Edward Newgate alias Whitebeard merupakan salah satu karakter paling kuat di seri One Piece. Dia juga merupakan salah satu dari empat penguasa samudra alias Yonko. Sebelum menjadi sosok paling kuat di serinya dan menjadi salah satu penguasa samudra, Whitebeard dikenal sebagai salah satu dari kru bajak laut legendaris yaitu Rocks D. Xebec.

Kelompok bajak laut tersebut menjadi yang paling ditakuti di seluruh lautan, di mana mereka berkuasa selama beberapa dekade dan tidak ada bajak laut lain yang sanggup menandingi kemampuan mereka. Namun, situasi berubah saat peristiwa bersejarah di God Valley yang membuat kru bajak laut tersebut kalah dan Rocks pun tewas.

Tewasnya Rocks membuat sisa dari kru bajak lautnya memutuskan untuk membubarkan diri dan menjalani kehidupan mereka masing-masing. Whitebeard merupakan salah satu diantara mantan kru Rocks yang memutuskan untuk membentuk kru bajak lautnya sendiri. Kelompok bajak laut Whitebeard sendiri dahulu merupakan salah satu kru bajak laut yang sangat ditakuti di seluruh lautan.

Bukan tanpa alasan, dengan Whitebeard yang memiliki julukan manusia paling kuat di seluruh dunia, tidak semua orang mampu menandingi kekuatan dan kemampuannya. Diketahui, hanya Roger dan Garp yang mampu menandingi kekuatan Whitebeard. Sebagai seorang kapten bagi kru bajak lautnya, Whitebeard memimpin mereka dengan kelas dan juga rasa sayang.

Hal tersebut berbeda dengan kelompok bajak laut Rocks atau kelompok bajak laut Yonko lainnya, yang mana mereka dipimpin oleh rasa takut dan kebencian. Hal itulah yang kemudian Whitebeard mendapatkan rasa hormat dari para bajak laut lainnya, yang bahkan rela untuk mengorbankan nyawanya demi nama Whitebeard. Dia juga memiliki berbagai anak-anak (kru) yang sangat luar biasa.

Para Komandan Divisi Whitebeard

Dengan jumlah krunya yang banyak, serta banyaknya juga bajak laut yang beraliansi dengan kelompok Whitebeard, membuat sang kapten kemudian membagi kekuatan krunya ke berbagai divisi. Hal ini tentunya membuat semuanya menjadi lebih teratur dan tertata dengan baik, terutama dalam hal komunikasinya. Whitebeard pun bisa memantau dan memberikan perintah dengan jauh lebih mudah kepada para krunya.

Kelompok Whitebeard sendiri diketahui dibagi menjadi 16 divisi, dan masing-masing divisi dipimpin oleh seorang Komandan Divisi (Division Commander). Biasanya, para Komandan Divisi ini memiliki keunggulan dalam hal kekuatan atau hal lainnya, karena itulah mereka ditunjuk atau dipilih untuk menjadi pemimpin bagi para divisi mereka. Berikut adalah nama-nama dari Komandan Divisi kelompok bajak laut Whitebeard:

  • Komandan Divisi 1: Marco the Phoenix
  • Komandan Divisi 2: Portgas D. Ace (Kozuki Oden)
  • Komandan Divisi 3: Diamond Jozu
  • Komandan Divisi 4: Thatch
  • Komandan Divisi 5: Vista
  • Komandan Divisi 6: Blamenco
  • Komandan Divisi 7: Rakuyo
  • Komandan Divisi 8: Namur
  • Komandan Divisi 9: Blenheim
  • Komandan Divisi 10: Curiel
  • Komandan Divisi 11: Kingdew
  • Komandan Divisi 12: Haruta
  • Komandan Divisi 13: Atmos
  • Komandan Divisi 14: Speed Jiru
  • Komandan Divisi 15: Fossa
  • Komandan Divisi 16: Izo

Semua Divisi Sama Kuat

Meskipun kekuatan dari kelompok bajak laut Whitebeard dibagi menjadi 16 divisi, yang perlu dicatat adalah semua divisi tersebut sama kuatnya. Hal ini diungkapkan langsung oleh Eiichiro Oda. Bukan hanya semua divisi yang sama kuat, para Komandan Divisi dari 16 divisi yang ada pun diketahui memiliki level kekuatan yang sama. Menurut Oda, angka dari divisi mereka tidak menunjukan level kekuatan.

Artinya, meskipun Izo menjadi Komandan Divisi 16 bukan berarti Izo adalah Komandan Divisi yang paling lemah. Level kekuatannya dianggap sama dengan Marco the Phoenix, Vista, atau pun Ace. Meskipun begitu, memang harus diakui bahwa ada beberapa Komandan Divisi yang mendapatkan pengakuan lebih dari orang-orang dan juga para rival mereka.

Contoh dari hal tersebut adalah Marco, Jozu, Vista dan Izo. Dibandingkan Komandan Divisi lainnya, kemampuan dan kekuatan mereka sudah diakui dan dikenal oleh banyak orang. Ada fakta menarik yang mungkin tidak banyak Geeks ketahui, bahwa sebenarnya Marshall D. Teach sempat ditawari untuk mengisi posisi Komandan Divisi 2. Namun, dia memutuskan untuk menolak tawaran tersebut.

Teach sendiri mengakui bahwa dia masih belum siap dan tidak ingin dunia mengetahui siapa sosoknya dan juga kekuatannya. Kemudian, setelah kematian dari Thatch oleh Blackbeard, Whitebeard tetap membiarkan Komandan Divisi 4 dalam posisi kosong saat perang besar di Marineford terjadi. Dan pasca kematian Whitebeard di peperangan tersebut, kelompok Whitebeard pun sempat dipimpin sementara oleh Marco.

Marco sendiri kemudian memimpin sisa-sisa dari kru bajak laut Whitebeard untuk membalas dendam atas kematian kapten mereka terhadap Blackbeard dalam Payback War. Sayangnya, upaya mereka untuk membalas dendam terhadap Blackbeard tidak bisa berjalan lancar. Blackbeard nyatanya terlalu kuat untuk mereka, yang mana akhirnya justru sisa-sisa dari kru Whitebeard yang kemudian dikalahkan oleh Blackbeard.

Kehilangan Pengaruh

Kekalahan dalam Payback War tersebut nyatanya memiliki pengaruh besar terhadap sisa-sisa kelompok dari Whitebeard. Selain mereka harus menelan kekalahan untuk yang kedua kalinya, kelompok bajak laut Whitebeard pun pada akhirnya harus bubar setelah puluhan tahun melaut. Sisa-sisa kru Whitebeard pun memutuskan untuk menjalani hidup mereka masing-masing.

Sejauh ini, hanya Marco dan Izo yang diketahui bagaimana nasibnya pasca pembubaran tersebut. Tidak diketahui bagaimana nasib dari para Komandan Divisi lainnya, apakah mereka kembali membuat kru bajak laut mereka sendiri. Juga, pasca kekalahan dari Blackbeard, kelompok bajak laut Whitebeard harus kehilangan pengaruh mereka di lautan.

Orang-orang tidak lagi gentar menghadapi mantan kru Whitebeard. Wilayah kekuasaan mereka banyak yang diambil alih oleh kelompok bajak laut lainnya. Dan juga, kita melihat bagaimana Pemerintah Dunia akhirnya menunjuk Blackbeard untuk menggeser posisi Whitebeard sebagai salah satu Yonko. Kekalahan dalam perang Marineford dan juga kehilangan sosok kapten dan Ace kemungkinan menjadi awal mula “hancurnya” kelompok Whitebeard. Kita nantikan saja ya Geeks bagaimana nasib dari para kru lainnya pada chapter yang akan datang.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.