World Wrestling Entertaiment atau WWE adalah pertunjukan gulat profesional yang cukup populer di seluruh dunia. Meskipun banyak yang percaya bahwa WWE merupakan sebuah ‘seni pertunjukan’, para pegulatnya harus terlebih dahulu berlatih agar bisa mengurangi resiko insiden di WWE. Karena rasa pegal, terkilir, dan ligamen otot robek sudah menjadi makanan sehari-hari bagi para pelaku pertunjukannya.

Dalam kasus yang lebih parah bahkan pernah terjadi insiden yang cukup mematikan. Di mana akhirnya para korban harus mendapatkan perawatan medis yang sangat serius. Bahkan tidak jarang juga hal tersebut justru membuat sejumlah pegulat harus pensiun dini dan mengalami disabilitas sampai akhir hayatnya. Berikut ini deretan insiden paling tragis dalam sejarah WWE, yang seharusnya tidak pernah terjadi!

Taz – Patah Tulang Leher

Sudah menjadi suatu keharusan bagi seorang pegulat profesional untuk mempunyai otot yang tebal agar bisa melindungi tulang mereka. Walaupun begitu hal tersebut tidak menutup kemungkinan untuk seseorang mengalami patah tulang, seperti yang terjadi kepada Taz. Di mana dia mengalami patah tulang leher saat Dean Malenko dan 2 Cold Scorpio melakukan teknik ‘spiked pilediver’ kepadanya. Spiked pilediver sendiri adalah teknik bantingan, di mana pegulat menjepit kepala lawannya di selangkangan dan kemudian membantingnya ke bawah. Setelah pertandingan, Taz pergi ke rumah sakit dengan keadaan tidak bisa berdiri sama sekali.

 Sid Vicious – Patah Kaki

Sid Vicious adalah pegulat yang terkenal mempunyai gimik tak terkalahkan, siapa pun lawannya. Pegulat mana pun yang bertarung dengannya di atas ring, umumnya akan selalu kalah. Para penggemar percaya bahwa penyumbang terbesar untuk kemenangan Sid di atas ring adalah teknik andalannya, yaitu ‘turnbuckle’. Di mana dia melemparkan lawannya ke sudut ring dan kemudian melancarkan serangan selanjutnya. Dalam pertarungannya melawan Scott Steiner, setelah melakukan turnbuckle, Sid langsung meluncur dengan dua kaki yang mengarah pada wajah Scott. Saat terjatuh, kaki Sid langsung patah, dengan tulang yang menembus kulitnya.

Joey Mercury – Tulang Hidung Rusak

Dalam sejarah gulat modern, Joey Mercury bersama tim MNM-nya adalah salah satu ikon yang selalu membuat pertandingan tag team WWE menyenangkan dan menegangkan. Walaupun begitu, pada tahun 2006 pertandingan tag team ‘ladder spot’ justru menjadi mimpi buruk bagi Joey. Ladder spot sendiri adalah pertandingan tim dengan tangga untuk menggapai sabuk juara di atas ring. Dalam pertandingan tersebut, Joey seharusnya menangkap tangga besi yang dilemparkan padanya. Namun, tangga tersebut malah langsung mengenai hidungnya. Meskipun pertandingan dilanjutkan sampai selesai, tetapi terlihat jelas bahwa wajah Joey mengalami memar parah karena tulang hidungnya hancur.

Darren Drozdov – Patah Tulang Belakang

Dari sekian banyak pegulat, Darren Drozdov alias Droz mungkin adalah salah satu contoh bagi para orang tua yang melarang anaknya untuk melihat pertandingan WWE. Hal tersebut bisa terjadi karena dalam sejarah WWE, Droz pernah mengalami insiden yang langsung mengubah hidupnya. Insiden tragis ini terjadi pada tahun 1999, di mana pegulat D-Lo melakukan teknik ‘powerbomb’ kepada Droz. Powerbomb adalah sebuah teknik di mana pegulat akan mengangkat lawannya dan kemudian membantingnya ke arah depan. Pada saat itu karena lantai licin, Droz jatuh terlalu cepat sehingga tulang punggungnya patah. Sejak saat itu dia langsung pensiun dan mengalami kelumpuhan sampai sekarang.

Brock Lesnar – Cedera Leher

Brock Lesnar adalah mantan pegulat profesional yang saat ini sudah tidak berani lagi melakukan teknik-teknik ekstrem. Karena dia pernah mengalami cedera tulang leher yang sangat parah saat berhadapan dengan Kurt Angle di atas ring. Semuanya bermula dari Brock yang terlalu bersemangat untuk melakukan teknik berbahaya, ‘shooting star press’. Teknik ini memperlihatkan seorang pegulat yang melakukan salto ke arah depan dari sudut ring untuk menimpa lawannya. Celakanya bagi Brock, teknik ini justru membuatnya mendarat dengan kepala terlebih dahulu. Untuk menyelamatkannya, Angle bahkan sampai melakukan pin kepada Brock agar pertandingan segera selesai.

Bret Hart – Gegar Otak

Bret Hart adalah legenda WWE yang pernah mengalami insiden mengerikan di atas ring. Semuanya terjadi saat dia bertanding melawan Bill Goldberg pada tahun 1999. Sebenarnya teknik yang Bill pakai untuk ‘menumbangkan’ Bret terbilang cukup sederhana dalam dunia gulat profesional. Di mana dia mengarahkan tendangan ‘superkick’ ke arah kepala Bret yang pada saat itu tidak memerhatikannya. Malangnya, tendangan tersebut justru membuat Bret mengalami gegar otak dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Tidak lama setelah itu Bret pensiun karena mengalami stroke, yang diduga karena gegar otaknya.

Mick Folley – Kehilangan telinga

Pada tahun 1994, Mick Folley yang terkenal sebagai Cactuc Jack pernah berhadapan dengan Big Van Vader dalam sebuah pertandingan gulat di Jerman. Di mana pertandingan tersebut menjadi pengalaman terburuk bagi Mick selama berkarier sebagai pegulat. Semuanya bermula saat dia terjebak di properti tali yang dilapisi dengan kawat berduri. Karena ikatannya terlalu kencang, kawat berduri tersebut lantas langsung merobek telinga kanannya dan membuatnya harus menjalani operasi dengan banyak jahitan. Sejak saat itu Mick sudah tidak ingin lagi bertanding dengan melibatkan properti kawat berduri.

Itulah berbagai insiden mengerikan dalam sejarah WWE yang akhirnya membuat para pegulatnya mengalami hal tragis. Terlepas dari apakah pertandingannya diatur atau tidak, tetapi cukup jelas bahwa berbagai insiden ini merupakn sesuatu yang tidak direncanakan sebelumnya. Karena tidak mungkin seseorang bersedia untuk menderita penyakit stroke dan bahkan kelumpuhan demi menjadi pegulat profesional yang terkenal. Pada kenyataannya sebagian dari insiden tragis ini justru membuat kariernya berhenti, begitu juga dengan kehidupannya yang seharusnya baik-baik saja.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.