Chapter terbaru dari One Piece sepertinya kembali menghadirkan sesuatu yang sangat luar biasa. Oda Sensei kembali menghebohkan para fans dengan menghadirkan fakta menarik pada chapter terbaru. Di chapter 1042 kemarin, kita melihat bagaimana Luffy dan Kaido kembali bertarung. Pertarungan epik yang terjadi ini melanjutkan apa yang terjadi pada chapter sebelumnya.

Kaido diperlihatkan kembali menyerang Luffy secara brutal, sedangkan Luffy memperlihatkan determinasinya untuk tidak kalah dari Kaido. Luffy terus mengerahkan seluruh kemampuan yang dia miliki sampai titik penghabisan. Menurut Luffy, dia akan menggunakan semua kekuatannya demi bisa mengusir Kaido dari Wano dan mengembalikan semua kebebasan dari para penduduk Wano. Lalu, apa yang terjadi pada chapter selanjutnya?

Chapter 1043 memiliki judul “We Will Die Together” atau “Kita Akan Mati Bersama-sama.” Chapternya sendiri dibuka dengan narator yang menyatakan bahwa Kaido yang memenangkan pertarungan menghadapi Luffy, setelah di chapter 1042 Kaido diperlihatkan berhasil menghajar Luffy sampai tidak sadarkan diri. Agen CP-0 yang mengganggu pertarungan Kaido dan Luffy pun kemudian dihajar oleh Kaido.

Terdapat sebuah momen yang memperlihatkan momen “perpisahan” dari sang agen CP-0. Meskipun tidak ada konfirmasi bahwa dia tewas dalam momen tersebut, namun bisa dipastikan bahwa dia tewas setelah terkena serangan Kaido. Cerita kemudian berpindah ke bagian lain istana, di mana Kawamatsu meminta para samurai untuk pergi melarikan diri dari istana Kaido.

Menurut Kawamatsu, tidak ada kematian yang terhormat saat mereka terbakar habis. Kaido pun kemudian tiba di dalam istana dan mengatakan kepada semuanya bahwa Luffy sudah tewas. Kaido juga mengatakan bahwa Momonosuke harus menyerahkan dirinya. Kid dan Law pun kemudian merasa bahwa Luffy sudah kalah dan mereka harus ikut bertempur.

Nami yang mendengar hal tersebut menganggap Kaido sebagai pembohong. Kaido pun berusaha menyerang Nami, namun Marco berhasil melindunginya. Kaido pun mengatakan bahwa dia akan terus bertarung sampai Momonosuke menyerah. Nekomamushi dan Carrot memutuskan untuk ikut bertarung menghadapi Kaido. Momonosuke sendiri mengatakan bahwa dia ingin menyerahkan diri karena tidak ingin ada yang mati.

Namun, Yamato kemudian membela Momonosuke untuk tidak melakukannya. Yamato justru mengatakan bahwa dia akan ikut mati bersama Momonosuke. Kemudian, momen epik pun terjadi. Zunesha diperlihatkan berkomunikasi dengan Momonosuke. Zunesha mengatakan bahwa dia mendengar sebuah suara yang sudah lama tidak dia dengar, suara yang sama dengan apa yang dia dengan pada 800 tahun yang lalu.

Momo pun bertanya tentang suara yang dimaksud oleh Zunesha. Dan Zunesha kemudian kembali menjelaskan bahwa suara yang dia maksud adalah suara genderang pembebasan (drums of liberation). Dan yang luar biasa adalah Zunesha kemudian mengatakan kepada Momonosuke bahwa “sosok” tersebut ada di sini. Momo sendiri terheran-heran siapa sosok yang dimaksud oleh Zunesha.

Zunesha menjelaskan bahwa sosok yang dia maksud adalah Joy Boy. Menurutnya, sosok Joy Boy akhirnya kembali. Terdapat sebuah momen yang luar biasa di akhir halamannya. Dalam salah satu panel diperlihatkan bagaimana tubuh Luffy dan juga topi jerami miliknya meleleh, dan kemudian sesuatu yang aneh terjadi kepada Luffy. Luffy pun terlihat tersenyum sambil tidak sadarkan diri. Ini menjadi konfirmasi resmi bahwa Luffy adalah sosok Joy Boy, sosok yang sudah sejak lama dinantikan.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.