Petunjuk Lain di One Piece

Namun, Clover sendiri pernah mengatakan bahwa kerajaan kuno merupakan ancaman besar bagi Pemerintah Dunia. Jadi, ada kemungkinan bahwa perbatasan Wano ditutup karena pemaksaan dari Pemerintah Dunia. Padahal, sebenarnya hal itu bertentangan dengan keinginan klan Kozuki. Kaido pun kemudian memanfaatkan hal itu untuk mengambil alih dan memanipulasi para penduduk Wano.

Sengoku sendiri mengatakan bahwa bukan sebuah kebetulan bahwa ada banyak sekali figur-figur hebat memiliki koneksi dengan Wano, artinya Wano memang memiliki sejarah panjang di dunia One Piece. Mungkin inilah alasan mengapa Oda menganggap bahwa arc Wano akan memberikan hal yang signifikan terhadap One Piece.

Selain berbagai petujuk di atas, ada juga beberapa petunjuk lainnya yang muncul di chapter terbaru. Saat Big Mom berhasil Kid dan Law kalahkan, sempat muncul momen singkat di mana dia mengutarakan isi hatinya. Menurut penjelasan Big Mom, Roger pernah mengatakan jika ada sesuatu yang luar biasa di wilayah Wano. Namun, Roger sendiri tidak memberi penjelasan mengenai hal tersebut yang mana membuat Big Mom penasaran.

Kemudian petunjuk tentang kemunculan Kaido, kerajaan Vodka, dan ungkapan Aramaki juga semakin mempertegas prediksi tentang Wano ini. Namun, yang chapter 1055 kemarin yang kemudian dianggap sebagai petunjuk terbaru dan paling besar dari prediksi tersebut. Dalam chapternya, kita melihat bagaimana Sukiyaki menjelaskan mengenai Wano yang lama. Menurutnya, ukuran Wano dahulu bisa mencapai tiga kali luas wilayah Wano sekarang.

BACA JUGA: One Piece: Bukti Shanks Pemilik Haki Terkuat!

Dan bagaimana kemudian wilayah tersebut tenggelam dan hancur dianggap sebagai petunjuk yang memperkuat prediksinya. Jadi, kesimpulannya, dari semua petunjuk yang ada sejauh ini diyakini bahwa Wano kemungkinan adalah Kerajaan Kuno yang selama ini menghilang. Kita nantikan saja ya Geeks kelanjutan ceritanya pada chapter yang akan datang, apakah Wano memang merupakan Kerajaan Kuno yang menghilang.

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.