Selama bertahun-tahun Marvel Cinematic Universe telah membangun semestanya dengan cukup hati-hati dan detail, sehingga pada akhirnya apa yang disuguhkan dalam setiap tayangannya bisa diterima dengan cukup baik oleh para penggemar. Salah satu contoh terbaiknya adalah bagaimana Marvel memperkenalkan konsep dari para dewa yang ada di dalam MCU, dimulai dengan Asgardian yang dikenal sebagai dewa dari mitologi Nordik, sampai dewa Heliopolitan yang diwakili oleh Khonshu di serial terbaru MCU, Moon Knight.

Namun jika diperhatikan, sebenarnya ada perbedaan yang sangat mencolok sekaligus menarik antara Khonshu dengan dewa lain yang telah lebih dahulu diperkenalkan di MCU. Meskipun mereka mempunyai status yang sama di mata manusia, yaitu sebagai dewa, tetapi secara keberadaan dan tujuan ternyata ada perbedaan yang cukup besar di antara mereka. Sebelum membahas apa perbedaan yang dimaksud, mari kita pahami terlebih dahulu konsep dewa yang telah diperkenalkan di MCU.

Tidak Tinggal di Bumi

Sejak pertama kali dewa MCU diperkenalkan melalui film Thor yang dirilis pada tahun 2011, penggemar diperlihatkan bahwa para Asgardian yang dianggap sebagai dewa Nordik, ternyata sama sekali tidak tinggal di Bumi. Asgardian seperti Odin, Thor, dan Loki tinggal di planetnya sendiri yang disebut Asgard, di mana mereka menggambarkan Bumi sebagai Midgard bagian dari Nine Realm yang menjadi wilayah kekuasaan Odin. Dan untuk mencapai Bumi, para Asgardian umumnya menggunakan alat teleportasi yang disebut Bifrost Bridge.

Setelah bertahun-tahun peran dewa di MCU hanya dipegang oleh Asgardian, akhirnya pada tahun 2021 lalu, Marvel mulai memperkenalkan dewa lain dalam bentuk Celestial. Di film Eternals, Celestial digambarkan sebagai Dewa Luar Angkasa yang telah lama mengawasi Bumi dan semua planet lain di MCU. Khusus untuk Bumi sendiri, Celestial yang diwakili oleh Arishem the Judge telah menyimpan Deviant dan Eternal di Bumi untuk tujuan pribadi mereka. Di mana pada akhirnya terungkap bahwa Celestial telah menjadikan Bumi sebagai telur celestial lain yang disebut Tiamat.

Meskipun kehadiran Dewa Luar Angkasa tersebut telah membuat konsep dewa makin luas, tetapi secara umum status mereka masih tetap sama, yaitu dewa yang bukan makhluk asli Bumi alias “alien”. Sebentar lagi film Thor: Love and Thunder bahkan digadang-gadang akan memperkenalkan mitologi dewa baru dari Yunani/Romawi, yang diwakili oleh ayah Hercules bernama Zeus. Namun, kemungkinan besar pemimpin dewa Olympus tersebut lagi-lagi akan diperkenalkan sebagai sosok yang sama sekali tidak tinggal di Bumi. Sampai saatnya tiba, konsep dewa tampaknya masih tetap sama, kecuali bagi Khonshu.

Perbedaan Dewa Mesir Khonshu

Sejauh ini para dewa Asgardian dan Celestial di MCU telah digambarkan sebagai sosok “dewa palsu” yang memanfaatkan Bumi dan semua isinya demi kepentingan mereka, misalnya Odin yang membuat Bumi sebagai wilayah kekuasaannya, dan Arishem yang menjadikan kehidupan manusia sebagai sumber energi untuk menetaskan telur Celestial. Namun, menariknya hal tersebut tidak berlaku kepada Khonshu, yang sebenarnya sampai saat ini kehadirannya masih sangat misterius.

Berdasarkan apa yang sudah diperlihatkan di serial Moon Knight Episode 2, terungkap bahwa Khonshu adalah dewa Bulan dari mitologi Mesir kuno yang membutuhkan avatar sebagai perwakilannya di muka Bumi. Meskipun Marvel sendiri belum mengonfirmasi dari mana asal Khonshu, tetapi cukup jelas bahwa dia berasal dari “dimensi lain”, tidak seperti Asgardian dan Celestial yang berada di semesta yang sama. Walaupun begitu, secara tujuan Khonshu tampaknya jauh lebih peduli terhadap Bumi daripada Asgardian dan Celestial. Saat Steven Grant dan Arthur Harrow mengacuhkannya di episode 2, Khonshu bahkan mengatakan bahwa dia hanya ingin “menciptakan keadilan” di muka Bumi.

Kemungkinan masih ada banyak hal yang akan diungkap oleh serial Moon Knight, termasuk misteri yang menyelimuti karakter dewa Bulan Khonshu. Apapun itu nanti, yang jelas sejauh ini Khonshu mempunyai perbedaan yang cukup mencolok dari dewa-dewa lain, yang pertama dia tidak berasal dari planet mana pun di alam semesta, dan yang kedua dia mempunyai tujuan khusus demi kebaikan Bumi sendiri, di mana kedua hal tersebut membuatnya tampak seperti “dewa asli” di Bumi. Itulah perbedaan Khonshu jika dibandingkan dengan dewa-dewa yang telah diperkenalkan sebelumnya di MCU.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.