Para admiral dalam cerita One Piece dikenal sebagai pasukan militer terkuat dari pihak angkatan laut dan juga Pemerintah Dunia. Posisi mereka tepat dibawah Fleet Admiral atau pemimpin markas angkatan laut pusat, yang juga langsung berada di bawah kendali dari kaum naga langit. Mereka adalah garda terdepan dari angkatan laut dan juga Pemerintah Dunia.

Dalam situasi yang pelik atau pun genting, seperti momen di kepulauan Sabaody, para admiral yang kemudian diterjunkan untuk mengatasi situasi tersebut. Dengan tugas yang berat serta reputasi yang tinggi dari seorang admiral, wajar jika kemudian tidak semua angkatan laut bisa menjadi seorang admiral. Hanya mereka yang berada di jajaran elit atau dianggap memiliki potensi besar yang bisa menjadi kandidat admiral selanjutnya.

Salah satu nama dari angkatan laut yang cukup memiliki peluang besar untuk menjadi admiral selanjutnya adalah Koby. Koby adalah sosok angkatan laut muda yang berhasil tumbuh dari anak cengeng menjadi sosok yang tangguh. Dia merupakan rekan dari Luffy. Ada beberapa prestasi yang membuat Koby pantas menjadi admiral selanjutnya.

Menjadi Bagian SWORD

Saat Koby pertama kali diperkenalkan di serinya, tidak ada satu pun yang menyangka bahwa Koby akan tumbuh menjadi sosok angkatan laut yang kuat. Dalam arc Wano Country terungkap bahwa Koby sebenarnya merupakan bagian dari sebuah organisasi rahasia angkatan laut bernama SWORD, yang dipimpin oleh X Drake.

Apa yang menjadi tujuan utama atau misi besar dari SWORD masih menjadi misteri. Namun, untuk saat ini, aktivitas mereka berkaitan dengan mengumpulkan sebanyak mungkin informasi dan rahasia dari pergerakan para Yonko. Drake sendiri diperlihatkan menghubungi Koby dengan menggunakan Dendenmushi khusus, untuk menyampaikan berbagai informasi yang ada.

Jadi Pahlawan Rocky Port

Sejauh ini tidak banyak informasi yang diketahui tentang insiden Rocky Port. Ini merupakan sebuah peristiwa yang misterius yang terjadi saat time-skip selama dua tahun. Insiden tersebut disebabkan oleh salah satu mantan Shichibukai, Trafalgar Law, dan dianggap bisa berbahaya bagi banyak orang. Para penduduk di sana kemudian berhasil diselamatkan oleh Koby, dan dia menerima banyak sanjungan atas upayanya tersebut. Dia pun bahkan dianggap sebagai pahlawan.

Menduduki Jabatan Kapten

Menjadi seorang angkatan laut dengan pangkat yang tinggi tentunya bukan menjadi sebuah tugas yang mudah. Hal ini juga menjadi bukti bahwa untuk bisa mencapai posisi puncak, seperti posisi admiral, dibutuhkan waktu yang cukup lama dan juga upaya serta kerja keras. Saat Koby pertama kali bergabung di angkatan laut, dia hanyalah seorang angkatan laut yang berada di posisi paling rendah. Namun, melalui latihan yang intens, dia akhirnya berhasil mencapai posisi kapten, hanya dalam waktu tiga tahun.

Menghentikan Perang

Perang puncak terjadi ketika angkatan laut memutuskan untuk mengeksekusi mati Portgas D. Ace, dan mengakhiri garis keturunan Gol D. Roger. Pihak angkatan laut tahu bahwa Whitebeard tidak akan tinggal diam melihat salah satu anaknya dibunuh. Karena itulah pihak angkatan laut mempersiapkan diri untuk berbagai skenario terburuk yang terjadi.

Meskipun sudah mempersiapkan diri, nyatanya pihak angkatan laut harus kehilangan banyak korban saat kelompok bajak laut Whitebeard muncul. Melihat hal tersebut, Sakazuki menganggap bahwa kemenangan masih belum diraih sampai semua kru Whitebeard tewas. Koby, yang menyadari bagaimana situasi para angkatan laut lainnya, meminta Sakazuki untuk menghentikan perangnya. Hal tersebut tentu diabaikan oleh Sakazuki, dan Sakazuki pun hendak membunuh Koby. Beruntung, Shanks kemudian datang tepat pada waktunya.

Membangkitkan Observation Haki

Selain mampu menghentikan peperangan, satu hal yang kemudian “didapatkan” oleh Koby dalam pertempuran puncak di Marineford adalah dia berhasil membangkitkan kemampuan Hakinya, terutama Observation Haki. Dengan Observation Haki, Koby mampu mendengar orang-orang yang ada di sekitarnya, yang mana hal ini pun terjadi saat Sakazuki meminta angkatan laut untuk terus menyerang disaat semua orang sudah terluka.

Kemampuan Observation Haki ini pula yang membuat Koby termotivasi untuk menghentikan Sakazuki dengan peperangan yang terjadi. Koby sempat kembali memperlihatkan kemampuan Observation Haki miliknya tersebut saat arc Reverie. Dia mampu menghentikan serangan torpedo yang hendak menyerang kapalnya. Padahal, saat itu, kapalnya sedang mengawal para anggota kerajaan.

Menguasai Rokushiki

Setelah bergabung dengan pihak angkatan laut, Koby tahu bahwa dia harus banyak berlatih demi mewujudkan mimpinya menjadi admiral. Beruntung, Koby kemudian berlatih di bawah pengawasan Garp. Kita tentunya tahu bagaimana Garp melatih Luffy dengan sangat ketat, dan hal ini pun berlaku ketika Garp melatih sosok Koby.

Di bawah tangan dingin Garp, Koby pun berubah menjadi sosok yang sangat kuat, dan bahkan dia mampu menggunakan salah satu teknik Rokushiki yaitu Soru. Kemampuannya tersebut sempat dia perlihatkan saat pertemuannya dengan Luffy. Pasca time-skip, Koby pun berhasil mempelajari keenam teknik Rokushiki, yang mana hal tersebut menunjukan peningkatan level kekuatan Koby.

Koby mungkin awalnya hanya seorang bocah cengeng biasa, yang diremehkan dan tidak memiliki masa depan. Namun, dia kemudian membuktikan bagaimana dengan upaya dan kerja keras yang dia lakukan, Koby akhirnya mampu mendapatkan berbagai pencapaian yang luar biasa dan menjadi sosok yang mungkin menjadi admiral selanjutnya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.