar nanti adalah fakta bahwa mereka sangat menghormati ‘cara hidup air’ alias The Way of Water. Seperti perkataan Lo’ak, anak kedua Jake dan Neytiri, di narasi trailer barunya yang berbunyi, “The Way of Water menghubungkan segalanya, sebelum kamu lahir dan setelah kamu mati.” Artinya klan Metkayina menjalankan kehidupannya bagikan air yang saling menghubungkan. Di trailernya juga kita bisa melihat bahkan seorang bayi Metkayina akan langsung dibiarkan berenang bersama tulkun, mungkin agar mereka terbiasa dengan air.

Itulah berbagai fakta menarik dari klan Metkayina yang akan debut di film Avatar The Way of Water nanti. Berdasarkan semua fakta ini cukup jelas bahwa Metkayina adalah klan Na’vi baru yang layak untuk kita antisipasi. Salah satu alasannya adalah kerena mereka mempunyai berbagai elemen baru yang sebelumnya tidak dimiliki oleh Omaticaya di film pertama. Kehidupan dan aksi dari para Omaticaya ini akan segera bisa kita saksikan saat film Avatar: The Way of Water tayang pada tanggal 16 Desember nanti. Jangan sampai ketinggalan ya, Geeks.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.