Keberadaan buah iblis menjadi salah satu elemen yang menarik dan unik dari seri One Piece yang sudah berjalan selama lebih dari dua dekade ini. Dengan berbagai varian buah iblis dan jenisnya, serta keunikan dan kekuatan yang beragam, buah iblis menjadi daya tarik bagi para fans untuk mengikuti dan menyaksikan petualangan Luffy.

Ada beberapa hal yang diketahui tentang buah iblis sejauh ini, selain mereka yang memakannya tidak akan bisa berenang di laut, salah satunya adalah ketika pemilik sebelumnya tewas maka kekuatan dari buah iblis tersebut akan berpindah ke buah yang ada di sekitarnya atau di dekatnya. Namun, meskipun sebagian besar kekuatan dari buah iblis yang hilang berhasil menemukan pemilik barunya, ada juga yang keberadaanya masih misterius.

Yuki Yuki no Mi

Yuki Yuki no mi atau Snow Snow Fruit adalah buah iblis Logia yang membuat penggunanya bisa mengendalikan dan memanipulasi salju. Buah iblis ini sempat dimiliki oleh Monet, asisten dari Caesar Clown di Punk Hazard. Dengan buah iblis ini, Monet mampu membuat sebuah ruangan dipenuhi salju. Hal ini diperlihatkan dalam pertarungannya melawan Zoro, di mana seluruh tempat tersebut dipenuhi oleh salju.

Monet sendiri sebenarnya merupakan salah satu karakter yang cukup kuat, namun saat berhadapan dengan Zoro, memang kekuatan Monet jauh di bawahnya. Apalagi, Zoro dispekulasikan menggunakan Conqueror Haki yang membuat Monet pun dinyatakan “tewas.” Sayangnya, setelah Monet, tidak diketahui siapa yang kemudian memiliki kekuatan buah ibli Yuki Yuki no Mi.

Nagi Nagi no Mi

Nagi Nagi no Mi merupakan buah iblis bertipe Paramecia di mana penggunanya bisa mengeluarkan semacam kubah pelindung, yang bisa menolak suara apapun yang masuk. Mereka yang berada di luar kubah tersebut pun tidak akan bisa mendengar suara apa pun yang dihadirkan dari dalam kubah tersebut. Penggunanya juga bisa menghilangkan suaranya atau suara orang lain.

Karena itulah, buah iblis ini sangat cocok untuk digunakan dalam misi penyusupan. Buah iblisnya sendiri sebelumnya dimiliki oleh Donquixote Rosinante. Namun, seperti diperlihatkan dalam ceritanya, Rosinante tewas setelah dibunuh oleh Doflamingo. Dan pasca kematian Rosinante belum ada lagi karakter yang diketahui memiliki kekuatan buah iblis ini.

Toki Toki no Mi

Toki Toki no Mi merupakan buah iblis jenis Paramecia yang unik, sebab memiliki kekuatan untuk bisa melakukan perjalanan waktu ke masa depan. Pemilik sebelumnya dari kekuatan ini yaitu Kozuki Toki. Toki sempat mengirimkan dirinya ke masa depan dan kemudian bertemu dengan Kozuki Oden. Toki juga pernah menggunakan kekuatannya untuk menyelamatkan Kinemon dan kawan-kawan, termasuk Momonosuke.

Dalam kilas balik Oden, Toki sempat diperlihatkan menghilang. Meskipun begitu, banyak yang meyakini bahwa Toki sudah tewas setelah ditembak oleh kelompok bajak laut Beast yang menyerang istananya. Dan setelah kematian Toki, masih belum diketahui siapa yang memiliki kekuatan Toki Toki no Mi.

Gutsu Gutsu no Mi

Sebenarnya, buah iblis ini bukanlah termasuk buah iblis canon dalam cerita One Piece. Buah iblis berjenis Paramecia ini sempat dimiliki dan digunakan oleh dua karakter berbeda. Namun, pengguna terakhir dari buah iblis ini adalah Bill yang merupakan karakter non-canon yang muncul dalam arc filler Silver Mine di seri anime One Piece. Buah iblis ini membuat penggunanya bisa melakukan hal yang berkaitan dengan peleburan.

Misalnya, Bill bisa meleburkan berbagai material tambang seperti perak di tubuhnya. Dia juga memanfaatkan tulang dalam tubuhnya untuk digunakan sebagai senjata, atau membentuknya menjadi berbagai hal yang dia inginkan. Bill pun diceritakan tewas, dan akhirnya kekuatan buah iblis ini kembali ke sirkulasinya. Tetapi, belum diketahui apakah ada orang lain yang sudah memiliki kekuatan ini lagi.

Keberadaan buah iblis menjadi incaran banyak orang di dunia One Piece. Mereka berlomba-lomba untuk berubah menjadi kuat dengan memanfaatkan buah iblis. Meskipun ada karakter yang berhasil memanfaatkan buah iblis dari pengguna sebelumnya, namun ada juga yang sampai saat ini keberadaanya masih misterius.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.