Matt Reeves, yang sebelumnya mengerjakan sekuel Dawn of the Planet of the Apes (2014) dan War for the Planet of the Apes (2017), adalah sutradara paling baru yang menggarap film solo Batman. Film yang mempunyai judul resmi The Batman ini ditulis langsung oleh Reeves bersama Peter Craig, dan dimaksudkan untuk terpisah dari DC Extended Universe. Sebagai gantinya, film Batman bernuansa kelam dan cenderung horor ini akan berdiri sendiri di Earth-2 sekaligus menjadi bagian dari DC Multiverse secara keseluruhan.

Diperankan oleh Robert Pattinson, di film The Batman nanti Bruce Wayne alias Batman akan berhadapan dengan seorang villain misterius pada tahun keduanya sebagai vigilante, villain tersebut tidak lain adalah Edward Nashton alias Riddler (Paul Dano) yang sepertinya mengenal keluarga Wayne. Untuk menangkap villain misterius tersebut, Batman akan bekerja sama dengan Selina Kyle alias Catwoman (Zoë Kravitz), karena dia juga sedang disibukan oleh villain lain, seperti Oswald Cobblepot alias Penguin (Colin Farell).

Baru-baru ini, dalam sesi wawancaranya dengan Collider, Reeves menegaskan bahwa dirinya enggan memperkenalkan superhero DC lainnya di film sekuel The Batman pada masa yang akan datang. Ketika ditanya apakah karakter seperti Superman mempunyai kesempatan untuk muncul di film The Batman 2, Reeves menjawab “Dari awal, saya berpikir bahwa mencoba dan melakukan Batverse saja sudah cukup bagi saya, khususnya film Batman. Dan dari situlah semuanya dimulai.”

Dalam sesi wawancara yang sama, Reeves menambahkan bahwa alasan dia enggan menghadirkan superhero lain adalah karena masih banyak yang bisa diekplorasi di “dunia” Gotham. “Saya merasa yang paling penting adalah berkerja dengan para pemeran hebat dan kru yang mengerti apa yang saya percaya, bahwa filmnya harus segar dan berbeda dari versi lainnya,” tambah Reeves. “Masih ada banyak sekali karakter menarik di dunia Gotham dan saya fokus terhadap hal tersebut, itu yang saat ini membuat saya tertarik.”

Reeves sepertinya ingin menegaskan kepada penggemar bahwa alih-alih menghadirkan para karakter dari luar dunia Gotham, dia ingin film The Batman dan rencana Batverse selanjutnya lebih fokus pada kisah-kisah Batman saja, di mana di dalamnya masih ada banyak sekali hal-hal yang bisa dia eksplorasi dan tentunya akan tetap menarik. Kita lihat saja nanti, apakah kekuatan dunia Gotham di filmnya akan mampu membuat Batverse berdiri sendiri tanpa bantuan dari karakter DC lain. Film The Batman akan segera bisa disaksikan di bioskop Indonesia mulai tanggal 2 Mei 2022.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.