Berbagai review film Black Adam. Setelah menyiapkan film Black Adam selama lebih dari satu dekade, Dwayne Johnson akhirnya dapat tampil sebagai pemeran utamanya. Awalnya, Johnson akan tampil sebagai Black Adam di film Shazam!. Namun setelah melihat naskahnya, Dwayne Johnson membujuk Warner Bros agar membiarkan Adam dan Shazam tampil dalam film solonya masing-masing. Sebelum akhirnya mereka bertemu dan saling bertarung di masa depan.
Selama bertahun-tahun itu juga Dwayne Johnson banyak mengungkap detail tentang film Black Adam. Menurut Johnson, kemunculan Adam akan mengubah hierarki kekuatan di DCEU. Johnson menyebut bahwa Adam sama kuatnya dengan Superman, tetapi Adam selalu menggunakan cara kejam untuk mencapai tujuannya. Menarik untuk melihat apa yang akan Adam lakukan dalam filmnya nanti. Dengan film Black Adam yang akan rilis di minggu ini, mulai banyak review yang bermunculan dari para kritikus film.
Berbagai Review Film Black Adam
Para kritikus mendapatkan kesempatan lebih dulu menyaksikan filmnya di bioskop. Dan di bawah ini, kita bisa melihat berbagai review dari mereka. Berikut review-nya Geeks!
Rachel LeBonte dari Screen Rant – “Black Adam bukan menjadi film superhero paling cerdas, juga bukan yang paling menghibur. Namun, filmnya menjadi perkenalan yang cukup menarik untuk salah satu karakter yang muncul di DCEU. Johnson telah bekerja keras untuk membuat Black Adam selama bertahun-tahun, dan hasratnya untuk proyek ini terbukti sejak awal. Filmnya penuh aksi dan bisa melelahkan, dan beberapa karakter meminta lebih banyak perhatian, tetapi sebagai cerita asal-usul Teth-Adam, filmnya berhasil menjawab keinginan yang penonton harapkan dari debut superhero.”
Ross Bonaime dari Collider – “Black Adam adalah angsuran baru yang sangat menyenangkan di alam semesta yang besar ini. Collet-Serra tahu bagaimana menghadirkan kegelapan dan antihero ini dengan cara yang efektif. Johnson juga menjadi bagian yang kita sambut baik di dunia ini. Sementara DCEU telah berusaha membawa ambiguitas moral ke karakter seperti Superman dengan cara yang tidak sepenuhnya berhasil, tetapi Black Adam mengizinkan DC bermain dalam kegelapan ini. Black Adam mungkin bukan pahlawan yang dibutuhkan DCEU, tetapi ini adalah perubahan yang disambut baik untuk dunia yang lebih besar ini.”
Greeg Katzman dari Comicbook – “Untuk pemirsa yang menginginkan hiburan, Black Adam memberikan dan menyiapkan sesuatu yang bisa sangat menarik untuk masa depan DCEU. Tidak jelas bagaimana DCEU akan memanfaatkan ini, bahkan dengan The Flash, Aquaman and the Lost Kingdom, dan Shazam! Fury of the Gods yang rencananya akan rilis untuk tahun 2023. Untuk saat ini, Black Adam telah melakukan cukup banyak hal untuk memastikan bahwa pemirsa akan bersemangat untuk melihat apa yang dilakukan karakter selanjutnya di DCEU.”
Peter Debruge dari Variety – “Film ini pada dasarnya adalah ‘Shane’ yang diberikan steroid, berlatar Timur Tengah, bukan Barat, tetapi semua kejadiannya dilihat melalui mata seorang anak muda – putra Adrianna yang terobsesi dengan buku komik, yang mengidolakan sosok dengan moralitas yang dipertanyakan. Seperti halnya ‘Shane’, memasukan seorang anak di tengah cerita membawa seluruh proyek ini ke tingkat kecerdasaan tinggi. Kecuali, film Batman baru-baru ini, itulah yang kami rasakan di sebagian besar film DC.”
Kesimpulan
Kebanyakan dari review tersebut menunjukkan bahwa Black Adam menjadi titik balik DCEU. Setelah DCEU melalui banyak rintangan, terutama lewat film Justice League pada tahun 2017 lalu, sekarang Black Adam berhasil melalui rintangan tersebut. Film Black Adam mampu membangun pondasi cerita untuk film-film DCEU selanjutnya di masa depan.
Yang harus kita ingat, reaksi dari para penonton umum kemungkinan akan sangat berbeda ketika mereka melihat Black Adam. Jadi bisa dibilang jika review Black Adam akan relevan dengan selera masing-masing. Namun jika sukses besar, filmnya mungkin akan berlanjut ke film sekuelnya. Tetapi melihat potensi film ini, kemungkinan besar Warner Bros akan melanjutkan cerita Black Adam di DCEU di masa depan.
