Jika berbicara tentang karakter Marvel yang sepertinya sangat sulit mati, Deadpool adalah salah satu orangnya. Mempunyai nama asli Wade Wilson, Deadpool adalah karakter Marvel yang pertama kali diceritakan di komik The New Mutants #98 yang dirilis pada tahun 1991 silam. Terkenal sebagai karakter yang nyeleneh, Deadpool sering terlihat masih bisa berbicara dan melucu bahkan saat kepalanya terpisah dengan tubuhnya. Banyak penggemar yang mengira bahwa Deadpool adalah karakter Marvel yang tidak bisa mati. Namun, apakah benar begitu? Mari kita bahas fakta sebenarnya dari misteri Deadpool tersebut, Geeks!

Asal-usul Healing Factor Deadpool

Hampir sebagian besar penggemar setia Marvel pasti mengetahui bahwa salah satu keunggulan Deadpool dibandingkan dengan karakter lain terletak pada kemampuan healing factor-nya. Dan sudah bukan menjadi rahasia lagi, bahwa kemampuan sakti tersebut dia dapatkan dari sahabat mutannya yang bernama Wolverine. Sebelum mendapatkan kekuatan supernya, di komik Deadpool Vol. 3 diceritakan bahwa Deadpool adalah seorang pembunuh bayaran yang mengidap penyakit kanker ganas, di mana nyawanya sudah tidak bisa tertolong lagi bahkan dengan pengobatan seperti kemoterapi dan sebagainya.

Saat Deadpool hampir menyerah dengan hidupnya, dia sempat mengikuti sebuah ekperimen yang disebut Weapon X Program dari Department K, sebuah cabang pengembangan senjata super milik pemerintah Kanada. Ide utama dari ekperimen Weapon X tersebut adalah menyembuhkan kanker Deadpool dengan menanamkan kekuatan healing factor Wolverine yang apda saat itu masih menjadi salah satu agen dari Departement K.

Berkat ekperimen tersebut, Deadpool akhirnya sembuh dari penyakit ganas tersebut dengan beberapa efek samping, di mana penampilannya menjadi buruk rupa dengan kulit seperti membusuk yang tidak kunjung sembuh. Namun sisi positifnya, karena penyakit kanker ganas yang dideritanya, kemampuan healing factor Deadpool menigkat sampai ke tingkat yang bahkan lebih cepat dan lebih kuat dari kemampuan Wolverine sendiri. Jadi bisa dibilang gabungan antara kanker dan healing factor telah mengubah tubuh Deadpool menjadi kanker berjalan yang bisa tumbuh sangat cepat.

Banyak Pengalaman “Hampir” Mati

Apakah benar hanya dengan kemampuan healing factornya Deadpool telah berubah menjadi makhluk yang tidak bisa mati? Secara teori sebenarnya healing factor tidak bisa membuat seseorang menjadi makhluk yang abadi, karena pada dasarnya healing factor hanya membuat orang tersebut bisa cepat sembuh dari luka apa pun, bukan dari kematian. Namun, kenyataannya Marvel Comics sering memperlihatkan kejadian di mana Deadpool beberapa kali terbukti bisa lolos dari kematian.

Dalam beberapa kesempatannya ketika bertemu dengan Cable di Marvel Comics, bisa dibilang Deadpool sudah sering sekali mengalami kejadian “hampir mati”, misalnya ketika Cable masa depan datang danga langsung menembak kepalanya sampai “hancur”, tetapi tidak lama setelah itu Deadpool kembali utuh lagi hanya untuk menjahili Cable. Kemudian dalam salah satu kisah lain bahkan Cable pernah menembaki Deadpool dengan senjata besarnya, menghancurkan tubuhnya dengan tembakan beruntun, dan Deadpool tetap kembali utuh dalam keadaan telanjang karena kostumnya telah hancur.

Punisher juga pernah memenggal Deadpool dan menaruh kepalanya di sebuah stoples karena dia terus saja berbicara. Deadpool juga pernah terlihat jatuh ke dalam sebuah aliran lava yang langsung melelehkan tubuhnya, tetapi seperti biasa tubuhnya kembali utuh ketika dia sudah terlepas dari bahaya yang mengancamnya. Kejadian yang barusan disebutkan bahkan bisa dibilang masih sebagian kecil dari kejadian di mana Deadpool terlihat tertusuk, terpotong, terbakar, hancur, meledak, meleleh, dan sebagainya, tetapi dia sampai sekarang masih tetap hidup dengan mulut cerewetnya. Jika hanya mengandalkan healing factor saja, sepertinya hal tersebut sangat tidak mungkin.

Semuanya Gara-gara Thanos

Sejauh ini satu-satunya kisah yang menjelaskan tentang alasan mengapa Deadpool tidak bisa mati adalah komik Deadpool #64, yang berjudul “Deadpool: Funeral For A Freak”. Di kisah tersebut diceritakan bagaimana akhirnya entitas kosmik bernama Death jatuh cinta kepada Deadpool karena dia sangat sering sekali “mendekati” kematian. Mereka berdua bahkan sempat bertemu beberapa kali dan saling memadu kasih. Sementara Death sangat mencintai Deadpool dan sangat ini membuatnya “mati” agar bisa bersatu, Deadpool ternyata hanya ingin bersenang-senang saja.

Seperti yang kita tahu, sang Mad Titan Thanos adalah titan yang selama ini sangat mencintai Death di Marvel Comics. Thanos bersedia melakukan segala cara untuk menarik perhatian dari pujaannya tersebut, bahkan dia rela berkeliling galaksi untuk menemukan Infinity Gems agar dia bisa mempersembahkan setengah kehidupan di Marvel Universe hanya untuk Death. Setelah mengetahui bahwa Death mencintai Deadpool, Thanos yang cemburu dan marah kemudian “mengutuk” Deadpool dengan keabadian, sehingga Deadpool tidak akan bisa bersatu seperti keinginan Death.

Sejak saat itu, alasan mengapa Deadpool tidak bisa mati menjadi makin jelas, selain healing factor yang berasal dari Wolverine, dia juga dikutuk oleh Thanos agar “tidak bisa mati”. Itulah pembahasan mengenai alasan keabadian Deadpool. Untuk saat ini bisa disimpulkan bahwa Deadpool memang tidak bisa dibunuh, karena apa pun yang terjadi padanya, dia akan tetap kembali utuh. Satu-satunya cara untuk membunuhnya adalah dengan mengangkat “kutukan” Thanos, di mana hal tersebut akan sangat merepotkan.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.