Sebagai seri paling laris di seluruh dunia, tidak mengherankan jika One Piece kemudian sering menghadirkan kontroversi di kalangan fans. Apalagi, One Piece terkenal memiliki komunitas penggemar yang sangat luar biasa besar dan masif. Mereka tersebar bukan hanya di Jepang, tetapi juga di seluruh dunia. Merekalah yang membuat seri One Piece bisa bertahan selama lebih dari 20 tahun dan menjadi seri paling laris di dunia.

Berbagai teori, spekulasi, dan juga hal-hal lainnya menjadi “bumbu” bagi seri karya Eiichiro Oda ini. Dengan besarnya komunitas One Piece, rasanya wajar jika ada pro dan kontra muncul di sepanjang serinya. Hal ini pun terjadi di berbagai seri besar lainnya. Selain itu, tidak jarang juga ada berbagai kontroversi yang muncul di sepanjang ceritanya. Ada beberapa kontroversi yang muncul selama ini. Apa saja?

Standar Kecantikan Wanita

Salah satu kontroversi yang paling banyak muncul dari seri One Piece adalah bagaimana Oda Sensei menggambarkan sosok karakter wanita. Oda Sensei memang memiliki gaya (art style) yang sangat eksentrik, dan itu menjadi salah satu ciri khas dari serinya. Namun, bagaimana Oda Sensei menggambarkan karakter wanita, khususnya pada bagian anatomi tubuh mereka, banyak mengundang beragam reaksi.

Sejauh ini hanya ada dua “kategori” yang muncul di karakter wanita One Piece. Yang pertama adalah sangat feminin, cantik, dan menawan atau yang kedua adalah sangat aneh. Oda Sensei seolah memberikan sebuah garis pembatas yang sangat jelas antara cantik dan kurang menawan. Contohnya, biasanya para karakter dengan tubuh yang cantik adalah para protagonis (meskipun ada juga karakter jahat seperti Kalifa dari CP-9). Sedangkan, mereka yang kurang menarik biasanya adalah karakter villain. Misalnya, Big Mom atau Catarina Devon.

Jenis Kelamin Yamato

Selain menghadirkan pertempuran epik dan berbagai fakta menarik, arc Wano juga menyuguhkan beberapa kontroversi yang berkembang di kalangan fans. Salah satu yang paling besar adalah jenis kelamin dari Yamato. Mengapa Yamato menjadi kontroversi di kalangan fans? Pertama, Yamato begitu memuja sosok Oden, sampai-sampai dia mengadopsi identitasnya. Dalam ceritanya, dia mengaku sebagai laki-laki dan juga bertingkah laku layaknya laki-laki.

Bahkan, dia pun mengaku sebagai sosok Oden. Kemudian, Kaido dan juga bajak laut Beast sering kali menganggap Yamato sebagai seorang laki-laki. Padahal, faktanya, Yamato adalah seorang perempuan. Dalam Vivre Card pun identitas dari Yamato dijelaskan sebagai wanita. Hal inilah yang membuat para fans bingung dan muncul berbagai kontroversi. Sebelum fakta tentang identitas Yamato muncul, sebagian fans bahkan ada yang menganggap bahwa Yamato merupakan transgender seperti halnya Kikunojo.

Kematian Para Karakter

Salah satu dari sekian banyak elemen menarik dan luar biasa dari seri One Piece adalah bagaimana Eiichiro Oda, selaku kreator serinya, tidak membunuh banyak karakter antagonis. Hal ini tentunya membuka kesempatan bagi karakter tersebut untuk bisa kembali muncul di berbagai arc atau cerita selanjutnya. Contohnya adalah Crocodile yang kembali muncul dalam cerita perang besar di Marineford.

Namun, di sisi lain, bagaimana Oda tidak berani “membunuh” para karakter di ceritanya juga menjadi kontroversi paling besar di sepanjang serinya. Oda sering menghadirkan hal yang tidak masuk akal agar sebuah karakter tidak tewas dalam ceritanya. Atau terkadang Oda juga menghadirkan kebingungan di kalangan fans mengenai nasib dari para karakter yang kalah atau tewas. Contoh nyatanya adalah Kaido dan Big Mom, yang nasibnya sendiri masih belum ada konfirmasi apakah mereka tewas atau masih hidup.

Banyak Plot Hole

Ini juga jadi salah satu hal yang sering para fans kritik dan jadi kontroversi di seri One Piece. Dengan dunia yang sangat luas dan besar, wajar jika Oda Sensei kemudian menghadirkan berbagai hal-hal menarik dan fantastis. Misalnya, pertempuran sengit di Onigashima. Meskipun begitu, tidak jarang Oda Sensei melupakan hal-hal detail yang mana itu kemudian menjadi plot hole di serinya.

Para fans sendiri sering mendiskusikan dan memperlihatkan berbagai plot hole yang ada di serinya. Misalnya, tentang bagaimana foto buruan terbaru Luffy bisa diterima World Government. Dalam ceritanya, anggota CP-0 yang mengirim foto nilai buruan adalah Guernica. Hal ini dikonfirmasi oleh salah satu anggota angkatan laut yang menyebutkan nama tersebut. Namun, faktanya, Guernica sendiri tewas sebelum Luffy mengakses Gear 5 setelah menganggu pertarungan Kaido dan Luffy. Hal ini pun menjadi tanya tanya besar bagaimana dia melakukannya.

World Government Incar Vegapunk

Ini adalah kontroversi terbaru yang muncul di kalangan fans. Bukan tanpa sebab memang kontroversi tersebut muncul. Seperti yang Geeks ketahui, Vegapunk adalah ilmuwan yang sudah sejak lama bekerja untuk World Government, khususnya angkatan laut. Dia berhasil menciptakan berbagai teknologi dan benda luar biasa yang bermanfaat bagi mereka untuk banyak hal.

Namun, dalam chapter 1062 kemudian terungkap bahwa pihak World Government berniat untuk menghabisi nyawa Vegapunk. Mereka mengirimkan anggota CP-0 yaitu Kaku, Stussy, dan Rob Lucci untuk mengeksekusi nyawa Vegapunk. Fakta ini menjadi kontroversi karena mereka heran mengapa kemudian sosok yang sudah sejak lama bekerja dan dipercaya oleh World Government kemudian menjadi target utama untuk mereka habisi.

Kontroversi dalam dunia One Piece seolah sudah menjadi bahan bakar yang membuat serinya semakin berkembang dan terus bertahan. Dengan alur cerita One Piece yang masih akan terus berjalan selama beberapa tahun kedepan, rasanya Oda Sensei masih akan menghadirkan kontroversi lainnya. Kita nantikan saja ya Geeks kejutan lainnya pada chapter yang akan datang.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.