Jauh sebelum Disney dan Marvel Studios mendirikan Marvel Cinematic Universe pada tahun 2008, ada berbagai waralaba Marvel yang telah dirilis oleh studio lain seperti Universal, Sony, dan 20th Century. Selama itu juga film Marvel mengalami jatuh bangun dengan dirilisnya berbagai film yang dianggap tidak terlalu berhasil, dari mulai materi yang tidak sesuai dengan Marvel Comics, sampai plot yang tidak terlalu menarik. Hal tersebut pada akhirnya membuat masing-masing studio dan waralabanya membatalkan banyak proyek film Marvel. Berikut deretan film Marvel yang batal dirilis!

Daredevil 2

Diperankan oleh Ben Affleck, karakter Matt Murdock alias Daredevil pernah diwujudkan dalam bentuk live action di film Daredevil yang dirilis pada tahun 2003. Sayangnya pada saat itu film yang digadang-gadang akan memulai Daredevil Universe justru malah menuai banyak respons negatif dari penggemar dan kritikus film. Hal tersebut pada akhirnya membuat 20th Century memutuskan untuk membatalkan sekuelnya dan mengembalikan hak propertinya kepada Walt Disney Motion Picture Studios dan Marvel Studios, yang kemudian menggarap serial Netflix Daredevil (2015-2018) dan bisa dibilang berhasil.

Hulk 2

Jauh sebelum Mark Rufallo dikenal sebagai Bruce Banner alias Hulk yang melakukan debutnya di film The Avengers (2012), sang raksasa hijau pernah diperankan oleh Eric Bana di film hulk yang dirilis oleh Universal pada tahun 2003 silam. Meskipun film tersebut cukup berhasil di bioskop, tetapi sekuelnya yang telah ditulis oleh James Schamus, di mana plotnya akan menghadirkan karakter Grey Hulk dan Abomination, tidak pernah dirilis oleh Universal. Sebagai gantinya mereka memutuskan untuk me-reboot kisah Hulk dengan film The Incredible Hulk (2008) yang dibintangi oleh Edward Norton.

The Punisher 2

Bisa dibilang Frank Castle alias Punisher adalah salah satu karakter Marvel selain Spider-Man yang cukup sering berusaha untuk diwujudkan dalam bentuk live-action. Sebelum diperankan oleh Jon Bernthal di serial Netflix Punisher (2017-2019), karakter Marvel yang terkenal brutal ini sebelumnya pernah mempunyai film solo yang dirilis pada tahun 2004. Tidak tanggung-tanggung, film berjudul The Punisher tersebut bahkan dibintangi oleh Thomas Jane dan John Travolta. Meskipun kesuksesan film pertamanya telah membuat Lionsgate memberikan lampu hijau pada The Punisher 2, tetapi pengembangan sekuelnya justru tidak pernah berjalan lancar, sampai akhirnya dibatalkan.

Punisher 2: War Zone

Sebagai ganti dari film The Punisher 2 yang dibatalkan, Lionsgate memutuskan untuk me-reboot kisah Punisher dengan film baru yang berjudul Punisher: War Zone (2008). Disutradarai oleh Levi Alexander, film reboot-nya ini justru dikritik habis-habisan karena plotnya yang dinilai absurd. Kemungkinan karena kegagalan kedua dari Lionsgate ini pada akhirnya Marvel memutuskan untuk mengambil alih hak properti karakternya pada tahun 2009, sampai akhirnya peran Punisher terbaru jatuh kepada Jon Bernthal di serial solonya yang tayang di saluran streaming Netflix.

Spider-Man 4

Setelah menggarap film Spider-Man 3 (2007), Sam Raimi hampir saja melanjutkan waralaba Spider-man Tobey Maguire ini dengan film keempatnya, yang kabarnya akan menghadirkan villain seperti Carnage, Mysterio, dan Vulture. Sayangnya, pada saat itu Raimi merasa Sony terlalu ikut campur dan menurutnya waktu yang diberikan untuk pengembangan terlalu sedikit, pada tahun 2009 proyek filmnya dibatalkan setelah Raimi memutuskan untuk tidak melanjutkannya. Dan beberapa tahun kemudian, Raimi mengungkapkan bahwa jika Spider-Man 4 dirilis, tadinya akan ada film kelima dan keenam.

X-Men Origins: Magneto

Saat 20th Century mencoba untuk mengangkat kisah solo karakter X-Men dengan film X-Men Origins: Wolverine (2009), mereka juga pernah berencana untuk merilis film solo lain yang berjudul X-Men Origins: Magneto, dengan penulis naskah Sheldon Turner dan sutradara David S. Goyer. Namun, tidak lama setelah pengumuman filmnya, 20th Century memutuskan untuk menunda pengembangan film Magneto karena berbagai kritik yang diarahkan pada film Wolverine. Meskipun cukup sukses, film Wolverine pada akhirnya membuat studios membatalkan semua rencananya terkait kisah X-Men Origins.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.