Death on the Nile adalah film sekuel dari Murder on the Orient Express yang sama-sama disutradarai sekaligus dibintangi oleh Kenneth Branagh. Diadaptasi dari novel karya Agatha Christie, yang cetakan pertamanya dirilis pada tahun 1937, film ini mempunyai genre misteri di mana detektif Hercule Poirot (Branagh) yang tengah berlibur di Mesir, harus menyelesaikan sebuah kasus pembunuhan seorang wanita kaya di sebuah kapal pesiar mewah yang mengarungi sungai Nil.

Meskipun filmnya dirilis di bioskop pada bulan Februari lalu, dan detektif Poirot berhasil mengungkap pembunuh dari Linnet Ridgeway-Doyle (Gal Gadot) dan korban lainnya, tetapi masih banyak sekali hal yang membuat para penggemar penasaran sampai sekarang, termasuk berbagai misteri gantung yang menyisakan banyak plot hole di filmnya. Dari mulai adegan sampingan, sampai yang berpengaruh langsung ke cerita, apa saja yang menjadi misteri gantung di film Death on the Nile? Simak daftarnya di bawah ini, Geeks!

Mengapa Linnet tidak mengusir Jackie?

Plot utama filmnya sendiri, dimulai dengan Jacqueline de Bellefort alias Jackie yang cemburu melihat mantan kekasihnya, Simon Doyle, menikahi Linnet, di mana hal tersebut membuat dia nekat mengikuti pasangan yang tengah berbulan madu tersebut sampai ke Mesir. Karena merasa hubungannya terancam, Linnet kemudian menyuruh Poirot untuk mengawasi mantan temannya tersebut. Banyak penonton yang berpikir, mengapa dia tidak menggunakan kekayaannya untuk menyewa pengawal yang terlatih? Padahal dia juga bisa menyuruh mereka dan bahkan jika dia mau, Linnet bisa menangkap atau mengusirnya.

Mengapa Jackie Bisa Menaiki Kapal Pesiar?

Setelah menikah, Linnet dan Simon langsung pergi berbulan madu ke Mesir, dan mengadakan sebuah pesta privat untuk orang-orang terdekatnya di kapal pesiar mewah, S.S. Karnak. Anehnya, sebagai orang yang dibenci oleh Linnet, Jackie bisa tiba-tiba berada di kapal pesiar, setelah membeli tiket untuk terlibat dalam bulan madu dari orang yang sangat dibencinya tersebut. Bahkan setelah Poirot mengetahui bahwa Jackie membawa pistol kaliber 22, dia masih dibiarkan untuk berada di kapal pesiar. Tidak dijelaskan mengapa penyedia jasa liburan S.S. Karnak membiarkan orang yang tidak ada di daftar untuk menaiki kapal pesiar yang disewa oleh Linnet.

Mengapa Bouc Berbohong?

Sejak filmnya dimulai, Bouc sudah digambarkan sebagai salah satu kenalan bahkan sahabat dekat Poirot. Dan menjelang akhir kasus pembunuhan, terungkap bahwa Bouc adalah orang pertama yang melihat jasad Linnet. Namun, karena dia membutuhkan uang untuk menikah dengan kekasihnya, Rosalie Otterbourne, dia malah mencuri kalung berlian dan kabur. Sebanarnya dia bisa saja tetap menyimpan kalungnya, dan memberi tahu yang lain, khususnya Poirot. Sebagai sahabat, Poirot pasti akan melindunginya sambil mengungkap kasus pembunuhan dengan lebih cepat.

Mengapa Poirot Membiarkan Andrew Lolos?

Dengan alibi para tamu yang sempurna, pada akhirnya Poirot tetap berhasil mengungkap bahwa Jackie dan Simon adalah dalang dibalik pembunuhan Linnet. Namun, mengapa Poirot memilih untuk melepaskan sepupu Linner, Andrew Katchadourian? Padahal dia telah terbukti menjatuhkan batu besar ke arah Simon dan Linnet untuk menutupi kasus korupsinya di perusahaan bisnis milik sepupunya tersebut. Di akhir, ketika Andrew bertanya apakah dirinya akan tertangkap, Poirot hanya berharap dirinya berubah menjadi lebih baik. Sebagai orang yang membawa pistol ke mana-mana, dan berniat membunuh sepupu yang mempekerjakannya, seharusnya penjara adalah satu-satunya tempat untuk dia bertobat.

Ada Hubungan Apa Antara Poirot dan Salome?

Enam bulan kemudian setelah kasus pembunuhan Linnet, Louise, dan Bouc terselesaikan, di mana Simon dan Jackie juga diceritakan mati bersama, Poirot terlihat mendatangi sebuah bar di London tempat Salome bernyanyi. Yang menjadi pertanyaan adalah mengapa Poirot tiba-tiba seperti tertarik kepada Salome? Dia bahkan mencukur kumisnya dan memperlihatkan bekas lukanya, sebagai bukti bahwa dia telah move on dari istrinya yang telah meninggal. Namun di sepanjang filmnya, sama sekali tidak diperlihatkan ada hubungan apa-apa antara Poirot dan Salome, hanya di akhir saja yang justru malah membuat penggemar bertanya-tanya.

Apakah Akan Ada Film Selanjutnya?

Seperti yang kita tahu, meskipun Death on the Nile adalah kejadian yang terpisah dari Murder on the Orient Express, tetapi filmnya berada di semesta yang sama dengan kehadiran Poirot. Jadi, sekarang pertanyaannya apakah akan ada film detektif Hercule Poirot selanjutnya? Syukurnya untuk pertanyaan yang ini, sutradara Branagh sendiri sebelumnya telah mengungkapkan bahwa dirinya tertarik untuk mengekplorasi lebih jauh kisah Poirot dari novel-novel Agatha Christie, dan ingin segera menciptakan jagat sinematik yang dia sebut Christie-Verse.

Itulah berbagai misteri gantung dari film Death on the Nile, yang setidaknya terjawab satu pertanyaan, yaitu Branagh ingin menggarap film tentang Hercule Poirot selanjutnya dan juga menciptakan Christie-Verse. Sebagai film misteri yang dirilis di tengah gempuran berbagai tayangan aksi dan superhero, film tentang detektif karya Branagh ini telah menjadi oasis di tengah padang pasir, yang telah membuat penggemar bisa beristirahat sekaligus menikmati kisah misteri yang menghibur. Bagaimana menurut kalian, Geeks, apakah kalian bisa menjawab misteri gantung lain dari film Death on the Nile ini?

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.