Pertanyaan mengenai siapa sosok yang paling kuat di dunia One Punch Man antara Blast dan Saitama memang masih belum terjawab saat ini. Blast merupakan pahlawan nomor satu di dunia. Dia berada di peringkat pertama kelas S asosiasi pahlawan. Level kekuatannya sendiri saat ini pun masih misterius. Yang pasti levelnya jauh di atas Tatsumaki yang berada di posisi dua.

Hampir semua pahlawan di dunia kagum dan memuji sosok Blast karena kekuatan yang dia miliki. Serta bagaimana dia berusaha melindungi bumi dari berbagai ancaman yang ada. Blast diketahui memiliki kekuatan yang mengerikan mulai dari teleportasi, kelincahan, pergerakan yang dahsyat, dan sebagainya. Bagaimana Blast hanya muncul saat bumi dalam kondisi bahaya memberikan juga petunjuk seberapa dahsyat Blast.

Bagaimana dengan Saitama? Rasanya untuk masalah kekuatan, sudah tidak perlu lagi ada penjelasan seberapa besar kekuatannya. Saitama mampu untuk menghancurkan musuh hanya dengan satu pukulan saja. Berbagai kedahsyatan dan kekuatan Saitama yang di luar nalar juga sempat beberapa kali muncul dalam ceritanya. Jadi, siapa yang lebih kuat antara Saitama dan Blast?

Saitama Lebih Kuat?

Meskipun belum ada jawaban atau konfirmasi resmi mengenai pertanyaan di atas, terdapat sebuah petunjuk yang jelas yang bisa menjawab teka-teki tersebut. Petunjuk tersebut muncul dalam chapter 155 One Punch Man kemarin. Dalam chapternya sosok Blast muncul di hadapan para pahlawan lainnya, setelah dia menyelamatkan Flashy Flash dan Saitama serta Manako yang terjebak di bawah tanah.

Dalam momen tersebut juga kita melihat bagaimana Tatsumaki berusaha untuk melawan godaan dan tawaran dari God, yang menyamar menjadi Blast. Setelah Tatsumaki menolak tawaran God, Blast pun muncul. Blast sempat memuji Tatsumaki yang mampu untuk tidak menerima tawaran dari God. Sekilas, momen ini mungkin nampak biasa saja. Tetapi ada sebuah detail yang menarik yang dihadirkan oleh Yusuke Murata.

Jika Geeks perhatikan pada bagian wajar Blast, terdapat perbedaan warna yang kontras terutama pada bagian dahi sampai ke pipi kanan bawah Blast. Perbedaan warna tersebut biasanya memperlihatkan adanya darah yang mengalir. Karena manganya sendiri hitam putih, warna merah darah mungkin bisa terlihat cukup jelas karena sedikit berbeda dengan warna kulit. Juga, bisa Geeks lihat bagaimana wajah Blast nampak penuh bekas luka.

Hal yang sama juga bisa terlihat di wajah Tatsumaki. Bagaimana kemudian Blast bisa terluka atau mengeluarkan darah memang masih belum diketahui. Namun, ini tentunya bisa menjadi petunjuk yang cukup jelas bagaimana kekuatan Blast ternyata masih berada di bawah Saitama. Karena, sampai sejauh ini Saitama belum pernah diperlihatkan terluka akibat berbagai pertarungan yang dia lakukan.

Saitama hanya pernah diperlihatkan terluka parah dan mengeluarkan darah saat dia belum menjadi pahlawan. Saat itu, Saitama masih menjadi pemuda biasa yang masih memiliki rambut. Saitama terluka dalam pertarungannya melawan monster yang menyerang King. Setelah menjadi pahlawan, Saitama belum pernah sekali pun terluka akibat pertarungan yang terjadi. Hal ini bisa Geeks lihat dalam chapter 162 kemarin.

Saitama Tidak Bisa Terluka

Dalam chapternya Saitama berjanji kepada Taero bahwa dia akan berusaha untuk menghentikan perilaku jahat yang saat ini muncul dalam diri Garou. Saitama pun kemudian dengan tegas mengatakan kepada Tareo bahwa dia tidak akan pernah bisa terluka, ketika Tareo nampak khawatir akan kondisi Saitama. Dan apa yang Saitama ucapkan tersebut nyatanya memang benar.

Di sepanjang chapter 160 sampai 164 di mana Garou dan Saitama saling bertarung secara epik, belum pernah Saitama merasa kesakitan atau terluka. Saitama malah nampak sama sekali tidak merasakan apa pun serangan yang mengarah kepadanya. Misalnya, dalam chapter 163 kita melihat bagaimana Garou mengerahkan semua kekuatan yang dia miliki untuk menyerang Saitama sampai menghancurkan tiga gedung.

Kemudian, Saitama juga terlempar oleh serangan Garou sampai ke gunung merapi yang berakibat aliran laharnya bergeser. Terakhir, di chapter 164 kemarin Saitama nampak terkena serangan epik dari Garou, yang mana bahkan Garou menghajar Saitama sampai ke belahan bumi lain melalui inti bumi. Tetapi, sama sekali tidak ada tanda-tanda Saitama terluka mengeluarkan darah.

BACA JUGA: One Piece: Ini Status Buah Iblis Roger!

Hal ini pun bahkan membuat Garou akhirnya frustasi, karena setelah semua upaya dia lakukan untuk sekedar bisa melukai Saitama pada hasilnya ternyata sia-sia. Bahkan, di akhir chapternya, Garou dan Saitama nampak duduk bersama membicarakan tentang rencana dan tujuan jahatnya. Jadi, kesimpulannya, berbicara mengenai siapa yang paling kuat antara saitama dan Blast maka jawabannya adalah Saitama. Hal ini karena Saitama benar-benar tidak akan terluka atau dilukai. Kita tunggu aja ya Geeks cerita lainnya tentang Blast di One Punch Man.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.