Nasib dari Gojo Satoru saat ini masih menjadi misteri setelah dia terjebak di Domain Expansion milik Suguru Geto. Sangat kecil kemungkinan Gojo untuk lolos dari Domain Expansion tersebut, namun bukan berarti hal tersebut mustahil. Berbagai resiko pun rela untuk Yuuji Itadori lakukan demi menyelamatkan sang guru. Hal ini bisa kita lihat dalam chapter 199 kemarin.

Dalam seri manga Jujutsu Kaisen chapter 199 kemarin berakhir dengan terungkapnya fakta mengejutkan. Nyawa dari Yuuji Itadori menjadi harga yang harus dia bayarkan akibat menyelamatkan Goji Satoru. Dengan Hana yang menyebutkan bahwa Megumi adalah “sosok terpilihnya,” manganya seolah memberikan petunjuk tentang pertarungan antara Megumi Fushiguro dan juga sang raja kutukan, Sukuna.

Spoiler Chapter 200

Lalu, apa yang terjadi pada chapter selanjutnya? Berdasarkan bocoran yang beredar di media sosial, chapter 200 akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai apa yang kemudian menjadi rencana besaranya dengan menjebak para penyihir Jujutsu di dalam Culling Game. Chapternya sendiri dimulai dengan Yuji yang mencoba untuk berkomunikasi secara diam-diam dengan Megumi.

Dia mencoba untuk mengatakan kepada Megumi bahwa Sukuna adalah sosok yang harus mereka kalahkan, demi menyelamatkan Gojo. Yuji sendiri berpura-pura untuk merasa tidak enak bada, duduk di sofa yang ada di tempat milik Hana. Dia berusaha untuk mendapatkan perhatian dari Megumi. Meskipun Yuji berusaha untuk berkomunikasi dengan Megumi, hal itu ternyata tidak berhasil.

Megumi sendiri pada akhirnya menyadari bahwa Sukuna adalah sosok yang harus mereka kalahkan, setelah dia merenung dan melakukan analisis seperti yang kita lihat di chapter 199. Dalam chapternya, Megumi merasa bahwa semua berjalan terlalu baik. Bocorannya juga kemudian menginformasi bahwa Kenjaku dan Uraume melakukan perjalanan ke Amerika untuk bertemu dengan sang Presiden.

View image on Twitter

Sesampainya di sana, mereka kemudian memperlihatkan berbagai sosok monster kutukan kepada sang Presiden dan juga Perdana Menteri yang ada di White House dengan bantuan kacamata kutukan. Kedua monster tersebut berusaha untuk memanipulasi orang-orang di sana dengan memperlihatkan video yang memperlihatkan aksi dari Gojo Satoru, Kento Nanami, dan para penyihir Jujutsu lainnya.

Tujuan mereka memperlihatkan tayangan tersebut adalah untuk memberikan gambaran seberapa dahsyat kekuatan yang dimiliki oleh seseorang seperti Gojo Satoru. Mereka juga coba untuk melakukan framing bahwa mereka adalah sosok yang sangat berbahaya. Hal ini sebenarnya sudah pernah diramalkan oleh Yuki Tsukumo dalam arc Masa Lalu Gojo. Dia menyebutkan bahwa monopoli tentang energi kutukan bisa memberikan citra negatif kepada Jepang.

Manipulasi Kenjaku

Dengan hal tersebut Jepang akan dianggap sebagai kekuatan besar bagi bangsa di Timur-Tengah dan ancaman besar bagi Amerika. Kenjaku juga kemudian berbohong bahwa hanya orang-orang Jepang yang bisa menggunakan energi kutukan dan menjadi penyihir Jujutsu. Dia bahkan menggambarkan mereka sebagai “ancaman” yang harus segera ditangkap atau dimusnahkan.

Kenjaku dan Uraume juga menegaskan kepada semuanya bahwa energi kutukan bisa menjadi energi terbarukan. Energi kutukan bisa menjadi sebuah energi yang sangat luar biasa. Karena itu, mereka meminta Amerika untuk bertindak dan segera menangkap para penyihir Jujutsu demi menjadikan mereka subyek untuk melakukan berbagai penelitian tentang energi kutukan tersebut.

View image on Twitter

Momen kemudian kembali memperlihatkan Yuji yang sudah bulat dengan keputusannya. Dia setuju dan tidak mempermasalahkan tentang kematiannya yang menjadi harga untuk membebaskan Gojo Satoru. Bahkan, Yuji juga mengatakan bahwa dia akan menghancurkan 15 jari Sukuna. Megumi sendiri khawatir jika temannya itu justru akan melakukan hal gila.

Kita juga kemudian mendapatkan informasi mengenai jumlah penyihir Jujutsu yang terjebak di dalam Culling Game. Berdasarkan penuturan Hana alias Angel, bahwa ada banyak penyihir yang akhirnya harus terjebak dalam permainan Kenjaku ini. Kogane sendiri mengonfirmasi bahwa sekarang kurang lebih ada 807 orang yang terlibat di dalamnya. Chapternya sendiri kemudian berakhir dengan Presiden Amerika yang bertanya kepada Kenjaku apakah dia ingin menggunakan kekuatan militer mereka untuk menangkap orang-orang Jepang dan menjadikannya kelinci percobaan.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.