Sosok Kaguya Otsutsuki tentunya sudah tidak asing bagi para fans di franchise Naruto. Dialah salah satu anggota klan Otsutsuki awal yang diperkenalkan di serinya, selain Hagoromo Otsutsuki. Kaguya Otsutsuki sendiri disebut-sebut sebagai “nenek moyang” atau “pencipta” dari para shinobi yang ada di dunia Naruto. Dia berasal dari planet lain dan kemudian pergi ke bumi.

Kedatangan Kaguya Otsutsuki ke bumi sebenarnya adalah untuk memakan buah chakra. Setelah melakukan hal tersebut, secara tidak langsung Kaguya kemudian menyebarkan chakra yang dia miliki ke seluruh dunia. Dan sejak saat itulah konsep chakra dan dunia shinobi pun dimulai. Yang menarik adalah saat berada di bumi, Kaguya sempat membentuk sebuah klan yang disebut klan Kaguya.

Sejarah Klan Kaguya

Sesuai namanya, klan Kaguya merupakan klan yang merupakan keturunan dari Kaguya Otsutsuki. Kaguya sendiri tidak hanya sekedar memakan buah chakra dari pohon suci saat berada di bumi. Dia jatuh cinta terhadap bumi dan juga umat manusia. Selain itu, Kaguya pun jatuh cinta terhadap seorang pria bumi bernama Tenji.

Tenji merupakan pemimpin dari Land of Ancestors. Saat pertama kali Tenji bertemu dengan Kaguya, saat itu wilayah kekuasaannya sedang bertempur dengan wilayah lain terkait dengan hak kepemilikan wilayah. Berbeda dengan musuhnya, Tenji mencoba untuk tidak menyelesaikan semuanya dengan kekerasan, melainkan dengan jalan damai dan bernegosiasi.

Saat Tenji bertemu dengan Kaguya, Tenji pun terkejut saat mengetahui bahwa Kaguya berasal dari planet lain. Bagaimana Tenji yang cinta damai membuat Kaguya jatuh hati terhadapnya dan juga menjadi alasan mengapa dia suka untuk tinggal di bumi. Tenji pun mengizinkan Kaguya untuk tinggal di wilayahnya, dan dia pun mulai juga jatuh cinta terhadap Kaguya.

Perselisihan besar sempat terjadi, saat Tenji terlalu jatuh cinta terhadap Kaguya dan juga dia mengancam dengan kekerasan terhadap para pengikutnya jika mereka merusak perdamaian yang sudah dia bangun. Kesal dengan hal tersebut, sebagian besar bawahannya mencoba untuk menghabisi nyawa Kaguya yang mana hasilnya adalah nihil karena kekuatan Kaguya terlalu dahsyat.

Konflik pun terjadi antara Tenji dan para pengikutnya serta Kaguya. Setelah memakan buah chakra, Kaguya kemudian menggunakan Infinite Tsukuyomi. Tenji sendiri tidak menyadari bahwa saat itu Kaguya sedang hamil anaknya. Masashi Kishimoto sendiri tidak begitu jelas memberikan petunjuk mengenai kapan Kaguya melahirkan atau membentuk klan Kaguya, namun kemungkinan klan ini terbentuk setelah Tenji dan Kaguya saling jatuh cinta dan melahirkan keturunan mereka.

Anggota Klan Kaguya

Anggota klan Kaguya dikenal karena keberingasan mereka dan juga kekejaman yang mereka perlihatkan. Mereka tidak pernah takut akan kematian. Karena hal inilah dalam sebuah pertarungan, meskipun jumlah mereka kalah dari musuh, mereka tidak pernah takut atau mundur. Mereka akan tetap melawan.

Selain itu, dalam pertarungan pun mereka tidak pernah menggunakan strategi apalagi membuat strategi. Yang ada dalam pikiran mereka hanyalah bagaimana musuh bisa cepat tewas atau bisa cepat dihabisi, dan bagaimana mereka bisa menghabisi musuh sebanyak-banyaknya. Klan Kaguya diketahui memiliki sebuah Kekkei Genkai yang disebut Shikkotsumyaku.

Kekkei Genkai tersebut membuat penggunanya bisa memanipulasi bagian tulang yang di tubuh mereka untuk kemudian dirubah menjadi apa pun yang mereka inginkan. Misalnya, saat tulang tersebut diambil dan dikeraskan, tulangnya bisa kemudian digunakan sebagai senjata untuk menyerang musuh. Atau bisa juga untuk menahan serangan musuh layaknya kunai.

Namun, tidak semua keturunan klan ini mampu menggunakan Kekkei Genkai tersebut. Hanya sedikit dari mereka yang mampu mewarisi kekuatan tersebut. Teknik Kekkei Genkai ini dianggap sebagai kemampuan Taijutsu paling hebat, yang mana banyak klan lainnya menakuti kemampuan tersebut.

Kepunahan Klan Kaguya

Meskipun di satu sisi bagaimana sifat barbar klan Kaguya yang haus akan peperangan dan pertarungan menjadikan mereka sebagai klan yang ditakuti, yang mana membuat semangat bertarung mereka juga tinggi, namun di sisi lain, hal tersebut merupakan sebuah tindakan yang sangat bodoh apalagi dalam sebuah pertarungan atau pertempuran. Tanpa persiapan atau strategi tentu mereka hanya menjadi sasaran empuk.

Hal ini juga yang menjadi alasan dari kepunahan klan Kaguya. Karena arogansi mereka yang menyerang desa Kirigakure tanpa perhitungan, bukannya menang, mereka justru kalah dan harus dibantai habis. Sifat mereka yang tidak takut mati membuat mereka tidak memilih untuk mundur, meskipun mereka tahu mereka sudah terkepung oleh penduduk di desa tersebut.

Meskipun begitu, sebelum benar-benar punah sempat ada satu anggota klan Kaguya yang masih bertahan dan muncul di seri Naruto yaitu Kimimaro. Dia menjadi satu-satunya dari klan tersebut yang masih hidup saat itu, karena tidak memiliki sifat barbar yang sama seperti yang lain. Kimimaro bertahan sebagai klan kaguya terakhir selama beberapa tahun setelah dia diadopsi oleh Orochimaru.

Tetapi, pada akhirnya, Kimimaro pun harus tewas akibat sebuah penyakit parah yang misterius. Kematian Kimimaro menjadi tanda berakhirnya klan Kaguya, yang mana secara resmi saat ini klan tersebut sudah dinyatakan punah alias tidak ada lagi keturunannya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.