Film The Batman, yang sudah bisa disaksikan sejak kemarin, telah memperkenalkan kepada pengemar para karakter Bat-Verse yang diciptakan oleh sutradara Matt Reeves. Selain Batman dari Robert Patinsson, ada juga villain terkenal Gotham seperti Penguin dari Colin Farell dan Riddler dari Paul Dano. Dan tidak lupa juga seorang anti-hero cantik bernama Sline Kyle alias Catwoman, yang diperankan oleh aktris Zoe Kravitz.

Dalam filmnya, Batman diceritakan bekerja sama dengan Catwoman untuk mengungkap teka-teki Riddler. Singkat cerita, setelah berhasil menyelesaikan teka-teki Riddler, meringkusnya, dan berhasil melalui banjir besar yang disebabkan olehnya, menjelang akhir film Batman dan Catwoman yang tampak lebih dekat memutuskan untuk berpisah. Catwoman yang merasa tidak punya lagi urusan di Kota Gotham memutuskan untuk pergi ke utara Gotham, yaitu Bludhaven. Meskipun kota tersebut belum diperlihatkan secara langsung di filmnya, berikut fakta menarik dari Kota Bludhaven di DC Universe!

Tetangga Gotham yang Hampir Mirip

Sekilas Kota Bludhaven mungkin terdengar seperti kota biasa saja. Namun bagi penggemar setia DC, Kota Bludhaven dianggap sebagai salah satu tempat paling bersejarah di DC Comics. Hal tersebut bisa terjadi karena bukan hanya Batman dan Catwoman saja yang berhubungan dengan kota tersebut, melainkan berhubungan juga dengan banyak karakter menarik DC lainnya. Dari mulai superhero sampai supervillain populer, pernah menorehkan sejarah pentin di Bludhaven.

Sama seperti Gotham, Bludhaven adalah kota fiktif di DC Universe yang letaknya berada di New Jersey, tepatnya di antara Kota Gotham dan Atlantic. Diciptakan oleh penulis Chuck Dixon dan ilustrator Scott McDaniel, Bludhaven pertama kali diceritakan di komik Nightwing Vol. 2 #1 (1996) sebagai mantan kota kecil nelayan yang baru diakui pada tahun 1912. Sejak saat itu, sampai sekaran pertumbuhan kotanya bisa dibilang sangat lambat, di mana masih banyak orang miskin dan tingkat keamanannya sangat rendah.

Tempat Favorit Bat Family

Setelah Dick Grayson melepas identitasnya sebagai Robin dan mulai menjadi superhero mandiri bernama Nightwing, dia memilih Bludhaven sebagai basis operasinya, mengingat Gotham sudah dipegang oleh Batman dan Bat Family yang lain. Sebagai superhero pertama di Bludhaven, Nightwing berhasil membuat kota ini menjadi “sedikit” lebih aman, apalagi setelah dirinya berhasil mengalahkan supervillain Blockbuster serta membersihkan kepolisiannya dari tidak korupsi dan para polisi jahat.

Selain Dick, Timothy “Tim” Drake alias Robin ketiga juga pernah pindah ke Kota Bludhaven saat kedua orang tuanya meninggal. Di kota barunya ini, Robin berhadapan dengan Penguin yang mencoba menguasai Bludhaven. Meskipun awalnya sempat hampir kalah, pada akhirnya Robin berhasil mengalahkan Penguin dan geng mafianya berkat bantuan dari Cassandra Cain alias Batgirl. Merasa tertarik dengan kota kecil ini, Batgirl bahkan membuat Batcave-nya sendiri di Bludhaven, sebelum sebuah misi memaksa mereka berdua kembali ke Gotham.

Target Para Supervillain Besar

Meskipun awalnya dikenal sebagai tetangga dari Kota Gotham, Bludhaven menjadi makin terkenal di mata penggemar setelah beberapa supervillain di DC Comics diceritakan menyerang dan berusaha menguasai kota kecil tersebut. Pada era New 52, tepatnya di kisah Infinite Crisis (2005-2006) karya penulis Geoff Johns dan ilustrator Phil Jimenez, Bludhaven pernah mengalami penyerangan besar-besaran oleh Secret Society of Super-Villains yang dendam pada Nightwing.

SSSV bahkan tidak segan-segan menjatuhkan bom radioaktif kimia yang disebut Chemo di Bludhaven dan menyebabkan kota hancur. Pada saat itu banyak superhero yang datang ke Bludhaven untuk menyelamatkan penduduknya, sebelum akhirnya pemerintah mengkarantina kotanya dan mengusir para manusia super dari Bludhaven. Setahun kemudian, saat kota sudah dipagari dengan tembok besar dan tinggi, setelah sempat mengevakusi penduduknya, Captain Atom diceritakan melepas energi nuklir untuk mengalahkan pasukan yang memburu manusia super. Walaupun berhasil menang, tetapi sebgai gantinya Kota Bludhaven makin hancur lebur.

Meskipun sudah tidak ada yang tersisa dari Bludhaven, tetapi sesosok artificial intelligence bernama Brother Eye merasa tertarik dengan radiasi yang ada di dalamya. Tidak lama setelah itu, dia kemudian melakukan pembaruan pada dirinya sendiri dan menjadi teknologi Apokolips yang mengaktifkan portal ke Apokolips. Pada titik ini akhirnya Darkseid menemukan tempat yang sangat cocok untuk dijadikan pusat markasnya di Bumi, yaitu Bludhaven. Dalam kisah Infinity Crisis tersebut, Kota Bludhaven menjadi lokasi pertempuran besar, sampai akhirnya Justice League berhasil mengalahkan Darkseid.

Setelah sekian tahun berlalu, di mana radiasi sudah mulai memudar, saat ini Bludhaven tampaknya sudah mulai pulih kembali dan Nightwing juga sudah mulai kembali aktif di kota menarik ini. Meskipun tidak berhubungan langsung dengan filmnya, setidaknya kisah Bludhaven di DC Comics ini bisa menjadi petunjuk untuk masa depan waralaba The Batman, di mana Catwoman mungkin akan aktif sebagai pencuri atau vigilante di sana. Itulah pembahasan mengenai ada apa saja di Kota Bludhaven, dan kemungkinan yang bisa terjadi di versi live action-nya nanti.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.