Tinggal sekitar dua minggu lagi film terbaru MCU Black Panther Wakanda Forever akan tayang perdana di seluruh dunia. Saat waktunya nanti tiba, selain melihat nasib terbaru Wakanda, kita juga akan melihat aksi dari Namor the Sub-Mariner (Tenoch Huerta) bersama bangsa Atlantis versi MCU. Dari dahulu sampai sekarang, Atlantis sendiri merupakan salah satu topik pop culture favorit yang mempunyai banyak sekali penafsiran. Tanpa terkecuali di film Wakanda Forever nanti. Untuk itulah kali ini kita akan membahas berbagai fakta dari Atlantis Marvel, khususnya yang akan diceritakan di MCU nanti.

Beda Nama di MCU

Di Marvel Comics, Atlantis digambarkan sebagai benua kecil yang lokasinya berada di laut dalam. Sejak pertama kali Marvel ceritakan pada tahun 1939, sampai sekarang nama dari benua fiktif ini masih Atlantis dengan Namor sebagai rajanya. Namun, di MCU sendiri, Marvel telah mengubah namanya menjadi ‘Talocan’. Kemungkinan besar Marvel sengaja mengubah namanya di MCU agar tidak sama seperti Atlantis yang sudah ada di DC Universe, dengan Aquaman (Jason Momoa) sebagai rajanya. Keputusan yang sangat brilian ini secara tidak langsung telah menjadikan Atlantis versi MCU terasa lebih menarik lagi.

Berdasarkan Mitos Surga Aztec

Penggunaan nama Talocan ini sebenarnya mempunyai alasan yang cukup fundamental untuk semesta live action-nya. Alih-alih menghadirkan Atlantis dengan gambaran umum, Marvel memilih untuk menghadirkan bangsa bawah laut ini dengan mengaitkannya pada budaya kuno mesoamerika atau Amerika Latin. Nama Talocan sendiri mengambil inspirasi dari mitos surga Aztec yang disebut Tlalocan. Konon Tlalocan sendiri adalah tempat bagi orang yang mati karena karena petir atau tenggelam. Hal ini cukup selaras dengan penggambaran bangsa Talocan MCU yang bisa hidup dan bahkan bernapas di dalam air.

Bangsa Homo Mermanus

Sama seperti di Marvel Comics, alasan mengapa para Talocanian bisa hidup dan beraktivitas di dalam air adalah karena mereka merupakan orang-orang Homo mermanus. Ciri-ciri Homo mermanus sendiri dapat kita lihat dari kulit mereka yang berwarna biru serta bulu wajah yang lebih sedikit dari Homo sapiens alias manusia. Penyebab utamanya adalah karena mereka bernapas dengan cara menghirup kandungan oksigen di dalam air, mirip seperti ikan. Sehingga kulit mereka berubah menjadi warna biru, seperti warna air dalam penggambaran umum. Kelemahan dari Homo mermanus sendiri mereka tidak bisa bernapas di darat tanpa bantuan alat.

Menganggap Namor Dewa

Seperti yang kita tahu, baik di Marvel Comics maupun di MCU, pada dasarnya Namor merupakan pemimpin dari bangsa Atlantis/Talocan. Bedanya di MCU, para Talocanian tidak melihat Namor sebagai raja, melainkan sebagai seorang dewa yang mampu memimpin sekaligus membingbing mereka. Hal ini pertama kali terungkap melalui perkataan M’Baku di trailer Wakanda Forever bahwa “mereka (Talocan) menganggap pemimpin mereka sebagai Dewa Kukulkan atau Feathered Serpent. Pada suatu titik di filmnya nanti, Namor akan terlihat mengenakan zirah yang melambangkan Feathered Serpent alias Dewa ular bersayap, seperti yang bisa kita lihat pada gambar di atas.

Mengandalkan Teknologi Primitif

Meskipun terkenal sebagai bangsa yang besar, tetapi Talocan sendiri secara umum masih sama seperti Atlantis di komiknya. Di mana mereka masih mengandalkan teknologi primitif untuk kesehariannya. Misalnya seperti zirah dan senjata yang terbuat dari tulang belulang. Kemudian alat bantu pernapasan seperti masker, yang kemungkinan besar terbuat dari biota laut. Walaupun begitu, bukan berarti terknologi atau peralatan mereka lemah. Justru dengan begini, mereka tampak lebih mematikan sekaligus mengerikan, sambil tetap mempertahankan ciri khasnya sendiri.

Membenci Manusia Permukaan

Sudah menjadi rahasia umum bahwa Namor tidak menyukai manusia permukaan karena beberapa alasan. Yang pertama karena menurutnya manusia sering merusak bahkan mengeksploitasi laut demi kepentingan mereka sendiri. Dan yang kedua karena Namor memang terkenal arogan dan tidak menyukai manusia yang merasa lebih baik darinya. Dua hal mendasar ini secara tidak langsung menurun pada bangsanya, yang juga mungkin merasakan hal yang sama. Itulah mengapa Namor dan bangsanya sering terlihat memerangi manusia permukaan, apalagi yang mengancam mereka terlebih dahulu.

Musuh Bebuyutan Wakanda

Berdasarkan apa yang sudah terlihat di trailer dan berbagai media promosi Wakanda Forever, cukup jelas bahwa Talocan memusuhi Wakanda karena suatu alasan yang masih belum terungkap. Hal yang sama juga berlaku di Marvel Comics, di mana Atlantis sering terlihat berseteru dengan Wakanda, khususnya pemimpin mereka yaitu Namor dan Black Panther. Semuanya bermula dari Namor yang dengan sengaja memunculkan tsunami untuk meratakan Wakanda. Di sisi lain, Wakanda juga pernah meledakan bom di Atlantis dan menyebabkan banyak korban jiwa berjatuhan. Keduanya memang sama-sama kuat dan tidak mau mengalah, sepertinya akan begitu juga di film Wakanda Forever nanti.

Itulah berbagai fakta menarik Atlantis atau Talocan di MCU, khususnya di film Wakanda Forever. Berbekal pengetahun tentang fakta-fakta ini setidaknya cukup aman untuk kita simpulkan bahwa Talocan di MCU sangat berbeda dari penggambaran Atlantis pada umumnya. Di sisi lain, Marvel masih tetap mempertahankan beberapa hal yang membuatnya tidak terlalu berbeda dengan Namor dan Atlantis di komiknya. Aksi dari Namor dan bangsa Talocan sendiri akan segera bisa kita saksikan saat film Black Panther Wakanda Forever tayang di seluruh dunia pada tanggal 11 November nanti.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.