Setelah sempat mengalami beberapa kali penundaan, akhirnya film The Batman sudah bisa disaksikan di bioskop seluruh dunia, termasuk di Indonesia sejak tanggal 2 Maret kemarin. Digarap oleh sutradara Matt Reeves, Bruce Wayne alias Batman yang diperankan oleh Robert Pattinson ini hadir sebagai vigilante bertopeng di Kota Gotham yang harus berusaha mengungkap misteri dan berbagai teka-teki dari villain utama bernama Edward Nashton alias Riddler yang diperankan dengan apik oleh Paul Dano.
Selain Batman dan Riddler, film yang berlangsung di Earth-2 ini juga menghadirkan beberapa karakter ikonik dari komik Batman, termasuk Selina Kyle alias Catwoman (Zoe Kravitz), Alfred Pennyworth (Andy Serkis), Jim Gordon (Jeffrey Wright), Carmine Falcone (John Turturro), dan Oswald “Oz” Cobblepot alias Penguin (Colin Farell). Menariknya, film yang menghadirkan banyak karakter Gotham ini dianggap mempunyai durasi yang sangat “memuaskan”, yaitu 2 jam 55 menit, lebih lama dari kebanyakan film superhero lainnya.
Baru-baru ini, Deadline melaporkan bahwa alasan mengapa durasi The Batman sangat panjang adalah karena ingin memberikan pengalaman penuh kepada penggemar terkait kisah Batman yang digarap oleh Matt Reeves ini. Berdasarkan sumber orang dalam, Deadline mengungkap bahwa sebelumnya film The Batman yang lebih pendek pernah ditayangkan untuk tes screening kepada beberapa penggemar yang beruntung, dan nilainya ternyata tidak sebaik versi final yang berdurasi hampir tiga jam tersebut.
Jika dibandingkan dengan berbagai film superhero Hollywood yang sudah pernah tayang, satu-satunya yang mengalahkan durasi The Batman adalah film Marvel Cinematic Universe berjudul Avengers: Endgame. Dirilis pada tahun 2019, Endgame sendiri adalah film Marvel yang menjadi kesimpulan akhir dari banyak kisah superhero di Infinity Saga yang telah dibangun selama kurang lebih sepuluh tahun. Sedangkan untuk film solo, sejauh ini masih belum ada yang mengalahkan durasi The Batman.
Meskipun durasinya sangat panjang, tetapi sejauh ini respons dari penggemar dan kritikus terhadap filmnya bisa dibilang cukup positif, Reeves dianggap telah berhasil membagi durasinya dengan sangat baik untuk setiap adegan dalam film The Batman. Jika kedepannya sekuel film ini mendapatkan lampu hijau dari Warner Bros., kemungkinan durasinya yang panjang akan menjadi budaya baru yang nantinya diterapkan juga di The Batman 2. Kita lihat saja nanti ya, Geeks.
