Halo adalah serial terbaru Paramount+ yang diadaptasi dari video game populer berjudul sama yang dirilis pertama kali pada tahun 2001 silam. Meskipun berlangsung pada Silver Timeline yang berdiri sendiri, serial Halo tetap mengambil materi asli dari video game aslinyatermasuk karakter protagonis Petty Officer John-117 alias Master Chief (Pablo Schreiber), kemudian senjata dan lokasi ikonik yang tersebar di galaksi, serta konsep koloni manusia dan para alien Covenant di dalamnya.

Selain Master Chief, serialnya juga telah membawa karakter menarik seperti Dr. Catherine Elizabeth Halsey (Natascha McElhone) yang telah muncul sejak episode perdana. Namun, berdasarkan apa yang sudah terlihat sampai episode 4 kemarin, sepintas Dr. Halsey tampak seperti seorang antagonis yang mempunyai sebuah rencana misterius. Apakah benar dia adalah penjahat yang sebenarnya di serial Halo ini? Sebelum membahas apa yang tengah terjadi kepadanya di serial Halo, mari kita telusuri terlebih dahulu karakter Dr. Halsey yang ada di video gamenya.

Harapan yang Dibenci Manusia

Dr. Halsey adalah karakter dari game Halo yang berperan sebagai seorang ilmuwan pencetus ‘Program Spartan’ yang menciptakan pasukan elite UNSC seperti Master Chief. Latar belakangnya telah menggambarkan sosok Dr. Halsey sebagai orang yang tidak akan segan-segan untuk melakukan segala cara agar tujuannya tercapai. Salah satu keputusannya yang sangat kontroversial adalah dengan menculik para anak kecil untuk melibatkannya dalam Program Spartan, di mana para anak yang masih polos tersebut nantinya akan menjalani pelatihan yang sangat keras dan menyiksa.

Tentunya Dr. Halsey mempunyai alasan tersendiri dalam melakukan Program Spartan tersebut, di mana dia ingin koloni manusia lebih tangguh dari sebelumnya, meskipun dia sadar bahwa yang dilakukannya adalah sesuatu yang sangat buruk. Alih-alih memikirkan perbuatannya, Dr. Halsey merasa hanya perlu fokus pada perhitungannya terkait apa yang harus lakukan, dan dia akan melakukan yang terbaik untuk mencapainya. Di antara para koloni manusia sendiri, banyak sekali pihak yang ingin membunuh Dr. Halsey, karena buah pemikirannya dianggap terlalu berbahaya bahkan bagi UNSC sendiri.

Faktanya, tidak bisa dimungkiri bahwa dia adalah seorang ilmuwan yang sangat genius dan ahli politik, yang mengetahui bahwa apa yang dilakukannya akan membuat koloni manusia lebih unggul dari musuh-musuhnya. Di sisi lain, Dr. Halsey memang karakter yang sangat berbahaya dan ambisius, serta tidak ada seorang pun yang menganggapnya sebagai pahlawan. Walaupun begitu, sebagian besar tetap melihat Dr. halsey dan semua pilihannya sebagai sebuah metode yang dibenci, tetapi sangat bermanfaat bagi kelangsungan UNSC.

Perbuatan Dr. Halsey di Serial Halo

Sejak serialnya dimulai, Halsey memang digambar secara langsung bahwa dia adalah sosok yang arogan dan ambisius, memandang rendah siapa pun yang tidak setuju dengannya. Selain itu, dia juga tidak akan ragu untuk memanipulasi pikiran orang lain demi mendapatkan apa yang diinginkannya. Di episode perdana yang berjudul ‘Contact’, Dr. halsey sempat memerintahkan Silver Team untuk menyerang siapa pun yang mencoba melukai Master Chief, sekali pun mereka adalah para pasukan UNSC.

Kemudian di episode 2 yang berjudul ‘Unbound’, Dr. Halsey terlihat dengan sengaja menghasut Admiral Parangosky (Shabana Azmi) untuk mendukung program kloningnya. Di mana pada episode 3 yang berjudul ‘Emergence’, setelah Cortana berhasil tercipta melalui program kloning, Dr. Halsey langsung ‘membunuh’ ciptaannya dan mengubahnya menjadi artificial intelligence. Hal tersebut dia lakukan agar bisa memasukan Cortana ke tubuh Master Chief, sehingga dia bisa terus mengawasi apa yang dilakukan oleh Spartan favoritnya tersebut.

Dan di episode terbaru yang berjudul ‘Homecoming’, ketika Dr. Halsey terbang bersama Master Chief ke Eridanus II, Miranda Keyes (Olive Gray) sempat menggambarkan seperti apa sosok ilmuwan tersebut di mata UNSC. “Dr. Halsey adalah sosok yang akan terus maju, memaksa semua orang untuk mengikuti cara pandangnya,” ungkap Keyes. “Dia mendedikasikan hidupnya untuk menemukan jawaban atas apa tujuan manusia yang sebenarnya. Dan dia tidak akan menoleransi kesalahan.”

Lantas apakah dia jahat? Berdasarkan penggambaran Keyes, Dr. Halsey tidak digambarkan sebagai pahlawan maupun penjahat, tetapi lebih seperti “ilmuwan gila” yang sangat dipercaya oleh UNSC. Setidaknya untuk saat ini dia masih berada pada posisi ‘netral’, tetapi cukup jelas bahwa ambisinya sangat berpotensi membuatnya menjadi “duri” dalam petualangan Master ChiefKita lihat saja apa yang akan dilakukan oleh Dr. Halsey kepada Master Chief di episode mendatang, jawabannya akan segera kita temukan saat Halo episode 5 tayang pada tanggal 21 April 2022 mendatang.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.