Sebagai salah satu tayangan terbaru Pramount+, sejauh ini bisa dibilang serial Halo cukup berhasil dalam menayangkan episode 1-nya yang dirilis pada hari Kamis lalu. Dan seperti yang sudah disampaikan juga oleh eksekutif produser Halo, Kiki Wolfkill, walaupun serialnya berlangsung di Silver Timeline dan bukan merupakan “canon” dari video game aslinya, tetapi materi yang dihadirkan cukup akurat sekaligus menyegarkan.

Dengan premis utama tentang peperangan antara koloni manusia dan alien Covenant, serial Halo ini berfokus pada karakter Petty Officer John-117 alias Master Chief yang diperankan oleh Pablo Schreiber. Sama seperti di video gamenya, Master Chief di video game ini adalah pemimpin dari pasukan elite Spartan Silver Team, yang digambarkan setara dengan seratus pasukan UNSC (United Nations Space Command) biasa.

Awal Halo episode 1 sendiri, telah mendemonstrasikan dengan jelas seperti apa kehebatan dari seorang pasukan Sparta. Reputasi dari seorang pasukan yang menelan biaya sangat besar ini tampaknya bukan mengada-ngada. Dengan kemampuan dan kehebatan mereka dalam menggunakan senjata, serta fungsinya sebagai mesin pembunuh, Spartan jauh lebih kuat dan juga tangguh dari manusia pada umumnya. Selain karena fisik yang ditempa melalui Project Spartan, semua itu juga disebabkan karena mereka mengenakan armor Mjolnir. Untuk itu, Geeks, mari kita bahas cara kerja dari armor canggih tersebut!

Dimodifikasi Menjadi Seorang “Mesin”

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, seorang pasukan Spartan lahir dari sebuah proyek super rahasia yang diprakarsai oleh Catherine Elizabeth Halsey alias Dr. Halsey, yaitu Project Spartan. Meskipun belum dijelaskan di serialnya, tetapi di video gamenya disebutkan bahwa awal mula Spartan adalah seorang anak yatim piatu yang direkrut untuk menjalani sejumlah pelatihan militer. Ketika usia mereka beranjak remaja, para anak tersebut nantinya akan mengalami perubahan fisiologi menjadi lebih kuat.

Demi mencapai tingkat yang umumnya tidak akan bisa dicapai oleh manusia biasa, Project Spartan akan melakukan banyak modifikasi pada tubuh mereka, dari mulai yang alami sampai buatan. Pada titik ini, konon tulang mereka tidak akan bisa dipatahkan, kemudian ototnya juga akan jauh lebih kuat, serta pikirannya akan jauh lebih responsif. Seperti yang sempat disinggung juga di serialnya, para ingatan dari para Spartan ini akan “ditekan” agar selalu menuruti perintah dari UNSC. Itulah mengapa pada akhirnya mereka lebih cocok disebut sebagai mesin daripada manusia.

Armor yang Melipatgandakan Kekuatan

Sebagai bagian dari Project Spartan, setelah fisik dan pikiran mereka dianggap “layak”, kemudian seorang Spartan akan mendapatkan sebuah armor Mjolnir yang sangat berat dan juga kuat. Dengan berat yang lebih dari 450 kilogram, armor ini sangat mustahil untuk digunakan oleh pasukan biasa. Selain itu, secara spesifik masing-masing armor Mjolnir telah didesain secara khusus untuk cocok dengan penggunanya, bukan hanya posturnya saja, tetapi juga fungsinya yang terhubung langsung dengan jaringan saraf Spartan. Itulah sebabnya armor Mjolnir tampak bisa digunakan dengan mudah oleh Master Chief.

Armor Spartan sendiri mempunyai fungsi canggih lainnya yang diproyeksikan untuk selalu siap dalam menghadapi sebuah pertempuran. Dengan setiap bagian yang terbuat dari titanium, Mjolnir juga dilengkapi dengan pelindung energi yang akan menahan setiap tembakan proyektil sampai ke tahap tertentu, baru kemudian bisa menyentuh armor Mjolnir-nya. Sedangkan helmnya yang tampak keren, dilengkapi dengan tampilan canggih yang terhubung langsung dengan database UNSC. Dan karena armor Mjolnir dapat meningkatkan kekuatan penggunanya sebanyak lima kali lipat, seorang Spartan yang menggunakan Mjolnir konon jauh lebih berharga dari puluhan pasukan biasa.

Walaupun baru menayangkan episode perdananya, serial Halo telah berhasil memperlihatkan betapa kuatnya seorang Spartan, seperti Master Chief dan anggota Silver Team-nya, saat mengenakan armor Mjolnir. Dalam salah satu adegan, mereka bahkan terlihat melompat dari pesawat yang sedang terbang. Meskipun ceritanya tidak sama seperti di video gamenya, tetapi bukan berarti Spartan dan armor Mjolnir-nya akan menjadi lemah. Itulah pembahasan mengenai armor Spartan di serial Halo, yang akan tayang setiap hari Kamis di saluran streaming Paramount+.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.