Masih ingat dengan film Edge of Tomorrow yang rilis tahun 2014 lalu? Yap, film yang agak memusingkan ini menampilkan Tom Cruise yang berperan sebagai karakter utama. Tom Cruise memerankan Bill Cage, seorang letkol yang harus menghadapi invasi alien di Bumi. Karena masifnya ancaman yang dihadapi, berbagai negara pun bersatu, dan membentuk sebuah tim khusus bernama United Defense Force (UDF) untuk mengalahkan para alien tersebut.
Di UDF itulah, Bill Cage langsung diterjunkan dalam pertempuran hidup dan mati. Edge of Tomorrow diadaptasi dari novel Jepang berjudul All You Need is Kill. Filmnya sendiri disutradarai oleh Doug Liman dan berhasil mendapatkan review yang sangat positif. Melihat kesuksesan tersebut, wajar jika ada rencana untuk membuat film kedua Edge of Tomorrow. Tahun lalu, Doug Liman mengkonfirmasi bahwa film kedua Edge of Tomorrow sedang dikembangkan. Tetapi kemudian proses pengembangannya mangkrak di tengah jalan.
Baru-baru ini, terungkap juga bahwa Warner Bros sebenarnya tertarik membuat serial Edge of Tomorrow. Informasi tersebut dilaporkan oleh Eriq Gardner, seorang reporter terkenal yang pernah bekerja untuk THR. Tetapi ternyata, pengembangan series Edge of Tomorrow juga mendapat masalah. Pasalnya, Warner Bros tengah berseteru dengan perusahaan produksi Village Roadshow, yang sebelumnya juga menggarap film Edge of Tomorrow.
Awalnya, Village Roadshow mengungat Warner Bros terkait masalah film Matrix Resurrections yang juga rilis di HBO Max. Pihak Village Roadshow menyebut bahwa Warner Bros “memaksakan” untuk merilis film tersebut di HBO Max, untuk menambah jumlah pelanggan layanan streaming tersebut. Padahal awalnya, Matrix Resurrections difokuskan untuk rilis di bioskop. Village Roadshow sendiri juga terlibat dalam pembuatan Matrix Resurrections sehingga mereka melakukan protes keras saat film tersebut rilis di HBO Max.
Masalah itulah yang akhirnya berdampak pada film lainnya yang dikerjakan oleh Warner Bros dan Village Roadshow. Masih perlu ditunggu, langkah apa yang selanjutnya akan mereka lakukan, tetapi mudah-mudahan saja tidak akan menggangu berbagai film yang berada di bawah naungan keduanya.
